<![CDATA[Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini merupakan usaha desa yang dibentuk atau didirikan oleh pemerintah desa yang kepemilikkan modal dan pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakat melalui penyertaan modal langsung yang berasal dari kekayaan desa. Badan Usaha Milik Desa harus lahir atas kehendak seluruh warga desa yang diputuskan melalui musyawarah desa. Musyawarah desa adalah forum tertinggi melahirkan berbagai keputusan utama dalam Badan Usaha Milik Desa mulai dari nama lembaga, pemilihan pengurus hingga jenis usaha yang akan dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengelolaan bumdes di desa Bawomataluo dan dampak bumdes bagi perekonomian masyarakat di desa Bawomataluo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tahap reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan standar kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, konfirmabilitas. Subjek penelitian ini adalah kepala desa, pengurus bumdes, dan anggota bumdes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengelolaan BUMDes di desa Bawomataluo yang dimulai sejak didirikan pada tanggal 13 Maret 2021 memiliki tiga tahapan yakni tahapan perencanaan, tahap pengorganisasian, dan tahap pelaksanaan. Dampak BUMDes bagi perekonomian masyarakat desa Bawomataluo, dasar potensi desa Bawomataluo yang sebelumnya sebagai desa yang fokus pada industry pariwisata menjadi alasan utama pembentukan bumdes yang unit usahanya tak jauh-jauh dari kepariwisataan tentu memiliki pengaruh terhadap masyarakat. Adapun saran yang dapat peneliti sampaikan yakni dengan adanya penelitian ini diharapkan menjadi salah satu bahan evaluasi dan koreksi terhadap program bumdes yang telah dilaksanakan. Terutama diadakannya kegiatan pengawasan terhadap dana bumdes yang dianggarkan.]]>
