Emilia Bassar, Emilia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KETERLIBATAN PEREMPUAN DAN SIARAN BUDAYA LOKAL DI RADIO KOMUNITAS RUYUK FM, TASIKMALAYA, JAWA BARAT1 WOMEN INVOLVEMENT IN LOCAL CULTURAL PROGRAM ON COMMUNITY RADIO OF RUYUK FM, TASIKMALAYA, WEST JAVA Bassar, Emilia; Abdullah, Irwan; Wahyuni, Hermin I.
Jurnal Masyarakat dan Budaya Vol 17, No 3 (2015)
Publisher : P2KK LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.8 KB) | DOI: 10.14203/jmb.v17i3.324

Abstract

Abstrak Radio komunitas adalah media alternatif warga dan memberi kesempatan bagi perempuan untuk terlibat dalam produksi siaran radio. Keunikan radio komunitas yang bersifat lokal dan menggunakan bahasa lokal memungkinkan perempuan untuk berpartisipasi dalam menyiarkan acara-acara yang sesuai dengan kebutuhan komunitas. Siaran yang diasuh oleh perempuan adalah siaran budaya lokal karena perempuan mempunyai peran dalam mendidik anak-anaknya sesuai dengan nilai, tradisi, adat maupun budaya masyarakatnya. Siaran budaya lokal tidak hanya melestarikan bahasa dan budaya Sunda melalui partisipasi warga pada siaran on air dan off air; tetapi juga menjawab persoalan-persoalan perempuan di komunitasnya. Namun demikian, keterlibatan perempuan dalam siaran radio komunitas masih terbatas pada acara yang berkaitan dengan kehidupan perempuan atau kehidupan personal, sehingga belum mendobrak stereotip acara-acara yang umumnya ranah laki-laki, seperti persoalan pertanian, konservasi hutan, kesehatan masyarakat, atau pemerintahan desa. Terbatasnya pengetahuan dan pemahaman perempuan tentang radio komunitas membuat perempuan membutuhkan adaptasi yang cukup panjang, pelatihan, motivasi, dan peningkatan rasa percaya diri untuk terlibat dalam pengelolaan ataupun siaran di radio komunitas. Tantangan ini dapat dijawab dengan peningkatan kapasitas diri perempuan dan aksesibilitas perempuan pada informasi, pendidikan dan pelatihan radio komunitas. Kata kunci: radio komunitas, akses dan keterlibatan perempuan, siaran budaya lokal, stereotip Abstract Community radio provides an alternative medium and opportunity for women to involve in the production of radio broadcasts. Generally, radio community is uniquely local and uses local language that enables women to manage programs based on their community needs. One of the broadcast programs managed by the women is the local culture. The local culture program is closely related to women because of their roles in educating the children with the values, traditions, customs and culture. Community participation in on-air and off-air broadcasting of local culture provides opportunities for preserving Sundanese language and culture, as well as discussing the problems of women in their communities. Nevertheless, the women’s opportunities to involve in the community radio are still limited, particularly only in the program associated with the woman's life or personal life. These have not countered the men domain programs, such as the issues of agriculture, forest conservation, public health, or village administration. As women's knowledge and understanding of community radio is still limited; therefore, they require some time to adapt, get motivated, and to be confidence to participate in the community radio. These challenges can be addressed through increasing the capacity of women and accessibility of women to information, education and training of community radio. Keywords: community radio, women access and involvement, local culture program, stereotypes