Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERIAN JENIS KOTORAN TERNAK YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT ODOT (Pennisetum purpureum cv. Mott) PADA TANAH ULTISOL Rizki Alfian Pratama; Hayatun Nofrida; Zulhapi Utama Adlan
JURNAL PETERNAKAN SILAMPARI (JPS) ISSN: 2089-4791 Vol. 1 No. 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pemberian Jenis Kotoran Ternak yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott) pada Tanah Ultisol. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Dwijaya Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas pada bulan Maret sampai dengan Juni 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan. Adapun perlakuan yang dicobakan adalah P0 : Tidak ada pemberian kotoran ternak, P1 : Pemberian kotoran sapi 100 grama/polybag, P2 : Pemberian kotoran kerbau 100 gram/polybag, P3 : Pemebrian kotoran kambing 100 gram/polybag, P4 : Pemberian kotoran kelinci 100 gram/polybag, dan P5 : Pemberian kotoran ayam 100 gram/polybag. Data diolah dengan ANOVA dan uji lanjut Beda Nyata Jujur. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian jenis kotoran ternak yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter (tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, jumlah tunas, diameter tunas, produksi berat segar dan produksi berat kering. Kesimpulan penelitian ini adalah perlakuan P4 (pemberian kotoran kelinci 100 gram/polybag) paling baik dari perlakuan lainnya.
IDENTIFIKASI POTENSI PENGEMBANGAN KERBAU RAWA DENGAN METODE LOCATION QUANTIENT (LQ) DI KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA Bagus Dimas Setiawan; Zulhapi Utama Adlan; Putri Zulia Jati
Jurnal Peternakan Borneo Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Peternakan Borneo
Publisher : Politala Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jpb.v2i1.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerbau rawa dengan menggunakan analisis LQ (Location Quotient) untuk mendukung pengembangan peternakan yang berkelanjutan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data yang digunakan data sekunder dimana untuk dapat mengidentifikasi daerah basis pengembangan dengan analisis LQ (Location Quotient). Data yang diperoleh ditabulasi dan ditampilkan dalam bentuk tabel serta gambar kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan untuk daerah basis pengembangan ternak kerbau ada di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Rupit, dan Kecamatan Rawas Ulu. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi perbaikan untuk populasi ternak kerbau rawa serta melakukan introduksi sistem pengembangan kerbau rawa pada daerah basis dimana untuk mendukung peternakan yang berkelanjutan.
Increasing Farming Efficiency Through the Utilization of Cattle Livestock Waste for Composure as Community Income Bagus Dimas Setiawan; Judo Laksono; Zulhapi Utama Adlan; Betty Herlina; Syintia Dwi Agustina
SATKRIYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): SATKRIYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Nusantara Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Farm-scale input values are still a problem for the community, especially farmers, in providing fertilizers. The existence of livestock waste is one of the problems for breeders in Air Satan Village. The purpose of this service activity is to assist the Village community in increasing the value of farming efficiency by using cattle waste/manure to be processed into organic fertilizer as an additional source of income for the Village community. The method used in this service is counseling and training in making organic fertilizer for breeders in Air Satan Village. The results of this activity provide significant benefits for the people of Air Satan Village, who still need to familiarize themselves with the reuse of livestock waste into organic fertilizer, where the waste from cow manure is just thrown away without any further processing. The processing of this organic fertilizer is made faster by adding IMR as a bioactivator. The organic fertilizer produced can help improve soil fertility in Air Satan Village and its surroundings. Using organic fertilizers from livestock waste can increase the efficiency of fertilizers in farming so that they can be developed and used as a source of income for the community.