Matheus Kamdiono, Matheus
PS Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN TANAMAN KELADI (Caladium sp) SEBAGAI FITOEKSTRAKSI MERKURI (Hg) DENGAN PENAMBAHAN NATRIUM SIANIDA (NaCN) PADA TAILING TAMBANG EMAS Kamdiono, Matheus; Hamzah, Amir; Sutoyo, Sutoyo
Fakultas Pertanian Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.051 KB)

Abstract

Pertambangan emas skala kecil (PESK) sebenarnya memberi dampak positif terhadap kehidupan masyarakat, namun pengelolaannya jika tidak sesuai akan memberi dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu dampak yang paling besar adalah adanya akumulasi logam berat larutan Hg pada tailing. Sektor pertambangan emas di Indonesia terdiri atas penambangan emas skala besar, penambangan emas skala sedang, serta penambangan emas skala kecil (PESK). Cara untuk penanggulangan bekas tambang ini adalah dengan penggunaan tanaman fitoremediator. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi fitoesktraksi tanaman Keladi (Caladium sp) dalam fitoremediasi serta pengaruh penambahan NaCN (Natrium Sianida) terhadap pelarutan Hg dalam tanah yang tercemar. Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Juni 2014 di rumah kaca universitas tribhuwana tunggadewi malang. Di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kabupaten Malang. Rancangan percobaan dalam penelitian ini diatur menurut Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktorial. Faktor I adalah jenis Tailing yang terdiri dari T1 : Tailing Amalgamasi; T2 : Tailing Sianidasi, sedangkan Faktor II adalah Dosis ligan yang terdiri dari L0 : 0 gram (control) ; L1: 4 gram ; L2 : 8 gram, dengan 6 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan. Variabel pengamatan adalah tinggi tanaman, jumlah daun tanaman, bobot basah dan bobot kering tanaman, kandungan Hg tanah, tajuk dan akar. Hasil penelitian menunjukan ada interaksi antara jenis tailing dan level ligan terhadap kandungan Hg tanah sebesar 42,39 ppm, tajuk 150,07 ppm dan akar 140,44 ppm