IKHTISAR: Pendidikan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), khususnya pendidikan Geografi, harus memberikan kesadaran tentang kondisi ruang dengan segala dimensi dan problematikanya. Sejak di lingkungan sekolah dan keluarga, peserta didik dibiasakan untuk menata, memanfaatkan, dan mencintai ruang di lingkungannya. Namun seiring dengan kemajuan zaman, yang ditandai oleh perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), sikap manusia terhadap alam dan lingkungannya juga mengalami perubahan. Justru itu, inilah tugas pendidikan IPS, khususnya pendidikan Geografi, untuk membekali dan memberikan kesadaran tentang keruangan dalam konteks kehidupan budaya global. Dalam waktu yang sama, pendidikan IPS, khususnya pendidikan Geografi, juga tetap memberikan bekal dan kesadaran tentang keruangan dalam konteks budaya nasional dan bahkan lokal. Dengan begini maka peserta didik tetap dapat berpikir dan berwawasan global, bersikap nasional, dan bertindak dalam konteks lokal dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan demikian, fenomena globalisasi bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti dan dihindari, namun harus disambut, diapresiasi, dan diaktualisasikan dalam konteks kehidupan budaya nasional dan lokal di Indonesia.KATA KUNCI: Ilmu Pengetahuan Sosial, pendidikan Geografi, dimensi ruang, peserta didik, serta wawasan lokal, nasional, dan global.ABSTRACT: âGeography and Social Studies Education in the Global Perspective: Its Roles and Challenges in the Indonesian Contextâ. Social Studies education, Geography education in particular, must give awareness about the condition of the space with all its dimensions and problems. Since in the school and family environments, learners accustomed to organize, harness, and loved the space in the environment. But along with the progress of time, which is characterized by the development of Science and Technology, human attitudes toward nature and the environment is also changing. Exactly, this is the task of Social Studies education, Geography education in particular, to equip and provide spatial awareness in the context of global cultural life. At the same time, Social Studies education, particularly Geography education, also continued to provide supplies and spatial awareness in the context of national and even local culture. In this way, students can still thinking in global perspective, national attitude, and act in a local context in their daily lives. Thus, the phenomenon of globalization is not something to be feared and avoided, but should be welcomed, appreciated, and actualized in the context of national and local cultural life in Indonesia.KEY WORD: Social Studies education, Geography education, dimensions of the space, students, and insight into local, national, and global.  About the Authors: Andi Suwirta, M.Hum. adalah Dosen Senior di Departemen Pendidikan Sejarah, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) di Bandung; dan Sri Redjeki Rosdianti, M.M.Pd. adalah Guru IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) di SMP (Sekolah Menengah Pertama) Labschool UPI Kampus Cibiru, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Alamat emel: andisuwirta@yahoo.comHow to cite this article? Suwirta, Andi & Sri Redjeki Rosdianti. (2014). âPendidikan IPS-Geografi dalam Perspektif Global: Peranan dan Tantangannya dalam Konteks ke-Indonesia-anâ in ATIKAN: Jurnal Kajian Pendidikan, Vol. 4(1) June, pp.85-94. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and UNSUR Cianjur, ISSN 2088-1290. Chronicle of the article: Accepted (May 18, 2013); Revised (August 5, 2014); and Published (June 29, 2014).