Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Minimalisasi Dampak Negatif Industri Pariwisata Terhadap Habitat Monyet Sempor Muhammad Nur Wahyu Hidayah; Widyastuti Widyastuti; Eko Ari Wibowo; Galih Mahardika Muanandar; Ida Betanursanti; Reza Ardiyansah; Nabila Fitri Rahmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/pimas.v2i1.974

Abstract

Desa Sempor merupakan salah satu desa industri pariwisata yang terdapat di Kabupaten Kebumen. Sudah kurang lebih dua tahun kebelakang masyarakat Desa Sempor resah akibat banyaknya monyet ekor panjang yang memasuki pemukiman rumah mereka. Monyet ekor panjang tersebut sering mengambil bahan makanan milik masyarakat Desa Sempor dan tak jarang pula monyet ekor panjang tersebut masuk kerumah warga untuk mencari makanan. Kejadian tersebut membuat masyarakat Desa Sempor menjadi resah dan terganggu dalam menajalani aktivitasnya. Faktor utama yang menyebabkan monyet ekor panjang memasuki pemukiman warga adalah kurangnya persedian makanan di hutan tempat habitat mereka tinggal karena sangat sedikit sekali pohon buah-buahan yang merupakan sumber makanan utama bagi monyet ekor panjang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut tim pengabdian masyarakat Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gombong melakukan analisis dan mecari solusi agar monyet ekor panjang tidak lagi masuk kepemukiman warga. Kegiatan yang dilakukan tim pengabdian masyarakat bersama warga Desa Sempor adalah dengan melakukan penanaman pohon jambu biji di hutan tempat habitat monyet ekor panjang tinggal. Penanaman bibit jambu biji yang telah dilakukan dapat menyelesaikan permasalahan mengenai kurangnya pohon buah-buahan yang merupakan sumber makanan utama bagi monyet ekor panjang yang nantinya diharapkan monyet ekor panjang memiliki stok makanan yang melimpah sehingga tidak lagi memasuki dan mengganggu pemukiman warga Desa Sempor.
Edukasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan Training Kit untuk Instalasi Sistem Penerangan di Desa Klegenwonosari, Klirong, Kebumen Eko Ari Wibowo; Widyastuti Widyastuti; Ida Betanursanti; Reza Ardiyansah; Kun Ihza Jauhari
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol 2 No 3 (2023): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/pimas.v2i3.1138

Abstract

Kebutuhan energi listrik setiap tahun selalu mengalami peningkatan, sehingga perlu adanya solusi untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut. Alternatif dengan pemanfaatan energi terbarukan menjadi solusi yang dikembangkan saat ini. Salah satunya yaitu, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya Kelompok Tani Subur di Desa Klegenwonosari terkait PLTS baik dari segi wawasan maupun instalasinya. Pembekalan yang diberikan yaitu, meliputi: jenis komponen, prinsip kerja, perhitungan kebutuhan daya, proses instalasi dan pemanfaatan energi matahari. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan berupa pemaparan materi, demonstrasi dengan training kit dan praktek perakitan PLTS secara langsung. Hasil kuisioner menunjukan adanya peningkatan pemahaman peserta yaitu sebesar 40%, berdasarkan hasil yang diukur dari perbandingan nilai pretest dan posttest. Pada akhir kegiatan dilakukan tanya jawab dan diskusi sebagai tindak lanjut untuk potensi implementasi pemanfaatan energi matahari.
Edukasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan Training Kit untuk Instalasi Sistem Penerangan di Desa Klegenwonosari, Klirong, Kebumen Eko Ari Wibowo; Widyastuti Widyastuti; Ida Betanursanti; Reza Ardiyansah; Kun Ihza Jauhari
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/pimas.v2i3.1138

Abstract

Kebutuhan energi listrik setiap tahun selalu mengalami peningkatan, sehingga perlu adanya solusi untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut. Alternatif dengan pemanfaatan energi terbarukan menjadi solusi yang dikembangkan saat ini. Salah satunya yaitu, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya Kelompok Tani Subur di Desa Klegenwonosari terkait PLTS baik dari segi wawasan maupun instalasinya. Pembekalan yang diberikan yaitu, meliputi: jenis komponen, prinsip kerja, perhitungan kebutuhan daya, proses instalasi dan pemanfaatan energi matahari. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan berupa pemaparan materi, demonstrasi dengan training kit dan praktek perakitan PLTS secara langsung. Hasil kuisioner menunjukan adanya peningkatan pemahaman peserta yaitu sebesar 40%, berdasarkan hasil yang diukur dari perbandingan nilai pretest dan posttest. Pada akhir kegiatan dilakukan tanya jawab dan diskusi sebagai tindak lanjut untuk potensi implementasi pemanfaatan energi matahari.
FACILITY LAYOUT REDESIGN WITH SERVICE QUALITY AND 5S METHOD AT AHDA FARMA DRUG STORE IN ERA OF THE COVID-19 PANDEMIC Umi Zulfa Nadia; Ida Betanursanti
Jurnal Inovasi Teknik Industri Vol 1, No 2 (2022): JURNAL INOVASI TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jitin.v1i2.974

Abstract

Ahda Farma Drug Store is a health service facility to meet the needs of the community regarding the importance of drugs and medical devices. To create an atmosphere and improve the quality of service, this research was carried out by redesigning the layout of drug store facilities. This study aims to identify the quality of service and redesign the layout of the facilities at the Ahda Farma Drug Store. The method used in this research is service quality and 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu and shitsuke). The results of the descriptive analysis identified problems in nine variables. Among other things tangible (physical evidence) pharmacies have enough seats, employees wear identification, a large parking area. Empathy (empathy) employees are attentive by asking customer needs, employees are polite and friendly. Reliability (reliability) of drug delivery services.Responsiveness (responsiveness) employees have good communication, pharmacies do not provide employees at certain times. Assurance (guarantee) pharmacies provide returns if the goods purchased are wrong. The results of the analysis using the 5S method (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) are designed for prescription reception rooms, prescription and compounding service rooms, drug delivery rooms, counseling rooms, storage rooms for drug preparations, medical devices, and medical consumables,and archive space.