This Author published in this journals
All Journal JURNAL ESA
Amrotus Soviah
Abu Zairi Bondowoso College of Sharia Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Melampaui Nasib Dengan Menumbuhkan Potensi: (Studi Tentang Pengembangan Kopi Rakyat dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan di Kabupaten Bondowoso) Amrotus Soviah; Izzah Dienillah
ESA : JURNAL KAJIAN EKONOMI SYARIAH Vol 3 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Department of Islamic Economic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dataran Tinggi Ijen, Dataran Tinggi Raung Raung dan Dataran Tinggi Argopuro di Kabupaten Bondowoso memiliki potensi alam dan sosial budaya yang harus dikembangkan. keselarasan budaya dan alam dengan program pengembangan kopi rakyat merupakan modal utama yang menjadi pertimbangan dalam melaksanakan program kebijakan Pemerintah. Oleh karena itu, Pemerintah melaksanakan pengembangan kopi masyarakat berbasis pemberdayaan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan mengambil lokasi di dataran tinggi pegunungan Ijen Raung. Informan penelitian adalah petani kopi rakyat, buruh tani dan pegawai pemerintah yang terlibat dalam program pengembangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan melalui pendidikan dan pelatihan, perbaikan sistem pemasaran, bantuan pembiayaan dan permodalan, pendampingan sarana dan prasarana pertanian, penguatan kelembagaan petani telah berhasil menciptakan pelaku usaha kopi yang mandiri, berkelanjutan dan sejahtera. Hal ini dinilai dari peningkatan pendapatan yang dipengaruhi oleh kepastian ekspor, kenaikan harga kopi dengan peningkatan kualitas sesuai SNI dan standar pasar internasional. Pembinaan dan pengawasan yang dilakukan dalam pengembangan kopi rakyat oleh Pemerintah Kabupaten telah mampu meningkatkan jumlah ekspor kopi dan nilai jualnya yang berdampak pada peningkatan taraf hidup petani kopi Bondowoso. Mengurangi pengangguran dan mengurangi kemiskinan pada tahun 2014. Pengembangan kopi rakyat juga mampu menyerap tenaga kerja di pedesaan lainnya, baik pekerja perempuan, laki-laki maupun pemuda yang tidak bersekolah.