Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALYSIS OF READING MATERIALS IN ENGLISH WAY 2 TEXTBOOK FOR JUNIOR HIGHSCHOOL Muhammad Resky Fadhil; Hj. Mardiana
ETERNAL (English, Teaching, Learning and Research Journal) Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/Eternal.V31.2017.A7

Abstract

This research aimed to analyze Reading material in English textbook “English Way 2” for Junior highschool student. Reading is one of the most important skill in  learning english, because with reading skill we can learn english from written materials such as textbook. Reading materials is source that used for teaching reading, the materials must be appropriate with level of student, not only the level of reading text,  genre of the text and content of lexical density of the text must be appropriate to.The research method of this research was qualitative descriptive, for specific this research is library research or content analysis research. The data of this research collected form reading text in “English Way 2” textbook. There are 8 reading text collected from the book. Having analyzed the data of this research, this book contain 3 genres of the text such as descriptive, recount, and narrative. There are 2 descriptive text, 5 recount text, and 1 narrative text. The genre itself is appropriate with syllabus English Learning KTSP 2006 for 8th grade student junior high school. The level of lexical density of reading text in “English Way 2” textbook for grade 8th is around 40% - 50% lower lexical density, it means the text or reading materials from the book is easy to understand, and also the reading materials is suitable for student as a main or sub materials for reading.
Pengarahan Terhadap Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris Mengenai Penting-nya Memahami dan Menguasai Bahasa Inggris Muhammad Rizky Fadhil
Abdi Pandawa: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Pengabdian untuk Peningkatan Kualitas Sasaran Selama dan Setelah Masa Pandemi COV
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.425 KB)

Abstract

Bahasa Inggris merupakan Bahasa universal yang digunakan untuk berkomunikasi di seluruh penjuru dunia. Penggunaan Bahasa Inggris menjadi hal yang sangat berpengaruh didunia dikarenakan mayoritas forum dunia menggunakan Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi mereka, maka dari itu menguasai Bahasa inggris merupakan hal yang sangat membantu dalam hal memperluas relasi maupun karir. Akan tetapi memepelajari Bahasa inggris itu sendiri bukan hal yang mudah terlebih Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing. Dalam hal ini di Universitas As-Syafi’iyah terkhususkan prodi Bahasa inggris melaksanaka program webinar yang berjudul “English Connect The World”. Metode kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini menggunakan metode pengarahan yang dilakukan secara daring dimana target pesertanya merupakan mahasiswa Universitas Islam As-Syafi’iyah terkhususkan untuk Prodi Bahasa Inggris. Terdapat 32 mahasiswa dan 1 dosen sebagai pembicara. Hasil kegiatan melalui sebuah diskusi tentang beberapa hal yang berkaitan dengan kenapa Bahasa inggris bisa sangat berpengaruh terhadap karir seseorang, bagaiman bisa mempelajari Bahasa inggris dengan mudah, dan apa saja yang harus kita lakukan untuk bisa meningkatkan kemampuan berbahasa inggris. Penulis merupakan pembicara dalam webinar ini memberikan beberapa materi berkaitan tentang Bahasa inggris seperti pengucapan, cara berbicara, tutur kata, tata cara penulisan kalimat dalam Bahasa inggris. Selain daripada itu penulis juga menyertakan beberapa tips dan trik tes profisiensi Bahasa inggris seperti TOEFL, IELTS, dan TOEIC. Dengan demikian, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan pengabdian dalam memperluas pengetahuan mahasiswa mengenai penggunaan Bahasa Inggris.
Fostering ICT-Competences and Critical Thinking Skills Framework as 21st Century Skills in Learning Activities General English (GE) Syllabuses Khilda Shopia; Muhammad Rizky Fadhil
English Language in Focus (ELIF) Vol 5, No 2 (2023): English Language in Focus (ELIF)
Publisher : English Department, Faculty of Education, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/elif.5.2.147-160

Abstract

As the part of 21st century skill, beside ICT competence, critical thinking skill is important to be trainned. This research was conducted to analyze and explore critical thinking skills and ICT competences in the learning activities of GE syllabuses. Principally, critical thinking skills is categorized as Higher Order Thinking Skills (HOTS) that is discussed in Anderson and Krathwohl’s Taxonomy Cognitive levels. A content analysis method was employed in this study. The data was analyzed by using a systemic content descriptive text based on the Framework from ACER’s Critical Thinking Skill Development, UNESCO ICT-competences framework (2018), Anderson and Krathwohl's Taxonomy's cognitive levels and ACTS21S framework descriptors. 8 syllabuses of General English were analyzed from 6 private and 2 public university in Banten and West Java area. The existing syllabuses were collected to investigate how far Critical Thinking skills and ICT-competences foster into the learning activities stated in the syllabuses. The findings illustrated that critical thinking skills throughout full syllabuses were insufficiently incorporated with learning activities. Dominantly, the 1st strands of Knowledge Construction fostered in syllabuses by 76%. Besides, in HOTS level, the analyse level (75%) was dominantly integrated in the learning activities by stating the action verbs such as Menganalisis, Menentukan, Menguraikan, Membedakan. Then, ICT-competences was employed in the learning activities as media and tools to support teaching and learning activities such as to access relevant material through internet device (website), to support learning activities by using hardware and software. The result also illustrated 5 procedures in fostering critical thinking skills and ICT competences in learning activities in syllabuses.
PELATIHAN INTENSIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS PADA TARUNA PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PELAYARAN DALAM BENTUK WAWANCARA Muhammad Rizky Fadhil
Abdi Pandawa: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Kegiatan Pengabdian untuk Peningkatan Kualitas Sasaran Setelah Era New Normal
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/ap.v3i1.3369

Abstract

Kemampuan berbicara dalam Bahasa inggris merupakan hal penting Ketika seseorang ingin berkarir di kancah internasional. Salah satu cara untuk bisa diterima bekerja diperusahaan asing adalah bisa berbahasa inggris. Pelatihan intensif merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berbahasa. Tudujan dari pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris taruna terutama Ketika dalam konteks wawancara kerja. Kegiatan ini bersifat kegiatan internal ter focus selama 5 hari dari tanggal 20 sampai 25 february. Hasil pre- aktivitas yang dilakukan, kemampuan berbicara taruna memang sedikit terkendala di beberapa bagian seperti; kosakata yang minim, kurang percaya diri, tata cara pengucapan, serta tidak terbiasa berbicara secara resmi dengan tatap muka.