Program Keluarga Berencana (KB) mempunyai kontribusi penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang berdampak pada peningkatan kualitas penduduk. Pasangan Usia Subur (PUS) dapat mengikuti program KB untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, penurunan angka kepadatan penduduk, dan penanggulangan kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan dan kemampuan Pasangan Usia Subur (PUS) dalam memilih jenis Keluarga Berencana (KB) berdasarkan usia dan pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Purposive Sampling, dengan jumlah sampling 50 PUS. Hasil penelitian menunjukan bahwa PUS dapat mengidentifikasi dan memiliki kemampuan yang baik dalam memilih kontrasepsi yang sesuai. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa kemampuan PUS dalam mengidentifikasi jenis KB berpengaruh dalam pemilihan jenis kontrasepsi yang dipakai.