Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

NIAT ATAU MOTIVASI DALAM KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN Achmad Saefurridjal; Dewi Purwaningsih; Marpuah Marpuah; Sofa Sari Miladiah
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i1.4380

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai studi literature mengenai niat atau motivasi dalam kepemimpinan pendidikan. Metode pada tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan data sekunder. Hasil dari tulisan ini menemukan bahwa niat yang ikhlas karena Allah akan membimbing seseorang kepada apa yang diniatkan, tak kalah pentingnya juga motivasi sebagai tenaga penggerak seseorang melakukan sesuatu, baik itu motif prestasi, motif sahabat dan motif kuasa yang tinggi. Ketiganya memiliki muatan penggerak agar seseorang dapat melalukan sesuatu, tak terkecuali kepemimpinan yang memerlukan niat yang tulus dan motivasi yang jelas. Unsur motivasi terbagi menjadi tiga indikator yaitu tujuan, kekuatan dari dalam diri individu, dan keuntungan. Dengan demikian niat dan motivasi dalam   kepemimpinan pendidikan Islam senantiasa harus didasari dengan ciri-ciri pemimpin menurut Islam tersebut, sehingga apabila sudah memiliki niat dan motivasi yang lurus atau baik maka akan tercipta suatu kepempinan yang   mengarahkan   seluruh   anggota   yang   terdapat   dalam   oraganisasi.
DASAR FILOSOFIS DALAM PERUMUSAN TUJUAN LEMBAGA PENDIDIKAN Achmad Saefurridjal; Iqbal Abdul Rahman; Iim Karimah; Dading Zainal Ibrahim
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i1.4600

Abstract

Pendidikan memiliki beberapa pengertian. Walaupun memiliki bermacam-macam maksud, tujuan, cara, bentuk, dan alat-alat dalam soal pendidikan, pendidikan yang berhubungan dengan norma hidup yang beragam itu memiliki dasar-dasar atau garis-garis yang sama yaitu yang disebut dengan pedoman atau landasan. Landasan filosofis pendidikan merupakan asumsi filosofis yang dijadikan dasar dalam rangka studi dan praktek pendidikan. Dasar Pendidikan yang menuntun, merupakan konsep yang cocok diterapkan di lembaga pendidikan sesuai dengan konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara  yaitu bahwa tujuan pendidikan adalah menuntun segala potensi yang dimiliki oleh anak anak, sehingga mereka dapat memiliki keselamatan dan kebahagiaan yang baik sebagai manusia dan masyarakat. Oleh karena itu, pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan potensi yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan potensi anak.
Visi Pendidikan Berbasis Agama, Filsafat, Psikologi dan Sosiologi Achmad Saefurridjal; Faiz Karim Fatkhullah; Abdul Rohman; Samsudin
Jurnal Syntax Transformation Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Syntax Transformatin
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v4i1.681

Abstract

Madrasah merupakan stikholder pendidikan garda terdepan yang secara langsung bertugas untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Dalam menjalankan peran sebagai lembaga pendidikan, madrasah harus dikelola dengan baik agar dapat mewujudkan tujuan pendidikan yang telah dirumuskan dengan optimal melalui visi pendidikan. Visi pendidikan berbasis agama menitikberatkan pada penanaman nilai-nilai ajaran Agama sebagai pedoman mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak, pengembangan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa serta berkarakter mulia, dalam tinjauan Filsafat merupakan perwujudan pengabdian yang optimal kepada sang pencipta melalui potensi yang dimilikinya, yaitu potensi spiritual dan intelektual. Basis Psikologi memiliki kekuatan dalam memahami karakter sesama pembelajar dalam proses pembelajaran. lingkungan belajar yang baik menjadi peran penting dalam proses mencapai visi pendidika dari basis Sosiologi.