RATULANI JUWITA, RATULANI
STKIP PGRI SUMATERA BARAT

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN KIT ELEKTROKIMIA KELAS XII SMA JUWITA, RATULANI
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 8, No 1 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.737 KB) | DOI: 10.22202/jp.2015.v8i1.389

Abstract

Learning media is a very important factor in the learning process. In the framework of the provision of instructional media for teaching high school chemistry Electrochemistry Kit developed for the implementation of experiments in the classroom. Therefore, this study aimed to develop chemistry learning media in the form of Electrochemistry Kit SMA valid, practical and effective. This type of research is the development of research using patterns of development Gustafson & Branch. This development model to apply the principles of systems approach that consists of five stages: analysis, design, development, evaluation, and implementation. In this study, learning media created just developed to the stage of development. Phase analysis, which analyzes the curriculum and student analysis. At the design stage to design instructional media. Whereas at this stage of development, the design of learning tools that have been designed and then validated by 2 validator field of chemistry and the first person in the field of educational evaluation validator. Media that has been revised based on suggestions and corrections validator then tested on a limited basis to the 31 students of class XI IPA1 SMAN 1 Gunung Talang in Solok regency of West Sumatera. The trial aims to look at the practicalities of learning tools that have been developed, whereas the observed effectiveness is student learning outcomes. Analysis of the data used is qualitative descriptive statistics to validate learning media by the validator, as well as the practicalities of learning media by teachers and students. Based on an assessment of the validator, Electrochemistry Kit categorized as invalid. While the practicalities value is based on observations of teacher and student responses categorized as practical. The effectiveness of cognitive learning outcomes of students in both categories with classical completeness above 90%. The conclusion from this study is the high school class XII Electrochemistry Kit developed is valid, practical, and effective on competency standards applying the concept of oxidation-reduction reactions and electrochemistry in technology and everyday life. Keywords: KIT, Validity, practicalities, Effectiveness. AbstrakMedia pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Dalam rangka penyediaan media pembelajaran untuk pembelajaran kimia SMA dikembangkan Kit Elektrokimia untuk pelaksanaan percobaan di dalam kelas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran kimia berupa Kit Elektrokimia SMA yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan pola pengembangan Gustafson & Branch. Model pengembangan ini menerapkan prinsip-prinsip pendekatan sistem yang terdiri dari lima tahapan, yaitu analisis, perancangan, pengembangan, evaluasi, dan implementasi . Pada penelitian ini, media pembelajaran yang dibuat hanya dikembangkan sampai tahap pengembangan. Tahap analisis, yaitu menganalisis kurikulum dan analisis siswa. Pada tahap perancangan dilakukan perancangan media pembelajaran. Sedangkan pada tahap pengembangan, rancangan perangkat pembelajaran yang telah dirancang kemudian divalidasi oleh 2 orang validator dibidang ilmu kimia dan 1 orang validator dibidang evaluasi pendidikan. Media pembelajaran yang telah direvisi berdasarkan saran dan koreksi validator kemudian diujicobakan secara terbatas pada 31 orang siswa kelas XI IPA1 SMAN 1 Gunung Talang Kabupaten Solok Sumatera Barat. Uji coba bertujuan untuk melihat praktikalitas perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan, sedangkan efektivitas yang diamati adalah hasil belajar siswa. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif kualitatif untuk memvalidasi media pembelajaran oleh validator, serta praktikalitas media pembelajaran oleh guru dan siswa. Berdasarkan penilaian dari validator, Kit Elektrokimia dikategorikan valid. Sementara nilai praktikalitas berdasarkan pengamatan respon guru dan siswa dikategorikan praktis. Efektivitas dari hasil belajar ranah kognitif siswa dalam kategori baik dengan ketuntasan klasikal di atas 90 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kit Elektrokimia kelas XII SMA yang dikembangkan sudah valid, praktis, dan efektif pada standar kompetensi menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kata kunci: KIT, Validitas, Praktikalitas,efektivitas
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING MATERI STATISTIKA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN JUWITA, RATULANI; Yanti, Afrida
JURNAL LEMMA Vol 3, No 1 (2016): LEMMA : Letters of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.059 KB) | DOI: 10.22202/jl.2016.v3i1.773

Abstract

Abstrak. Kebutuhan terhadap bahan ajar yang mampu memfasilitasi dan membimbing siswa untuk belajar mandiri, memudahkan siswa menemukan serta memahami konsep dengan benar menjadi latarbelakang dari penelitian ini. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang ada belum mampu membantu siswa dalam memahami dan mengingat konsep matematika dengan baik. Oleh karena itu, dikembangkan LKS berbasis penemuan terbimbing pada materi statistika. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS matematika berbasis penemuan terbimbing yang valid, praktis, dan efektif. Prosedur pengembangan yang digunakan mengikuti model pengembangan 4-D yang terdiri dari 4 tahap yaitu, define, design, develop, dan disseminate. LKS ini dikembangkan dengan memuat enam prinsip pembelajaran berbasis penemuan terbimbing yaitu menjelaskan tujuan, orientasi siswa pada masalah, merumuskan hipotesis, kegiatan penemuan, mempresentasikan hasil kegiatan penemuan, dan mengevaluasi. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa penelitian ini menghasilkan LKS berbasis penemuan terbimbing yang valid, praktis, dan efektif pada materi statistika untuk SMA kelas XI IPS SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan.
DESKRIPSI PERSEPSI DOSEN DAN MAHASISWA TERHADAP BAHAN AJAR ALJABAR LINEAR ELEMENTER Mardiyah, Ainil; Rahmi, Rahmi; Juwita, Ratulani
JURNAL LEMMA Vol 3, No 2 (2017): LEMMA : Letters of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.362 KB) | DOI: 10.22202/jl.2017.v3i2.812

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya mahasiswa yang memperoleh nilai yang rendah (C, D, E) pada mata kuliah Aljabar Linier Elementer dengan persentase 32, 86 %. Rendahnya kemampuan mahasiswa dalam memahami materi pada buku teks, tidak termotivasi untuk belajar mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji permasalahan yang dimiliki mahasiswa dalam memahami buku teks yang digunakan pada mata kuliah Aljabar Linier Elementer. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui hasil wawancara kepada dosen pengampuh mata kuliah Aljabar Linier dan beberapa mahasiswa yang dipilih secara acak. Hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa bahasa buku teks yang digunakan belum komunikatif dan interaktif, sehingga untuk memahami suatu materi mahasiswa selalu menunggu penjelasan dari dosen sehingga peluang mahasiswa untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan mereka sangat kecil. Salah satu upaya membangkitkan motivasi belajar mahasiswa terutama dalam memahami materi secara mandiri adalah dengan memfasilitasi mahasiswa dengan bahan ajar pendukung berupa Lembar Kegiatan Mahaiswa (LKM) Berbasis penemuan Terbimbing. LKM  Berbasis penemuan Terbimbing merupakan bahan ajar yang dapat menuntun dan membimbing mahasiswa dalam memahami materi serta melatih pola pikir yang aktif dan kritis. Kata Kunci : Aljabar Linier Elementer, LKM
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KIMIA DASAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MAHASISWA Juwita, Ratulani
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jp.2020.v12i1.4948

Abstract

abstrakSemakin berkembangnya dampak dari Covid-19, menyebabkan dunia pendidikan juga harus merubah budaya belajar yang selama ini telah dilaksanakan, hal ini juga berdampak pada perkuliahan di perguruan tinggi, walaupun sebelumnya perkuliahan sudah dilaksanakan secara Blended Learning tetapi setelah pandemi Covid-a9 perkuliahan dilaksanakan seluruhnya secara Daring (Dalam Jaringan). penggunaan platform E-learning di STKIP PGRI Sumatera Barat sangat dirasakan manfaatnya untuk tetap menjalin komunikasi perkuliahan antara dosen dan mahasiswa. Untuk itu penelitian ini dilaksanakan guna melihat pengaruh dari pelaksanaan pembelajaran secara daring tersebut terhadap hasil belajar mahasiswa berdasarkan kemampuan awal mahasiswa tersebut. Penelitian ini didasarkan dengan metode one-Group Pretest-Posttest. Dimana kemampuan awal mahasiswa didapat melalui Pretest sebelum pelaksanaan perkuliahan, dan hasil belajar mahasiswa didapat dari Posttest yang dilaksanakan setelah perkuliahan dengan menggunakan metode daring. Penelitian dilaksanakn terhadap 21 orang mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kimia Dasar pada Semester ganjil 2020/2021. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata nilai mahasiswa pada Pretest 59.5 dan nilai rata-rata mahasiswa pada Posttest sebesar 74. sehingga terlihat peningkatan nilai rata-rata sebesar 14.5, ini berarti terdapat pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar mahasiswa.AbstractThe growing impact of Covid-19 has caused the world of education to also have to change the learning culture that has been implemented so far, this also has an impact on lectures at universities, although previously lectures had been carried out in Blended Learning but after the Covid-a9 pandemic, lectures were carried out entirely independently. Online (On the Network). The use of the E-learning platform at STKIP PGRI West Sumatra is very useful for maintaining lecture communication between lecturers and students. For this reason, this research was carried out to see the effect of the implementation of online learning on student learning outcomes based on the students' initial abilities. This research is based on the one-Group Pretest-Posttest method. Where the initial ability of students is obtained through the Pretest before the implementation of the lecture, and student learning outcomes are obtained from the Posttest which is carried out after the lecture using the online method. The research was carried out on 21 students who took Basic Chemistry courses in the odd semester 2020/2021. From the results of the study, it was found that the average value of students in the Pretest was 59.5 and the average value of students in the Posttest was 74. So it can be seen that the average score increased by 14.5, this means that there is an effect of online learning on student learning outcomes.