Salma Audhita Santana
Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

FORMULASI SEDIAAN MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) DENGAN KONSENTRASI EKSTRAK 5% DAN 10%: FORMULATION OF THE PREPARATION OF PEEL OFF GEL MASK ETHANOL EXTRACT OF MORINGA LEAF (MORINGA OLEIFERA L.) WITH 5% AND 10% EXTRACT CONCENTRATION Sulistiorini Indriaty; Lela Sulastri; Putri Amalia; Salma Audhita Santana
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v3i2.398

Abstract

Daun kelor (Moringa oleifera L.) merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa aktif berupa flavonoid sebagai antibakteri. Maka dari itu dibuat sediaan farmasi  berupa masker gel peel off dari ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) dengan variasi konsentrasi ekstrak 5% dan 10%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) dapat dibuat sediaan masker gel peel off yang stabil dengan konsentrasi ekstrak 5% dan 10%. Metode yang digunakan untuk pembuatan masker gel peel off yaitu pertama simplisia daun kelor (Moringa oleifera L.) dikeringkan dengan sinar matahari langsung yang ditutupi kain berwarna hitam, kemudian dilakukan proses maserasi dengan pelarut etanol 96% serta selanjutnya dibuat sediaan masker gel peel off dan diuji dengan cycling test. Hasil pengujian stabilitas sediaan masker gel peel off ekstrak daun kelor uji organoleptis stabil. Hasil pengujian homogenitas pada sediaan masker peel off ekstrak daun kelor homogen karena warna terdispersi merata. Hasil pengujian daya sebar untuk basis berkisar antara 5,26 – 5,37 cm, formula 1 berkisar antara 5,48 – 5,69 cm, dan formula 2 berkisar antara 5,34 – 5,95 cm. Hasil pengujian pH pada basis berkisar antara 6,81 – 6,99, pada formula 1 berkisar antara 6,30 – 6,94, dan pada formula 2 berkisar antara 6,11 – 6,97. Hasil pengujian sediaan waktu mengering, waktu basis mengering lebih lama dikarenakan lebih banyak kandungan air dibandingkan formula 1 dan formula 2. Berdasarkan hasil pengamatan stabilitas dengan menggunakan metode cycling test bahwa ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) dengan konsentrasi ekstrak 5% dan 10% dapat diformulasikan menjadi sediaan masker gel peel off ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.). Sediaan masker gel peel off stabil dengan parameter uji, yaitu uji organolepis, homogenitas, pH, daya sebar, dan sediaan waktu mengering.
REVIEW JURNAL: GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN OBAT CACING: REVIEW JOURNAL: OVERVIEW OF PUBLIC KNOWLEDGE ABOUT THE USE OF WORM MEDICINE Aan Kunaedi; Salma Audhita Santana; Selly Nurul Azmi; Taufik Al Fazri; Adinda Aprillia; Amanda Permatasari; Putri Ayu Fiddiyana
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i1.568

Abstract

Kecacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing dan dapat menular. Kecacingan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena menyebabkan anak menderita kurang gizi. Selain itu dapat mengurangi kecerdasan dan produktivitas, serta salah satu faktor penyebab stunting. Prevalensi kecacingan masih sangat tinggi mulai dari 2,5% hingga 62% di Indonesia. Tujuan dari review jurnal ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penyakit kecacingan dan pengobatannya. Metode yang digunakan yaitu dengan pengumpulan berbagai hasil jurnal penelitian. Berdasarkan 10 jurnal yang di-review dengan total 722 responden, terdapat sebanyak 402 atau 55,7% responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai penyakit kecacingan dan pengobatannya. Obat yang paling sering digunakan dalam pengobatan penyakit kecacingan yaitu albendazol dan pirantel pamoat.
REVIEW ARTIKEL PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN OBAT TANPA RESEP DI INDONESIA: REVIEW THE ARTICLE PUBLIC KNOWLEDGE OF THE USE OF DRUGS WITHOUT PRESCRIPTION IN INDONESIA Zakiyah Nurfadillah; Aan Kunaedi; Arsyad Bachtiar; Salma Audhita Santana
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v3i1.393

Abstract

Pengetahuan merupakan hal yang penting dalam penggunaan obat agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan obat. Kesalahan menggunakan obat menimbulkan keracunan obat, efek samping yang ditimbulkan pada penggunaan tanpa resep dokter ialah kerusakan ginjal, iritasi sistem pencernaan, perubahan suhu tubuh, tekanan darah, detak jantung, gangguan saluran pernafasan, muntah darah, dan pada kasus yang parah, bisa berakibat koma hingga meninggal dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan pengetahuan penggunaan obat tanpa resep dokter. Penelitian ini menggunakan metode literatur review jurnal atau artikel yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Maka dapat disimpulkan pada jurnal I bahwa tingkat pengetahuan lebih rendah, pada jurnal II bahwa tingkat pengetahuan lebih rendah, dan pada jurnal III bahwa tingkat pengetahuan lebih tinggi.
FORMULASI SEDIAAN MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) DENGAN KONSENTRASI EKSTRAK 5% DAN 10%: FORMULATION OF THE PREPARATION OF PEEL OFF GEL MASK ETHANOL EXTRACT OF MORINGA LEAF (MORINGA OLEIFERA L.) WITH 5% AND 10% EXTRACT CONCENTRATION Sulistiorini Indriaty; Lela Sulastri; Putri Amalia; Salma Audhita Santana
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v3i2.398

Abstract

Daun kelor (Moringa oleifera L.) merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa aktif berupa flavonoid sebagai antibakteri. Maka dari itu dibuat sediaan farmasi  berupa masker gel peel off dari ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) dengan variasi konsentrasi ekstrak 5% dan 10%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) dapat dibuat sediaan masker gel peel off yang stabil dengan konsentrasi ekstrak 5% dan 10%. Metode yang digunakan untuk pembuatan masker gel peel off yaitu pertama simplisia daun kelor (Moringa oleifera L.) dikeringkan dengan sinar matahari langsung yang ditutupi kain berwarna hitam, kemudian dilakukan proses maserasi dengan pelarut etanol 96% serta selanjutnya dibuat sediaan masker gel peel off dan diuji dengan cycling test. Hasil pengujian stabilitas sediaan masker gel peel off ekstrak daun kelor uji organoleptis stabil. Hasil pengujian homogenitas pada sediaan masker peel off ekstrak daun kelor homogen karena warna terdispersi merata. Hasil pengujian daya sebar untuk basis berkisar antara 5,26 – 5,37 cm, formula 1 berkisar antara 5,48 – 5,69 cm, dan formula 2 berkisar antara 5,34 – 5,95 cm. Hasil pengujian pH pada basis berkisar antara 6,81 – 6,99, pada formula 1 berkisar antara 6,30 – 6,94, dan pada formula 2 berkisar antara 6,11 – 6,97. Hasil pengujian sediaan waktu mengering, waktu basis mengering lebih lama dikarenakan lebih banyak kandungan air dibandingkan formula 1 dan formula 2. Berdasarkan hasil pengamatan stabilitas dengan menggunakan metode cycling test bahwa ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) dengan konsentrasi ekstrak 5% dan 10% dapat diformulasikan menjadi sediaan masker gel peel off ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.). Sediaan masker gel peel off stabil dengan parameter uji, yaitu uji organolepis, homogenitas, pH, daya sebar, dan sediaan waktu mengering.
REVIEW JURNAL: GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN OBAT CACING: REVIEW JOURNAL: OVERVIEW OF PUBLIC KNOWLEDGE ABOUT THE USE OF WORM MEDICINE Aan Kunaedi; Salma Audhita Santana; Selly Nurul Azmi; Taufik Al Fazri; Adinda Aprillia; Amanda Permatasari; Putri Ayu Fiddiyana
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i1.568

Abstract

Kecacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing dan dapat menular. Kecacingan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena menyebabkan anak menderita kurang gizi. Selain itu dapat mengurangi kecerdasan dan produktivitas, serta salah satu faktor penyebab stunting. Prevalensi kecacingan masih sangat tinggi mulai dari 2,5% hingga 62% di Indonesia. Tujuan dari review jurnal ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penyakit kecacingan dan pengobatannya. Metode yang digunakan yaitu dengan pengumpulan berbagai hasil jurnal penelitian. Berdasarkan 10 jurnal yang di-review dengan total 722 responden, terdapat sebanyak 402 atau 55,7% responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai penyakit kecacingan dan pengobatannya. Obat yang paling sering digunakan dalam pengobatan penyakit kecacingan yaitu albendazol dan pirantel pamoat.