Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

IMPLEMENTING INSTRUCTIONAL SYSTEM DESIGN BETWEEN TAIWAN AND INDONESIA VIA ONLINE TEACHING Rachmawati, Yeni; Lu, Cheng-Hsiung; Chen, Hui-Hua; Setiasih, Ocih; Kurniawati, Leli
International Journal of Education Vol 8, No 1 (2014): December 2014
Publisher : UPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ije.v8i1.1769

Abstract

The purpose of this study is to share information about the necessity of multicultural education in Indonesia through online teaching held at National Dong Hwa University, Taiwan, and Indonesia University of Education, Indonesia. As multicultural education will help studentscreate equal educational opportunities from diverse racial, ethnic, social-class, and cultural groups, one of its important goals is to help all students acquire the knowledge, attitudes, and skills needed to function effectively in a pluralistic democratic society and to interact, negotiate, and communicate with people from diverse groups in order to create a civic and moral community that works for the common good. This study has implemented “Dick, Carey  Carey model” through online teaching approach. This research involved one male and fourteen female of fourth semester undergraduate students majoring in Early Childhood Teacher Education at Indonesia University of Education. The results may not be generalized to other teaching institutions due to the limited number of the participants. This research was conducted in the Department of Curriculum Design and Human Potentials, National Dong Hwa University, Taiwan and in the Department of Early Childhood Teacher Education, Faculty of Education, Indonesia University of Education. The distance between Taiwan and Indonesia, limitation of the media, tools and internet connection did not affect the learning process as long as the teacher prepared the needed materials. Online teaching could achieve good improvement, similar to traditional teaching using “face-to-face” situation. By using Dick, Carey Carey’s instructional system design, students were able to enhance their understanding about this theme of learning. This condition showed the increase of students’ performance mean scores from 5.142 to 8.928 with four students able to get posttest scores 100% correct, seven students 90% correct, two students 80% correct, and only one student 60% correct. According to the percentage of the average score of posttest, the teaching activity by using this approach has succeeded to improve the students’ understanding about multicultural education. In addition, the percentage of each item has increased as well. The comparison between pre- and post-test has shown that the lowest score on pretest was 2.0 and the highest one was 7.0. The result has dramatically increased on the posttest scores with the lowest score 6.0 and the highest score 10. The rising scores ranged between 2-6 scores with an average of 3.785 point. Consequently, the online teaching by adopting Dick, Carey Carey’s ISD model has improved student’s learning performance.
PENATAAN LINGKUNGAN BELAJAR TERPADU UNTUK MENINGKATKAN POTENSI KECERDASAN JAMAK ANAK Mariyana, Rita; Setiasih, Ocih
PEDAGOGIA Vol 15, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v15i3.11020

Abstract

The aim of the research is to develop an integrated indoor and outdoor playground learning design to optimizemultiple intelligences. Through research and development carried out two stages. The first stage, developingmultiple intelligence instruments is needed to support the design of an integrated learning environment. Thesecond stage, designing the setting design of integrated learning environment based on development stage. Theresults showed that the design of integrated learning environment management can optimize the multipleintelligence of early childhood.
KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK USIA DINI Afriliani, Ajeng Teni Nur; Setiasih, Ocih; Nugraha, Ali
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.16 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v13i2.16917

Abstract

Abstrak  :  Parental  Involvement  in  Improving  Reading  AbilityThe  aim  of  this research is to know the parental involvement in improving the children abilityin Cikole regency  of  Sukabumi.  The  reseach  method  used  is  descriptive  survey  by communicative approach. The population of the reseach are the parents whose children are  studying  in  group  B  of  the  kindergarden  in  Cikole  regency  of  Sukabumi,  the technique of this sample is simple random sampling. Beside that collecting data is as an instrument. The result of this reseach show that the parental imvolment in this region is middle.  1).  The  paarental  involvement  position  in  children  ability,  2)  the  parental involvement  reseach  in  improving  reading  ability,  3)  the  parents  support  to  improve their  children  reading  ability,  and  4)  the  parental  involvement  obstacle  in  improving reading  ability.  The  recommendations  are  parents  should  more  active  and  focus  in improving  their  reading  interest.  The  teachers  should  collaborate  with  the  parents  for the next researcher should be able to do the reseach with the different method.  Abstrak :  keterlibatan  orang  tua  dalam  mengembangkan  kemampuan  membaca pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keterlibatan orang dalam mengembangkan kemampuan membaca pada anak usia dini di Kecamatan Cikole  Kota  Sukabumi.  Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  survey  deskriptif dengan  menggunakan  pendekatan  kuantitatif.  Populasi  penelitian  ini  adalah  orang  tua yang  menyekolahkan  anak  di  taman  kanak-kanak  kelompok  B  se-Kecamatan  Cikole Kota  Sukabumi  dengan  jumlah  sampel  234  orang  tua.  Teknik  pengambilan  sampel dilakukan  dengan  menggunakan  teknik  Simple  Random  Sampling.  Istrumen  yang digunakan  dalam  pengumpulan  data  berupa  kuesioner  keterlibatan  orang  tua  yang dikembangkan  sendiri  oleh  peneliti.  Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa  keterlibatan orang  tua  di  kecamatan  Cikole  kota  Sukabumi  dalam  mengembangkan  kemampuan membaca pada anak usia dini sebagian besar berada pada kategori sedang dilihat dari segi  1)  Posisi  keterlibatan  orang  tua  dalam  mengembangkan  kemampuan  membaca anak usia dini, 2) Alasan terkait kemampuan orang tua terlibat dalam mengembangkan kemampuan membaca anak usia dini, 3) Bentuk usaha yang dilakukan orang tua dalam mengembangkan kemampuan membaca anak usia dini, dan 4) Hambatan yang dihadapi orang  tua  dalam  mengembangkan  kemampuan  membaca  anak.  Rekomendasi  bagi orang  tua  hendaknya  lebih  aktif  dan  fokus  dalam  mengembangkan  kemampuan membaca  pada  anak.  Bagi  guru  PAUD  diharapkan  dapat  berkolaborasi  dengan  orang tua dalam mengembangkan kemampuan membaca pada anak. Bagi peneliti selanjutnya yang  meneliti  dengan  topik  yang  sama,  dapat  melakukan  penelitian  menggunakan metode yang berbeda.  
PROFIL KREATIVITAS GURU DALAM MENGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN Sari, Yopita; Zaman, Badru; Setiasih, Ocih
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.759 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v15i2.20515

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kreativitas dalam profesi guru, salah satunya dalam mengembangkan media pembelajaran. Peneliti memilih TK Sekolah Alam Bandung untuk dijadikan sebagai tempat penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran di TK Sekolah Alam Bandung. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara kepada empat orang guru. kemudian hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan teori tematik. Dalam penelitian ini gambaran kreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran dilihat dari segi produk kreatif berupa media pembelajaran. media kreatif dapat dinilai dengan tiga aspek yaitu kebaruan, resolusi, serta elaborasi dan sintesis. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: pertama, dilihat dari kebaruan media, media yang dibuat guru di TK Sekolah Alam Bandung memiliki ciri kebaruan, seperti 60-70% menggunakan bahan lingkungan sekitar. Kedua, dilihat dari aspek resolusi, media di TK Sekolah Alam Bandung tidak hanya dirancang untuk memudahkan guru akan tetapi disesuaikan dengan kebutuhan anak juga. Ketiga, dilihat dari aspek elaborasi dan sintesis, media yang dibuat guru di TK Sekolah Alam Bandung sebagian besar tampil sederhana tapi dibalik kesederhanaannya media memiliki banyak manfaat.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI BERMAIN KOIN DAN KARTU ANGKA Cendani, Yustisia; Setiasih, Ocih; Kurniati, Euis
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.433 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v16i1.20727

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh  rendahnya kemampuan berhitung anak kelas A TK PGRI Lebakwangi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelas A TK PGRI Lebakwangi dengan jumlah 13 orang dan jumlah guru 2 orang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi objektif kemampuan berhitung anak, pelaksanaan bermain koin dan kartu angka, serta peningkatan kemampuan berhitung anak setelah diterapkannya bermain koin dan kartu angka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan berhitung anak mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terlihat dari kriteria baik (B) yang didapat pada prasiklus sebesar 0%, siklus I sebesar 7,69%, siklus II sebesar 30,76%, siklus III sebesar 53,84%, dan siklus IV sebesar 84,61%. Berdasarkan data tersebut terbukti bahwa kemampuan berhitung  anak terus meningkat setelah dilakukannya pembelajaran melalui media bermain koin dan kartu angka. Rekomendasi dari penelitian ini adalah bermain dengan menggunakan media koin dan kartu angka dapat dijadikan wahana yang sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak.
PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD Mashfufah, Syifa Rohmati; Setiasih, Ocih; Eliyawati, Cucu
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.14 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v13i2.16923

Abstract

Principals  and  Mentor-Teachers’  Opinionson  The  Pedagogic Competence  Of  PGPAUD  FIP  UPI  Students  Taking  Professional  Internship Program  Academic  Year  2014-2015.  The  research  aims  to  find  the  opinions  of principals  and  mentor-teachers  on  the  pedagogic  competence  of  PGPAUD  FIP  UPI Students taking professional internship program in the academic year of 2014-2015. It adopted descriptive survey method. The population and sample of this research were all principals and mentor-teachers who supervised the professional internship program for 2014-2015 academic year. Data were collected using close-ended questionnaires as the instrument and were then analyzed with descriptive statistic.The principals’ opinion on the pedagogic competence of PGPAUDstudents taking professional internship program was  good  with  a  score  of  72.93%.  Mentor-teachers’  opinion  on  the  pedagogic competence of PGPAUD students taking professional internship program was good as well with a score of 62.06%. The research recommends that the instructional strategies used  in  improving  pedagogic  competence  be  more  applicative,  especially  for  the strategies used in teaching instructional evaluation, so that in addition to being able to identify  concepts  of  instructional  evaluation,  students  can  practice  applying  the techniques  in  the  field.  Future  research  is  suggested  to  raise  issues  on  pedagogic competence in the study program of Early Childhood Teacher Education in Indonesia to reveal further results and findings.The study program of Early Childhood Education is  recommended  to  create  more  competent  graduates  of  early  childhood  education teachers. Pendapat  Kepala  Sekolah  dan  Guru  Pamong  tentang  Kompetensi Pedagogik  Mahasiswa  PLP  PGPAUD  FIP  UPI  Tahun  Akademik  2014-2015. Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  pendapat  kepala  sekolah  dan  guru pamong  tentang  kompetensi  pedagogik  mahasiswa  PLP  PGPAUD  FIP  UPI  tahun akademik 2014-2015. Metode yang digunakan survei deskriptive. Populasi dan sampel pada  penelitian  ini  adalah  seluruh  kepala  sekolah  dan  guru  pamong  yang  menjadi pembimbing  program  PLP  tahun  akademik  2014-2015.  Alat  pengumpulan  data penelitian ini menggunakan angket tertutup yang kemudian dianalisis dengan statistika deskriptif. Kepala sekolah  berpendapat tentang kompetensi pedagogik mahasiswa PLP PGPAUD adalah baik dengan nilai 72,93%. Pendapat guru pamang tentang kompetensi pedagogik  mahasiswa PLP PGPAUD adalah baik dengan nilai 62,06%. Rekomendasi penelitian  ini  agar  strategi  pembelajaran  yang  digunakan  dalam  meningkatkan kompentensi  pedagogik  lebih  aplikatif,  khususnya  untuk  strategi  pembelajaran matakuliah  evaluasi  pembelajaran,  sehingga  mahasiswa  selain  dibekali  pengetahuan mengenai konsep-konsep evaluasi pembelajaran, mahasiswa juga dapat berlatih untuk menggunakan  teknik-teknik  penilaian  di  lapangan  secara  langsung.  Untuk  penelitian selanjutnya  agar  dapat  mengangkat  permasalahan  mengenai  kompetensi  pedagogik pada program studi PGPAUD di Indonesia sehingga diharapkan peneliti mendapatkan temuan  baru  dan  memberikan  rekomendasi  untuk  program  studi  PGPAUD  dan menghasilkan lulusan-lulusan guru PAUD yang lebih baik lagi.
MINAT SISWA SMA KELAS XII KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG TERHADAP PROGRAM STUDI S1 PGPAUD FIP UPI Haristi, Rizka; Setiasih, Ocih; Listiana, Aan
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.645 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i1.17091

Abstract

Abstrac : The Interest of Twelfth Grade Senior High School Students in Sukasari District Bandung City in the Undergraduate Study Program of PGPAUD FIP UPI.The research is prompted by the phenomenon of the low number of students interested in the Study Program of PGPAUD, more specifically the study program of PGPAUD FIP UPI. The low interest is contradictory to the greatly increasing demands for early childhood education teachers in the field. Therefore, the research aims to find the profile of data on the interest of twelfth grade senior high school students in Sukasari District, Bandung City, in the undergraduate study program of PGPAUD FIP UPI, as examined from school status, gender, and specialization. The method employed was cross sectional survey. The population of this research was as many as 681 twelfth grade senior high school students from all over Sukasari District for the school year of 2014-2015, and with disproportional stratified sampling, 246 students were taken as the sample. The data were collected by means of close-ended questionnaires that were then analyzed using descriptive statistic. The results show that 6.50% of the students in the District were interested in the Study Program of PGPAUD FIP UPI. In terms of school status, the percentages for private and state senior high school students interested in this study program were 7.77% and 5.60%, respectively. As regards gender, the percentages of female and male students interested in this study program were 8.87% and 4.92%, respectively. With regard to specialization in senior high school, the percentages of social sciences and natural sciences students interested in the study program were 46% and 5.17%, respectively. There are possibly three key aspects affecting this phenomenon, among others are students’ perception of guaranteed future career for PGPAUD graduates, the influence of urban life on students, and the lack of contribution from the Study Program of PGPAUD FIP UPI to senior high school students. The research recommends that the government make appropriate policies concerning certainty of employment for early childhood education teachers and the study program of PGPAUD FIP UPI carry out promotional and extension programs.Abstrak : Minat Siswa SMA Kelas XII Kecamatan Sukasari Kota Bandung terhadap Program Studi S1 PGPAUD FIP UPI. Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena rendahnya jumlah peminat Program Studi PGPAUD, khususnya Program Studi PGPAUD FIP UPI. Kondisi tersebut bertolak belakang dengan kebutuhan guru PAUD di lapangan yang semakin besar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data profil minat siswa SMA Kelas XII Kecamatan Sukasari Kota Bandung terhadap program Studi S1 PGPAUD FIP UPI yang juga ditelaah berdasarkan status sekolah, jenis kelamin, dan jurusan di SMA. Metode yang digunakan adalah  survei cross sectional. Populasi penelitian ini merupakan seluruh siswa SMA Kelas XII se-Kecamatan Sukasari tahun ajaran 2014-2015 yang berjumlah 681, sedangkan sampel berjumlah 246 siswa dengan teknik disproportional stratified sampling. Alat pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket tertutup yang kemudian dianalisis dengan statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6,50% siswa di kecamatan tersebut yang berminat terhadap program studi PGPAUD FIP UPI. Dilihat berdasarkan status sekolah, siswa SMA Swasta yang berminat terhadap program studi ini sebesar 7,77% dan SMA Negeri 5,60%. Dilihat berdasarkan jenis kelamin, 8,87% siswa perempuan berminat terhadap program studi ini sedangkan laki-laki sebesar 4,92%. Dilihat berdasarkan jurusan di SMA, siswa IPS memperoleh persentase minat sebesar 8,46% dan IPA 5,17%. Tiga faktor utama yang mungkin mempengaruhi kondisi tersebut diantaranya: persepsi siswa terhadap keterjaminan karier lulusan PGPAUD, pengaruh lingkungan siswa yang berada di wilayah perkotaan, dan kurangnya kontribusi Prodi PGPAUD FIP UPI di kalangan siswa SMA. Rekomendasi penelitian ini agar pemerintah membuat kebijakan yang tepat mengenai keterjaminan profesi guru PAUD dan bagi Prodi PGPAUD FIP UPI agar melaksanakan promosi dan sosialisasi.
KEMAMPUAN GURU PAUD DALAM MENATA LINGKUNGKUNGAN BELAJAR DITINJAU DARI KUALIFIKASI AKADEMIK Nurjanah, Dwi Sri; Setiasih, Ocih; Kurniawati, Leli
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.372 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v16i1.20723

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan guru PAUD dalam menata lingkungan belajar antara guru yang berlatar belakang pendidikan relevan dengan PAUD dan yang berlatar belakang tidak relevan dengan bidang PAUD. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. Tes dilakukan kepada guru PAUD di Kecamatan Lengkong Kota Bandung yang berjumlah 50 orang yang tersebar di 7 PAUD/TK. Instrumen pengumpulan data mengacu pada rusman (2012) serta dikembangkan dan disesuaikan oleh peneliti. Analisis statistik untuk mengetahi perbedaan pengetahuan guru PAUD dalam menata lingkungan belajar menggunakan uji statistik Independent Sample T-test. Hasil penelitian ini yaitu 1) Profil pengetahuan guru PAUD dalam menata lingkungan belajar yang berlatar belakang pendidikan relevan dengan PAUD berada pada kategori sangat tinggi yaitu 93,33% . 2) Profil pengetahuan guru PAUD dalam menata lingkungan belajar yang berlatar belakang pendidikan tidak relevan dengan PAUD berada pada kategori sangat tinggi yaitu 75%. 3) Terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,000 0,05) antara guru yang berlatar belakang pendidikan yang relevan dan tidak relevan dengan bidang PAUD.  Hal ini menunjukan bahwa kualifikasi akademik menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan guru dalam menata lingkungan belajar. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti merekomendasikan agar guru PAUD dapat memenuhi latar belakang pendidikan sesuai dengan standar yang berlaku guna meningkatkan pengetahuan dalam menata lingkungan belajar.
PROFIL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TAMAN KANAK-KANAK DITINJAU DARI KUALIFIKASI AKADEMIK Karimah, Nadia; Setiasih, Ocih; Rudiyanto, Rudiyanto
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.07 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v15i2.20517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan profil kompetensi profesional guru TK ditinjau dari kualifikasi akademik dengan kategori guru yang memiliki ijazah terakhir S1 yang relevan dengan bidang PAUD dan S1 yang tidak relevan dengan bidang PAUD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian ex post facto. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh guru TK di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor yang terdiri dari 38 guru S1 yang relevan dengan bidang PAUD dan 37 guru S1 yang tidak relevan dengan bidang PAUD. Instrumen dalam penelitian ini mengacu pada Permendikbud No. 137 Tahun 2014 yang kemudian dikembangkan oleh peneliti. Analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui perbedaan profil kompetensi profesional pada penelitian ini menggunakan uji Independent Sample T-test. Hasil penelitian ini terdiri dari 1) Profil kompetensi profesional guru S1 yang relevan dengan bidang PAUD berada pada kategori tinggi 84,97 %, sedangkan pada guru S1 yang tidak relevan dengan bidang PAUD berada pada kategori tinggi 72,97 %. 2) Profil kualifikasi akademik guru TK di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor yaitu terdapat 50,67 % guru yang memiliki ijazah terakhir S1 yang relevan dengan bidang PAUD dan 49,33 % guru yang memiliki ijazah terakhir S1 yang tidak relevan dengan bidang PAUD. 3) Terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,021 0,05) antara guru S1 yang relevan dan tidak relevan dengan PAUD. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan rekomendasi kepada guru TK agar memenuhi standar kualifikasi akademik guna meningkatkan kompetensi profesional.
PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK Tani, Juliawati; Setiasih, Ocih; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.95 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i2.20031

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena tingkat kemandirian anak beragam termasuk anak-anak di Taman Kanak-Kanak Negeri Centeh, penulis melihat kemandirian anak kelompok B Taman Kanak-Kanak tersebut belum terstimulasi secara optimal. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode proyek terhadap kemandirian anak. Lokasi penelitian dilakukan di Taman Kanak-Kanak Negeri Centeh Bandung. Kecamatan Batu Nunggal, Kota Bandung, dengan subjek penelitian 40 anak kelompok B. metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group desain. Data penelitian diperoleh menggunakan instrumen penelitian berupa pedoman observasi. Hasil penelitian data pretes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukan tingkat kemandirian anak 100% masih dalam proses berkembang. Setelah dilakukan treatment hasil akhir pada data postes kelompok eksperimen menunjukan kemandirian anak meningkat 80%, anak dalam kategori sudah berkembang dan anak dalam kategori dalam proses berkembang 20%. Sedangkan pada kelas kontrol menunjukan 65% anak berada dalam kategori sudah berkembang, dan anak dalam proses berkembang 35%. Dengan perolehan uji t 0,036 0,05 maka Ha diterima, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan pada kemandirian anak antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesudah pembelajaran dilaksanakan. Berdasarkan hasil penelitian peneliti merekomendasikan kepada pendidik anak usia dini agar pembelajaran dengan penggunaan metode proyek mampu dijadikan sebagai salah satu pembelajaran untuk mengembangkan kemandirian anak.