This Author published in this journals
All Journal JIFA
Farisa Ramadhani
Universitas Islam Madura, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Sistem Penyimpanan Obat Narkotika dan Psikotropika di Gudang Farmasi UPT Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan Farisa Ramadhani
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) Vol 3 No 2 (2022): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU (AGUSTUS)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gudang Farmasi Puskesmas merupakan salah satu bagian di Puskesmas yang bertanggung jawab atas penyimpanan obat agar tersedianya obat dalam jumlah dan waktu yang tepat dan terjamin keamanan mutunya. Penyimpanan obat narkotika dan psikotropika yang kurang baik merupakan salah satu masalah yang dapat mengganggu dalam upaya peningkatan mutu obat di Puskesmas. Tujuan penelitian untuk mengetahui sistem penyimpanan obat narkotika dan psikotropika di Gudang Farmasi UPT. Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan. Metode penelitian ini menggunakan data checklist dan observasi langsung ke lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem penyimpanan obat Narkotika dan Psikotropika di Gudang Farmasi UPT. Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan belum baik atau masih kurang karena masih belum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2015 dan Peraturan Meteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016. Penyimpanan obat narkotika dan psikotropika menggunakan lemari khusus serta menggunakan sistem FIFO dan FEFO. Saran dalam penelitian ini agar kartu stok berada di dalam lemari khusus menyatu dengan sediaan obat narkotika dan psikotropika serta diperbaiki kembali hal-hal yang mencakup sistem penyimpanan obat narkotika dan psikotropika karna masih ada beberapa masalah yang belum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan juga menambah ketenagaan kerja di UPT. Puskesmas Pademawu seperti apoteker dan tenaga teknis kefarmasian karena disana masih belum ada petugas kefarmasian.