Pendahuluan Tahapan perkembangan lanjut usia dicirikan dengan kehilangan banyak sel tubuh dan penurunan metabolisme sel-sel tubuh yang menyebabkan penurunan fungsi tubuh dan perubahan komposisi. Salah satu keluhan yang dirasakan terkait tidur adalah kesulitan untuk tidur dan sering terbangun tengah malam. Terapi non farmakologis dalam mengurangi gangguan pola tidur pada lansia yaitu dengan teknik relaksasi benson. Teknik relaksasi benson merupakan kombinasi antara teknik relaksasi nafas dalam dengan keyakinan yang dimiliki. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian teknik relaksasi benson terhadap kualitas tidur lansia di panti damai Ranomuut Kota Manado. Metode penelitian menggunakan Pre-Experimental (One grup pre test - post test design). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 responden dengan menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner PSQI (Puttsburgh Sleep Quality Index) untuk mengukur kualitas tidur pada lansia. Data yang telah terkumpul dianalisa menggunakan uji Mc.Nemar dengan tingkat kemaknaan α= 0.05. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pemberian teknik relaksasi benson terhadap kualitas tidur pada lansia dengan p value =0.000. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat pengaruh pemberian teknik relaksai benson terhadap kualitas tidur pada lansia di panti damai Ranomuut Kota Manado. Saran diharapkan kepada responden yang masih memiliki kualitas tidur yang kurang baik, agar dapat melakukan teknik relaksasi benson.