Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analysis of Character Values Contained in Indonesian Language Learning (Literature Study) Martha Maspaitella; Paulus Haniko; Laros Tuhuteru; Tirmidi Tirmidi; Gamar Al Haddar
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11762

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai karakter yang terkandung dalam pembelajarn Bahasa Indonesia. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi dokumentasi dan literatur. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk disajikan secara deskriptif. Penelitian ini menunjukan, bahwa nilai-nilai karakter yang terkandung dan dianalisis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, seperti kejujuran, kesopanan, toleran dan demokratis. Nilai kejujuran, pembelajaran Bahasa Indonesia harus mampu mengajarkan kepada siswa untuk membahasakan apa yang diketahui dan dialaminya sudah semestinya disampaikan dengan bahasa yang jelas dan apa adanya. Nilai kesantunan, melalui pembelajaran Bahasa Indonesia, haruslah mampu mengajarkan siswa untuk dapat memilih dan memilah kata sebelum menyampaikan pernyataan. Hal itu terlihat ketika siswa berbicara menggunakan pilihan kata, ungkapan yang santun dengan struktur kalimat yang baik. Nilai toleran, melalui pembelajaran Bahasa Indonesia dapat diwujudkan dengan terus menguatkan karakter santun. Jika bahasanya halus, santun, tentu yang muncul spirit toleransi. Kesantunan berbahasa dapat memperkokoh keakraban, dan menjadi alat mengurangi potensi perpecahan, intoleransi dalam interaksi personal maupun sosial. Nilai demokratis, melalui pembelajaran Bahasa Indonesia ditampilkan dengan sikap dan perilaku yang mencerminkan suatu kecenderungan seseorang dalam berperilaku, terutama menghargai orang lain berbicara. Pembelajaran Bahasa Indonesia haruslah berperan sebagai pelopor demokratisasi berkaitan dengan kebebasan dalam berekspresi antar individu dalam suatu masyarakat, seperti kebebasan untuk berkomunikasi.
Building Students' Critical Thinking Skill through Problem-Based Learning Model Paulus Haniko; Yenny Anggreini Sarumaha; Erwinsyah Satria; Nurmadina Hs; Anas
Widya Accarya Vol 14 No 1 (2023): Widya Accarya
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/wa.14.1.1409.92-98

Abstract

Reality showed that one of the common problems being faced in the world of education at various levels of school is the low level of students' critical thinking skill. The low level of students' critical thinking skill is caused by the learning model applied in learning by the teacher being unable to stimulate students to improve their critical thinking skill. The purpose of this research was to build students' critical thinking skill through the implementation of a problem-based learning model. The method used in this research was a library research method or approach. The type of research used in this research was library research. Data collection in this research was carried out using documentation and literature study techniques, namely reviewing several journals, books, theses, scientific works sourced from the internet as a source of information that can be studied according to the theme of this research. The data obtained were then analyzed in depth to then be presented descriptively. The results of this research indicated that the implementation of problem-based learning model can build students' critical thinking skill. Because this learning model provides or bases problems as a starting point for students to investigate, inquire and solve. In this learning, students are gradually able to build concepts and principles from a material with their own abilities that integrate skills and knowledge that have been previously understood. Through this learning model students are active and have the opportunity to find and apply their own ideas in solving problems, thereby supporting students to develop their critical thinking skill.
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE UNTUK MEMUDAHKAN GURU DALAM PENYAMPAIAN MATERI DALAM PEMBELAJARAN Paulus Haniko; Riri Mayliza; Suriati Lubis; Baso Intang Sappaile; Siti Aisyah Hanim; Baiq Fina Farlina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk menjelajahi pemanfaatan media pembelajaran online dalam meningkatkan efektivitas penyampaian materi pembelajaran oleh guru kepada siswa. Dalam kondisi pendidikan yang terus berkembang, guru sering menghadapi tantangan dalam menyampaikan materi secara efektif dan menarik bagi siswa. Pemanfaatan media pembelajaran online menjadi solusi yang dapat diadopsi untuk mengatasi tantangan ini. Melalui kegiatan ini, kami menyelenggarakan pelatihan daring melalui aplikasi Zoom pada bulan Maret 2023. Peserta kegiatan terdiri dari 65 guru dari seluruh Indonesia. Metode pelaksanaan melibatkan presentasi, diskusi, dan sesi praktis yang mengeksplorasi berbagai platform dan fitur media pembelajaran online. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan media pembelajaran online memberikan potensi besar dalam memfasilitasi guru dalam penyampaian materi pembelajaran. Dalam era digital yang semakin maju, media pembelajaran online memberikan keuntungan seperti fleksibilitas waktu dan tempat, aksesibilitas yang lebih luas, serta penggunaan multimedia yang interaktif dan menarik bagi siswa. Selain itu, penggunaan media pembelajaran online juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar mereka. Kegiatan ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman, strategi, dan praktik terbaik dalam pemanfaatan media pembelajaran online. Dalam mengadopsi teknologi ini, penting untuk mempertimbangkan aksesibilitas yang merata bagi semua siswa, keberagaman gaya belajar siswa, dan peningkatan kolaborasi antar guru.
Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi dalam Membangun Kesadaran Lingkungan Hidup Paulus Haniko
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): SABAJAYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan komunikasi antar pribadi dalam membangun kesadaran lingkungan hidup ini adalah (1) untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan, (2) meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan, dan (3) meningkatkan partisipasi masyarakat dalam hal kebersihan dan kesehatan lingkungan sehingga tercipta perilaku hidup dan lingkungan yang bersih, asri, nyaman, dan sehat. Mitra kerjasama kegiatan ini adalah warga kota manado. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada Tahap persiapan, tim pengabdian melakukan pra kunjungan ke tempat Mitra. Tahap Pelaksanaan terdiri dari kegiatan penyuluhan kepada warga tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan kemudian dilanjutkan dengan aksi lapangan berupa kerjabakti membersihkan lingkungan bersama warga. Tahap Evaluasi dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu kegiatan yang telah dilakukan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa seluruh warga telah memiliki pemahaman dan perilaku yang peduli lingkungan hidup asri, nyaman, dan sehat
Curriculum Evaluation of Study Program of Christian Religious Colleges Markus Oci; Roesmijati Roesmijati; Arozatulo Telaumbanua; Paulus Haniko; Ridwan Tonny Hasiholan Pane
Journal International Inspire Education Technology Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/jiiet.v3i1.525

Abstract

Evaluation is part of the management system, namely planning, organization, implementation, monitoring and evaluation. The curriculum is also designed from the planning, organization, implementation and finally monitoring and evaluation stages. Evaluation of the Christian Religious College Study Program curriculum is a set of plans and arrangements regarding the content as well as study materials and lessons as well as ways of delivering and assessing them which are used as guidelines for organizing teaching and learning activities at Christian Religious Colleges (PTKK). The research method used by the author is a descriptive method whose purpose is to describe or make a description of what is being investigated and with an insight approach. The results of the evaluation of the Christian Religious College Study Program curriculum focus on the application or implementation of the curriculum, namely: determining the profile of graduates, graduate learning outcomes, study materials, forming courses, grouping courses, determining course structures, semester learning plans.