Marsha Alief Noermayanti
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Problematika Pembelajaran Bahasa Arab Anak Asuh di Panti Asuhan Sinar Melati Yogyakarta Marsha Alief Noermayanti; Rohmatun Lukluk Isnaini
EL-IBTIKAR: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ibtikar.v11i2.11332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab di Panti Asuhan Sinar Melati Yogyakarta, menganalisis problematika pembelajaran bahasa Arab, dan mengidentifikasi upaya-upaya yang dilakukan oleh pengajar bahasa Arab dalam mengatasi problematika pembelajaran bahasa Arab. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan datanya terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif deskriptif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Adapun teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji dependabilitas, dan uji objektivitas. Hasil penelitian menyatakan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab di Panti Asuhan Sinar Melati Yogyakarta masih mengalami problematika linguisik dan non-linguistik. Problematika linguistik dapat dilihat pada 4 aspek, yaitu 1) aspek fonologi, yakni adanya kesulitan pelafalan huruf-huruf hijaiyyah, 2) aspek morfologi, adanya kesulitan dalam menghafal perubahan bentuk kata, 3) aspek sintaksis, kesulitan dalam mengucapkan ujaran dalam bahasa Arab, dan 4) aspek semantik, ketidakmampuan peserta didik dalam menerjemahkan dengan tepat. Adapun problematika non-linguistik pembelajaran bahasa Arab terdapat 5 hal, yaitu 1) kurangnya motivasi belajar peserta didik, 2) kurangnya pemanfaatan sarana prasarana belajar oleh pengajar, 3) minimnya penguasaan metode pembelajaran, 4) alokasi waktu yang terbatas, dan 5) tidak diterapkannya lingkungan berbahasa. Untuk upaya yang dilakukan pengajar dalam mengatasi problematika yang terjadi adalah dengan mengadakan tahsin Al-Qur’an, memperbanyak pemberian mufradat, penyampaian materi secara efektif dan efisien, dan memberikan apresiasi dan motivasi bagi peserta didik.