Rendahnya mutu pelayanan di puskesmas sering menjadi keluhan dari masyarakat. Dampak yang biasa di timbulakn dari mutu pelayaan puskesmas yaitu ketidak puasan paien. Upaya dalam meningkatkan mutu puskesmas harus dilakukan dari segala aspek seperti meningkatkan profesionalisme dari para pegawainya dan meningkatkan fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan manajemen puskesmas dan komitmen kerja dengan mutu pelayanan di puskesmas lelilef kecamatan weda tengah. Penelitian ini adalah desain penelitian survey analitk kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang di laksanakan di puskesmas lelilef kecamatan weda tengah dengan sampel penelitian sebanyak 30 responden dengan menggunakan random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Selanjutnya data yang terkumpul di olah dengan menggunakan aplikasi spss 16.0. Hasil penelitian ini menjelaskan didapatkan jenis kelamin terbanyak dalam penelitian ini adalah perempuan sebanyak 17 responden (56,7 %) dan umur terbanyak adalah 36-45 tahun (36,4%). terdapat hubungan signifikan penerapan manajemen puskesmas dan komitmen kerja dengan mutu pelayanan di puskesmas lelilef kecamatan weda tengah, ditunjukkan dengan hasil uji chi-square diperoleh nilai (p-value) =0,001 dimana lebih kecil dari nilai α=0,05 dan (p-value) =0,004 dimana lebih kecil dari nilai α=0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara penerapan manajemen puskesmas dan komitmen kerja dengan mutu pelayanan. Diperlukan usaha oleh pihak puskesmas maupun dinas kesehatan untuk meningkatkan komitmen kerja melalui peningkatan penghargaan, pengembangan karir, peningkatan ketrampilan serta kominukasi yang baik