Mi’raj Dodi Kurniawan, Mi’raj Dodi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Peradaban Indonesia Melalui Ikhtiar Pendidikan yang Bercorak Alternatif dan Kritis Kurniawan, Mi’raj Dodi; Suwirta, Andi
ATIKAN Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : ASPENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.501 KB)

Abstract

ABSTRAK: Kenyataan adanya cara pandang dan praktek tidak manusiawi terhadap manusia merupakan persoalan terbesar kehidupan. Dalam lintasan sejarah, problema ini tidak saja menjejak melainkan juga acapkali dipandang sebagai tantangan yang harus dihadapi dengan ikhtiar-ikhtiar penanggulangan menuju peradaban. Pendidikan – terutama yang muncul dan kerap disebut sebagai pendidikan alternatif dan kritis – turut ambil bagian untuk menjadi solusi dari permasalahan ini. Pendidikan alternatif dan kritis meninjau ulang permasalahan pendidikan yang sesungguhnya, menggauli wacana hegemoni politik dan ekonomi negara berkembang dan negara maju serta masyarakat perkotaan dan pedesaan, mempelajari kembali arah pendidikan untuk kekinian dan masa depan kemanusiaan, serta mengkaji falsafah pendidikan. Dengan beberapa tinjauan kritis dan solusi alternatif, pendidikan yang bercorak alternatif dan kritis menjadikan kehidupan anak-anak miskin, terlantar, dan anak-anak jalanan di Indonesia sebagai bagian terpenting dari lokus dan fokus misi humanisasi melalui pendidikan. Melalui desain pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan masyarakat serta berorientasi kepada masa kini dan masa depan peserta didik, akhirnya pendidikan alternatif-kritis bukan hanya alternatif pinggiran untuk menyelesaikan permasalahan, tetapi merupakan solusi utama yang layak diharapkan untuk meraih peradaban.KATA KUNCI: Pendidikan alternatif-kritis, peradaban Indonesia, problema pendidikan dasar, serta pendidikan untuk masa kini dan masa depan.  About the Authors: Mi’raj Dodi Kurniawan, S.Pd. adalah Alumni Jurusan Pendidikan Sejarah UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) di Bandung tahun 2006 dan sekarang mengajar di SD (Sekolah Dasar) Negeri Talaga 1 dan SMP (Sekolah Menengah Pertama) Negeri 1 Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Andi Suwirta, M.Hum. adalah Ketua Umum ASPENSI (Asosiasi Sarjana Pendidikan Sejarah Indonesia) di Bandung. Mereka dapat dihubungi dengan alamat e-mail: atriwusidna@gmail.comHow to cite this article? Kurniawan, Mi’raj Dodi & Andi Suwirta. (2011). “Membangun Peradaban Indonesia Melalui Ikhtiar Pendidikan yang Bercorak Alternatif dan Kritis” in ATIKAN: Jurnal Kajian Pendidikan, Vol.1(2) Desember, pp.171-186. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI in Bandung, ISSN 2088-1290.Chronicle of the article: Accepted (October 9, 2011); Revised (November 10, 2011); and Published (December 15, 2011). 
Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Ilmu Sejarah Kurniawan, Mi’raj Dodi; Suwirta, Andi
SUSURGALUR Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : SUSURGALUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.113 KB)

Abstract

IKHTISAR: Filsafat acapkali diibaratkan sebagai ibu dan sumber mata air bagi macam-macam ilmu. Artinya, filsafat ibarat ibu yang mengandung janin-janin ilmu. Filsafat juga dapat diibaratkan seperti sumber mata air, yang dari dirinya macam-macam ilmu itu berasal dan mengalir ke hilir. Dari filsafatlah, macam-macam ilmu itu lahir dan mengalir. Bukan hanya filsafat dalam pengertian umumnya, tetapi ilmu pun memiliki aspek “ontologi” atau objek pengetahuan, “epistemologi” atau cara mengetahui, dan “aksiologi” atau nilai dan manfaat ilmu. Maka, sejarah sebagai ilmu bukan saja wajib memenuhi syarat tadi, tetapi juga harus mampu menerangkan tiga hal tersebut, sehingga posisi terhormatnya sebagai ilmu dapat dipertanggungjawabkan secara akademik. Artinya, sejarah bukan hanya mesti memiliki, namun juga harus dapat membuktikan klaim kepemilikan aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi ilmunya. Tentu saja penjelasan memadai tentang itu tidak diperoleh dari ilmu sejarah, melainkan dari filsafat ilmu sejarah. Oleh karena itu, ontologi ilmu sejarah adalah masa lampau; epistemologi ilmu sejarah dengan mengkaji jejak-jejak sejarah dan catatan-catatan sejarah; dan di antara aksiologi ilmu sejarah adalah sebagai pelajaran, inspirasi, dan rekreasi bagi siapa saja yang ingin belajar dari pengalaman sejarah.KATA KUNCI: Filsafat Sejarah; Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi; Ilmu Sejarah; Metodologi Sejarah; Kegunaan Sejarah. ABSTRACT: “Ontology, Epistemology, and Axiology of History”. Philosophy often described as a mother and springs for various sciences. That is, the philosophy is like a mother containing fetuses of science. Philosophy can also be likened to the fountain, which from it has various science originated and flows downstream. From the philosophy, various sciences were born and flow. Not only in terms of general philosophy, but science has also had an ontological aspect or object of knowledge, epistemology or way of knowing, and axiology or value and benefits of science. Therefore, the history as discipline is not only required to qualify before, but also be able to explain three things, so that honored position as science can be justifiable academically. That is, history is not only a must have, but also must be able to prove a claim of ownership aspects of ontology, epistemology, and axiology on its knowledge. Of course, an adequate explanation about it is not derived from the discipline of history, but from the philosophy of history. Thus, ontology of history is the past; epistemology of history is examining traces of history and historical records; and axiology of history is a lesson, inspiration, and recreation for anyone who wants to learn from the experience of history.KEY WORD: Philosophy of History; Ontology, Epistemology, and Axiology; Discipline of History; Methodology of History; Use of History.  About the Authors: Mi’raj Dodi Kurniawan, S.Pd. adalah Sarjana Pendidikan Sejarah dan Mahasiswa Magister Pendidikan Sejarah SPs UPI (Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia) di Bandung. Andi Suwirta, M.Hum. adalah Dosen Senior di Departemen Pendidikan Sejarah UPI Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Alamat emel penulis: mirajdeka@yahoo.co.id dan atriwusidna@gmail.comHow to cite this article? Kurniawan, Mi’raj Dodi & Andi Suwirta. (2015). “Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Ilmu Sejarah” in SUSURGALUR: Jurnal Kajian Sejarah & Pendidikan Sejarah, Vol.3(2), September, pp.181-190. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and UBD Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, ISSN 2302-5808. Chronicle of the article: Accepted (July 3, 2015); Revised (August 24, 2015); and Published (September 30, 2015).