Azlimin Azlimin
Universitas Mandala Waluya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN MANAJEMEN KONFLIK DENGAN KINERJA PETUGAS KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA La Ode Sumardi Ahmad; Azlimin Azlimin
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 1 No 2 (2018): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan laporan pencapaian kinerja RSUD Kab. Buton Utara pada tahun 2017 masih belum memenuhi standar, hal ini terlihat dari hasil Indikator Rawat Inap Tahun 2017 BOR 5,78 % nilai standar 60 – 85 %, ALOS 3 Hari standar normal 6 – 9 hari , TOI 15 Hari standar normal 1- 3 hari, BTO 15 Kali. Standar normal 40 – 50 pertahun.Dari hasil observasi awal dari beberapa petugas kesehatan bahwa konflik yang sering terjadi di RSUD Kab. Buton Utara adalah dalam melakukan pekerjaan dimana ada yang mauterlibat dan ada juga yang tidak mauterlibat karena alasan tugasmasing-masing sehingga dapat menimbulkan terjadinya konflik, system imbalan yang tidak jelas, konflik antara petugas dengan pasien,.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan manajemen konflik terhadap kinerja tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kab.Buton Utara.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional, menggunakan desain danpendekatan Cross Sectional Study.Populasi, yakni pegawai rumah sakit 215 orang.B esar sampel 68 orang menggunakan Slovin Formula dengan teknik pengambilan sampel secara Proportional Random Sampling. Untuk mengetahui hubungan menggunakan uji Chi Square dan uji Phi(Φ).Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan sedang antara Kompetisi dengan kinerja petugas X2 hitung > X2 tabel (6,271>3,841) Phi(Φ)=0,304, ada hubungan sedang kolaborasi dengan kinerja petugas (7,070>3,841),Phi(Φ)=0,322, ada hubungan kuat kompromi dengan kinerja petugas (9,392>3,841),Phi(Φ)=0,527 Hubungan Kuat, ada hubungan sedang menghindar dengan kinerja petugas (6,451>3,841),Phi(Φ)=0,308, tidak ada hubungan mengakomodasi dengan kinerja petugas nilai X2 hitung < X2 tabel (3,024<3,841).
EVALUASI SISTEM KAPITASI BERBASIS KOMITMEN PELAYANAN DI PUSKESMAS WUA-WUA KOTA KENDARI Musriani; Azlimin
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 2 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan adalah penyesuaian besaran tarif kapitasi berdasarkan hasil penilaian pencapaian indikator pelayanan kesehatan perseorangan yang di sepakati berupa komitmen pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama. Standar pencapaian indikator Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan yaitu meliputi Angka Kontak ≥ 150 permil, Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik < 5%, dan Rasio Peserta Prolanis Rutin berkunjung ke FKTP ≥ 50%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan serta mengevaluasi Sistem Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan di PuskesmasWua-Wua Kota Kendari. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam. Informan pada penelitian ini berjumlah 4 orang yakni Kepala Tata Usaha, Bendahara BPJS, Pelaksana Program Prolanis dan PTM, dan 1 orang Dokter Umum yang di pilih dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan di Puskesmas Wua-Wua belum mencapai target, hal ini karena Angka Kontak Puskesmas Wua-Wua belum mencapai target pada zona aman dan rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjungke FKTP mencapai target pada zona aman. Diharapkan kepada Kepala Puskesmas Wua-Wua agar dapat melakukan optimalisasi penggunaan sarana kesehatan, agar kegiatan promotif dan preventif khusus kegiatan Prolanis dan kunjungan rumah dapat berjalan dengan optimal.
Edukasi Tanaman Obat Dalam Aplikasi Herbal Instan, Tanaman Obat Keluarga Dan Handsanitizer Di Desa Morosi Kecamatan Morosi Sulawesi Tenggara Abdul Rahim Syaban; Muhammad Isrul; Azlimin Azlimin; Dwi Wulandari Ningtias Purnama; La Djabo Buton; Ratna Umi Nurlila; Aden Saputra Lahiata; Deo Julian Hikmat; Niko Rahmat; Ardi Wiranata; Hartawan Linharso; Abdul Muthalib
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.159 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i1.46

Abstract

Obat tradisional di Indonesia masih digunakan secara luas di berbagai lapisan masyarakat, baik di desa maupun di kota. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang khasiat tanaman obat keluarga (TOGA) yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit. Metode yang digunakan yaitu pendampingan masyarakat dalam pembuatan kebun TOGA dan pendidikan masyarakat melalui ceramah dan praktek pembuatan herbal instan, dan handsanitizer. Penanaman tanaman obat keluarga di Desa Morosi terdiri dari 20 jenis tanaman yang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga. Dengan adanya TOGA ini menjadi dasar untuk melakukan pengobatan swamedikasi dan pembuatan jamu instan jahe, jamu gendong kunyit asam dan handsanitizer spray.
Analysis of the Budget Management and Performance of the Health Center in the Covid-19 Era at the Nambo Health Center, Kendari City Sri Mulyani; Azlimin Azlimin; Muhammad Ikhsan Akbar
Miracle Journal of Public Health Vol 5 No 2 (2022): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph.v5i2.274

Abstract

As a public organization, the Primary Helath Center (PHC) financial management must be transparent, beginning with the budget implementation and planning phases. The purpose of this study was to ascertain how PHC financial performance was affected by financial management. Evaluation research is the kind of research that is used to help make decisions or give advice. The budget management and financial reports for the Nambo Health Center from 2019 to 2021 are the subject of the research and the object of the study. Regression analysis was used for data analysis. The study's findings on PHC budget management revealed an economic level of 92.46 %, an efficiency level of 131.90 %, and an effectiveness level of 118.90 %. The R2 test yielded 0.234 (23.4 %) while the Fisher's test yielded p = 0.075 (0.05). The study's conclusion is that the Nambo Health Center's financial management is efficient but not efficient. The variables of drug supplies, supplies of medical equipment and materials, supplies of dental tools and materials, and supplies of tools and materials, respectively, have a significant impact on the number of patients, accounting for 23.4% of the variable effect. The remaining influence is due to other factors that were not examined.
FAMILY CLEAN AND HEALTHY LIVING BEHAVIOR AND ITS DETERMINANT FACTORS IN THE VILLAGE OF LABUNIA, REGENCY OF MUNA, SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE OF INDONESIA Jayadipraja, Erwin Azizi; Prasetya, Fikki; Azlimin, Azlimin; Mando, Wa Ode Sitti Yuliana
Public Health of Indonesia Vol. 4 No. 1 (2018): January - March
Publisher : YCAB Publisher & IAKMI SULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.372 KB) | DOI: 10.36685/phi.v4i1.157

Abstract

Background: The campaign of a clean and healthy living behavior (PHBS) in Indonesia continues to be conducted to improve the public health. During five years of monitoring (2012-2015) the highest PHBS rate in Southeast Sulawesi reached only 49.75% in 2013. While PHBS data in Labunia Village of Muna Regency reached only 7.71% in 2015.Objective: This study aims to determine the factors associated with the clean and healthy living behavior (PHBS) of family in the Village of Labunia, regency of Muna, Southeast Sulawesi province of Indonesia.Methods: This was observational analytics with cross-sectional design study. The populations of the study were all household heads who lived in Labunia Village which were 293 households and 75 samples were selected using simple random sampling. Data were analyzed using chi-square test.Result: Of the total of respondents, 36% of family implemented PHBS and 64% of them did not implement PHBS. There were 16% of respondents had good knowledge, 48% of good attitude, and 45.3% of good actions in PHBS. Chi square test results obtained a significant correlation between knowledge, attitude and action in PHBS with p = 0.00 (<0.05).Conclusion: There was a moderate correlation between knowledge, attitudes and actions towards the family clean and healthy living behavior in the Village of Labunia, regency of Muna, Southeast Sulawesi province of Indonesia.