Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam

PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MAS PERSATUAN AMAL BAKTI-1 (PAB-1) SAMPALI Miswar Rasyid Rangkuti
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 2 (2018): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.716 KB) | DOI: 10.30821/benchmarking.v2i2.6942

Abstract

Hasildari penelitian ini adalah: (1) Dalam penerapan nilai-nilai karakter padapembelajaran aqidah akhlak guru menggunakan beberapa metode, yaitu metodeceramah, tanya jawab, diskusi dan kerja kelompok, (2) Karakter siswa setelah prosespembelajaran aqidah akhlak dapat dikatakan baik, (3) Faktor-faktor yangmendukung guru dalam menerapkan nilai-nilai karakter pada pembelajaran aqidahakhlak, yaitu faktor lingkungan masyarakat, usia dan lingkungan sekolah.Sedangkan faktor penghambat, yaitu tidak tersedianya buku paket dan perpustakaanyang tidak terawat dan (4) Cara guru menanggulangi faktor penghambat, yaitu gurumenuliskan materi pelajaran di papan tulis dan menggunakan berbagai metodepembelajaran.
TASAWUF DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN Miswar Rasyid Rangkuti
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 1 (2019): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (930.748 KB) | DOI: 10.30821/benchmarking.v3i1.6962

Abstract

Tasawuf merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. (taqarrub)dengan melakukan serangkaian ritual-ritual tertentu dan mengamalkan pola hidupsederhana dan memperbanyak ibadah. Sedangkan yang menjadi tujuan dari tasawufadalah mendekatkan diri kepada Allah swt. melalui upaya pensucian diri (tadzkiyahan-nafs). Dalam dunia pendidikan Islam tasawuf memiliki peranan yang sangatsignifikan. Seorang murid yang ingin memperoleh ilmu pengetahuan, tidak bisahanya mengandalkan kemampuannya sendiri, ia mesti mengharap keridhaan Allahswt. Demikian juga seorang guru, tidak hanya sekedar mengajarkan ilmu kepadamuridnya, akan tetapi guru hendaknya mengajar dan mendidik dengan sifat ikhlas.Hal-hal semacam ini hanya akan diperoleh melalui praktik-praktik ajaran tasawuf.