Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

An Analysis of Speech Act in Doctor Strange in the Multiverse of Madness Movie Agus jatmiko Jatmiko; Eka Agustina; Zulaikah Zulaikah
ENJEL: English Journal of Education and Literature Vol. 1 No. 02 (2022): December Edition
Publisher : ENJEL: English Journal of Education and Literature

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.966 KB)

Abstract

This study aims to classify the illocutionary speech acts according to Searle in the dialogue of Doctor Strange In The Multiverse Of Madness Movie, and to find the meaning contained in each illocutionary speech act according to. Searle's classification in the film Doctor Strange In The Multiverse Of Madness Movie. The method used in this research is descriptive analysis method by collecting conversations between characters in Doctor Strange In The Multiverse Of Madness Movie, researching them by looking at and considering the context behind the speech, then interpreting the meaning descriptively. The results of this study were 5 types of illocutionary speech acts according to Searle's classification found in the film sen Doctor Strange In The Multiverse Of Madness Movie, namely Representatives, Directives, Expressives, Commissives and Declarations. The Directives type serves dominant frequency of all four types of illocutionary speech acts. There were 32 data (48.48%) containing  directives type. The second position was Representatives type. There were  22 data, it was 33,33%. The third position was Expressives  type. There were 9 data (13.63%). The four  position was Commissives  type. There was 1 data, it was 01,51%. The lowest-rank frequency of type of  illocutionary  speech acts are the order Declarations type with 2  data (03.44%).
Melatih Kemahiran Menulis Bahasa Inggris bagi Siswa Sekolah dasar dengan Scramble Game di Desa Karang Jaya Indah Sulmayanti; Zulaikah Zulaikah; Sugiarti Sugiarti; Ahmad Ulin Niam; Lailatul Janah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk kewajiban dari seorang dosen untuk melakukan Tri Dharma perguruan tinggi selain tugasnya sebagai pengajar. Pengabdian ini dilatarbelakangi tentang pembelajaran writing pada pelajaran Bahasa Inggris yang masih kurang dirasakan manfaatnya bagi siswa. Siswa cenderung masih menganggap pembelajaran writing sebagai pelajaran yang membosankan dan kurang menarik. Hal ini memberikan asumsi yang mendasar bagi penulis, bahwa pelajaran Bahasa Inggris pada pembelajaran writing belum mampu menciptakan suasana belajar yang bermakna bagi siswa. Oleh karena itu peneliti bermaksud untuk meneliti teknik scramble game dalam menciptakan suasana belajar writing yang menyenangkan sekaligus bermakna bagi siswa. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi beberapa tahapan, yakni penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian materi, praktik menulis oleh siswa melalui metode dikte dan simak-salin di papan tulis, praktik menulis atau menyusun kata melalui scramble game, dan terakhir siswa bersama-sama dengan tim pengabdian melalukan diskusi dan tanya-jawab berkaitan dengan hasil jawaban yang telah dikerjakan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa scramble game dapat menciptakan suasana belajar writing yang menyenangkan sekaligus bermakna bagi siswa Sekolah Dasar di desa Karang Jaya. Hal tersebut dapat dicermati melalui keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan scramble game.
Pemberian Materi Belajar Membaca Bahasa Inggris Menggunakan Metode The Paired Reading pada Anak Usia 14-20 Tahun di Pondok Pesantren Nurul Fatah Desa Karang Kemiri OKU Timur Zulaikah Zulaikah; Riyo Tegar Ariyansah; Dwi Astuti; Aris Farhan Fakhrudin; Handika Galih Prakasa
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 5 No. 1 (2023): June Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jimi.v5i1.2076

Abstract

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca santri Pondok Pesantren Nurul Fatah pada materi membaca Bahasa Inggris. Masalah yang dihadapi dalam pembelajaran ini yaitu kemampuan Membaca santri yang bervariasi namun kebanyakan masih kurang baik. Untuk mengatasi hal ini Tim Pengabdian menggunakan metode The Paired Reading dalam meningkatkan kemampuan membaca Bahasa Inggris santri. Sedangkan tahapan kegiatan  ini  meliputi,  tahap  persiapan,  tahap  pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tata cara tes pada evaluasi kegiatan ini di laksanakan dengan dua cara yaitu : (1) tes tertulis, dari 25 santri  yang mendapatkan nilai di atas target nilai sebanyak 20, lainya perlu mengulang tes. (2) perfomance tes, dari 25 santri, ada 20 santri yang sudah bisa membaca bahasa Inggris serta dapat memahami abjad dan pronounciation bahasa Inggris dengan baik dan benar. Dilihat dari hasil test yang sudah diberikan, Hasil dari pengabdian ini dikatakan berhasil.
Penerapan Metode “ICT Project” dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Di SMPN 1 Buay Madang OKU Timur M Muklas; zulaikah zulaikah; Arief Hadziq Fikri; Eka Agustina; Deo Pratama
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol. 15 No. 2 (2023): July Edition
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana menggunakan proyek TIK dalam mengajar bahasa Inggris di SMKN 1 Buay Madang OKU Timur untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa. Penelitian ini menggunakan teknik studi kasus. Siswa yang mengikuti kegiatan proyek TIK menjadi objek penelitian, bersama dengan kepala sekolah, dan guru. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan observasi dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengerjaan proyek TIK ini dapat membangkitkan minat siswa SMKN 1 Buay Madang untuk belajar bahasa inggris. Hal ini ditandai dengan perhatian siswa, kepercayaan diri, dan kepuasan.Faktor utama dalam hasil penelitian ini berupa karya tulis siswa berbahasa inggris. Siswa dapat meningkatkan kemampuannya dalam hal kolaborasi, pemanfaatan ICT, dan komunikasi.
ANALISIS STRUKTURAL CERITA RAKYAT KOMERING SEHARUK KARYA USMAN NURDIN Nur Fitria Ningsih; Sugiarti Sugiarti; Fisnia Pratami; Zulaikah Zulaikah
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2023): April Edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v5i1.2142

Abstract

Masalah dalam kajian ini yaitu analisis struktural cerita rakyat Komering Seharuk karya Usman Nurdin. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis struktural cerita rakyat Komering Seharuk karya Usman Nurdin. Teori struktural yang digunakan adalah teori Nurgiyantoro, bahwa struktur karya sastra fiksi terdiri dari tema, penokohan, alur, latar, dan amanat. Metode kajian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan objektif. Sumber data dan data yang digunakan berupa dokumen dan kata-kata atau kalimat dalam buku cerita rakyat Komering Seharuk karya Usman Nurdin. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca, simak, catat. Hasil penelitian ini berupa deskripsi analisis struktural cerita rakyat Komering Seharuk karya Usman Nurdin, meliputi tema, tokoh, alur, latar, sudut pandang, dan amanat. Berdasarkan hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwa tema cerita ini yaitu pelajaran hidup dari anak sebatang kara yang tinggal bersama neneknya. Tokoh utamanya Seharuk digambarkan sebagai anak yang patuh, adapun tokoh tambahannya yaitu Nenek Seharuk, Pasirah Kai Pati, Perwatin Penjaga Gerbang, Lebai Penghulu Marga dan beberapa lainnya. Alur yang digunakan alur campuran. Latar tempatnya di dusun pinggir Sungai Komering, di Sosat Marga, dan di hutan. Latar waktunya yaitu pada suatu hari, di pagi hari, siang hari, dan malam hari. Latar sosial-budayanya yaitu tradisi ritual penguburan orang meninggal di daerah Uluan Sungai Komering dilakukan oleh khatib atau Penghulu Marga, keseharian Seharuk dan pemuda kampung sebagai petani dan memangsa ikan, penggunaan bahasa daerah Komering. Sudut pandang yang digunakan sudut pandang persona ketiga. Amanat cerita ini yaitu jangan mudah menyimpulkan sesuatu tanpa berpikir terlebih dahulu.