Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PENYAKIT REUMATOID ATRITIS (RA) PADA LANSIA DI KLINIK PRATAMA PANJI HUSADA ROKAN HULU TAHUN 2021 maswan daulay; Kamiati Kamiati
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 11, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v11i1.125

Abstract

ABSTRAKRheumatoid Arthritis (RA) adalah peradangan kronis, autoimun, sistemik, penyakit progresif tanpa diketahui dengan jelas etiologi yang menyebabkan kerusakan progresif sistem muskuloskeletal (Daryanti dkk, 2020). Angka kejadian RA, mengalami peningkatan sebanyak 355 juta jiwa dari 165 jiwa ditahun 2014. Jumlah penderita RA lebih banyak terjadi pada wanita. Karena gangguan hormone estrogen dalam tubuh (Lukman Ningsih, 2009 dalam Hidayati DP, 2018). Jumlah prevalensi RA tahun 2013 di Indonesia meningkat sebanyak 45,59%. Jumlah penduduk diatas 40 atau lebih berdasarkan the world factbook tahun 2012 sebanyak 6,1% terdiri 6,6 juta pria dan 8,4 juta wanita (Kementerian Kesehatan RI, 2013). Penelitian ini menggunakan penelitian cross sectional. Faktor-faktor paling mempengaruhi terjadinya penyakit RA pada lansia di Klinik Pratama Panji Husada Rokan Hulu tahun 2021 Mayoritas faktor aktivitas/pekerjaan yang mencapai 61 Responden (61,6%) dan terendah 38 responden (38,4%), faktor Genetik 60 Responden (60,6%) dan terendah 39 Responden (39,4%), faktor Makanan 52 Responden (52,35%) dan terendah 47 (47,5%), sedangan minoritas faktor Obesitas 35 Responden (35,4%) terendah 64 (64,6%). Kata Kunci: Faktor yang mempengaruhi, Rheumatoid Arthritis (RA), Lansia
HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA SIATASAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2021 Romauli Pakpahan; Roma Pintauli Sihombing; Maswan Daulay
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 4 (2021): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.42 KB)

Abstract

ABSTRAKJenis penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitikkemudian dianalisa antara variabel dengan cara cross tabulation (crosstab) untuk melihathubungan variabel independen dan dependen. Pengambilan sampel dilakukan dengan simplerandom sampling (sampel acak sederhana), dengan jumlah sampel sebanyak 66 responden.Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan (α): 0,05. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan pengetahuan masyarakat dengan kepatuhan protokol kesehatan sebagai upayapencegahan Covid-19 di desa siatasan kabupaten simalungun. Alat pengumpulan dataadalah koesioner dengan menjawab pertanyaan.Covid-19 adalah penyakit menular yangdisebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan di tahun 2019 di kota Wuhan, ProvinsiHubei Cina. Virus Covid-19 mempunyai ciri khusus menyerang pernapasan dengan mudah,yang bisa menimbulkan gejala dari ringan sampai berat. Hasil uji pengetahuan masyarakattentang pencegahan Covid-19 berada pada kategori tertinggi yaitu cukup dengan 35responden (53,0%), dan kategori terendah yaitu kurang dengan 5 responden (7,6%). Hasiluji kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan berada pada kategori tertinggi yaitupatuh dengan 32 responden (48,5%), dan kategori terendah yaitu tidak patuh dengan 11responden(16,7%). Hasil uji hubungan pengetahuan masyarakat dengan kepatuhan protokolkesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 di dapat nilai signifikan (p) : 0,023. Dapatdisimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan masyarakat dengan kepatuhan protokolkesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 di desa Siatasan Kabupaten Simalungun.Kata kunci: Pengetahuan; Pencegahan Covid-19; Kepatuhan