Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perancangan Sepeda Roda Tiga Pasca Stroke Dengan Mekanisme Penggerak Elektrik Rosadila Febritasari; Gerald Adityo Pohan; Febi Rahmadianto; Tito Arif Sutrisno
JURNAL FLYWHEEL Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/flywheel.v13i2.6048

Abstract

Konstruksi sepeda roda tiga memiliki keseimbangan yang baik dan dapat meminimalisir resiko terguling sehingga aman menjadi media rehabilitasi fisik bagi penderita stroke dan sangat berguna dalam memulihkan pergerakan motorik pada kaki dan mengurangi tekanan hidup penderita stroke. Namun, pada kondisi tertentu seperti di tanjakan dan kelelahan, penderita stroke tidak memiliki cukup tenaga untuk mengayuh sepeda ke rumah mereka. Oleh karena itu, perlu dirancang sebuah mekanisme penggerak elektrik (electric support) dengan motor listrik pada sepeda roda tiga konvensional dan dilengkapi dengan baterai untuk menyimpan sumber listrik, disamping dapat dikayuh secara manual. Dengan tujuan, penderita stroke dapat kembali pulang dengan menyalakan motor listrik yang membuat kayuhan menjadi lebih ringan terlebih lagi di jalan menanjak. Penelitian ini dilakukan dengan cara menentukan tenaga dorong yang diperlukan, merancang dan menyeleksi konsep mekanisme gerak sepeda elektrik, kemudian menganalisa kekuatan material pada rangka dan keergonomisan berkendara. Hasil yang didapat dari penelitian ini berupa rancangan sepeda roda tiga elektrik model delta dengan dimensi panjang sepeda 1.5 meter, jarak antara roda belakang adalah 0.66 meter, dan tinggi sepeda 1.1 meter. Mekanisme penggerak elektrik terdiri dari motor listrik 500W bertipe mid-drive dengan Pedal Assistance Sensor (PAS) dan baterai Lithium berkapasitas 48V-14Ah. Rancangan sepeda ini mampu menahan beban pengendara maksimal 100 kg, dan akan digunakan di jalan menanjak. Material rangka adalah AISI Alumunium 6061 dengan tegangan yang diijinkan sebesar 277.6±8.3 MPa. Hasil analisis kekuatan material menunjukkan tegangan kritis rangka sebesar 84.932 MPa terjadi pada daerah pertemuan pipa seat stay dan sandaran. Tegangan kritis yang terjadi lebih kecil daripada tegangan yang diijinkan sehingga dinyatakan aman.
Rancang Bangun Mesin Pencacah Rumput Bagi Peternak Sapi Di Kecamatan Jiken Kabupaten Blora Korawan Agus; Sarjono Sarjono; Ali Achmadi; Ratna Dwi Rahayu; M. Slamet Riyadi; Mudjijanto Mudjijanto; Bambang Supranoto; Drajat Indah Mawarni; Muksan Junaidi; Rosadila Febritasari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.746 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4888

Abstract

Mesin pencacah rumput adalah mesin yang digunakan untuk memotong-motong rumput menjadi kecil-kecil, rumput yang di cacah biasanya adalah rumput berbatang besar dan panjang.  Pembuatan mesin diawali dengan gambar desain, terdiri dari kerangka, saringan, mesin penggerak, transmisi sabuk-V, bantalan, poros, pisau pencacah, dan tutup. Proses pembuatan dilakukan per bagian, dilanjutkan dengan proses perakitan menjadi mesin, proses selanjutnya adalah uji coba dan penyempurnaan. Serah terima dilakukan di lokasi mitra, yaitu peternak sapi, hasilnya sudah memenuhi seperti yang diinginkan.
Perancangan Sepeda Roda Tiga Pasca Stroke Dengan Mekanisme Penggerak Elektrik Rosadila Febritasari; Gerald Adityo Pohan; Febi Rahmadianto; Tito Arif Sutrisno; Ajiman Budi Mardika; Achamd Alphafill Ibrahimy Yusuf; Agung Rusdi Wibowo; Subur Sujatmiko; Mohammad Rahma Dhani
JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY Vol. 7 No. 1 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jmemme.v7i1.7552

Abstract

Konstruksi sepeda roda tiga memiliki keseimbangan yang baik dan dapat meminimalisir resiko terguling sehingga aman menjadi media rehabilitasi fisik bagi penderita stroke dan sangat berguna dalam memulihkan pergerakan motorik pada kaki dan mengurangi tekanan hidup penderita stroke. Namun, pada kondisi tertentu seperti di tanjakan dan kelelahan, penderita stroke tidak memiliki cukup tenaga untuk mengayuh sepeda ke rumah mereka. Oleh karena itu, perlu dirancang sebuah mekanisme penggerak elektrik (electric support) dengan motor listrik pada sepeda roda tiga konvensional dan dilengkapi dengan baterai untuk menyimpan sumber listrik, disamping dapat dikayuh secara manual. Dengan tujuan, penderita stroke dapat kembali pulang dengan menyalakan motor listrik yang membuat kayuhan menjadi lebih ringan terlebih lagi di jalan menanjak. Penelitian ini dilakukan dengan cara menentukan tenaga dorong yang diperlukan, merancang dan menyeleksi konsep mekanisme gerak sepeda elektrik, kemudian menganalisa kekuatan material pada rangka dan keergonomisan berkendara. Hasil yang didapat dari penelitian ini berupa rancangan sepeda roda tiga elektrik model delta dengan dimensi panjang sepeda 1.5 meter, jarak antara roda belakang adalah 0.66 meter, dan tinggi sepeda 1.1 meter. Mekanisme penggerak elektrik terdiri dari motor listrik 500W bertipe mid-drive dengan Pedal Assistance Sensor (PAS) dan baterai Lithium berkapasitas 48V-14Ah. Rancangan sepeda ini mampu menahan beban pengendara maksimal 100 kg, dan akan digunakan di jalan menanjak. Material rangka adalah AISI Alumunium 6061 dengan tegangan yang diijinkan sebesar 277.6±8.3 MPa. Hasil analisis kekuatan material menunjukkan tegangan kritis rangka sebesar 84.932 MPa terjadi pada daerah pertemuan pipa seat stay dan sandaran. Tegangan kritis yang terjadi lebih kecil daripada tegangan yang diijinkan sehingga dinyatakan aman.
Analisa Pengaruh Variasi Penambahan Fly Ash Terhadap Kekuatan Impact Pada Material Komposit Resin Polyester Berpenguat Serat Kulit Jagung Tito Arif Sutrisno; Nanang Dwi Cahyono; Komang Astana Widi; Febi Rahmadianto; Rosadila Febritasari; Gerald Adityo Pohan
JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY Vol. 7 No. 1 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jmemme.v7i1.7553

Abstract

Komposit adalah suatu jenis paduan material yang dikembangkan berbagai macam aplikasi. Keunggulan bahan polimer dibandingkan dengan keramik dan logam adalah mudah dibentuk sesuai aplikasi yang dibutuhkan. Bahan polimer juga memiliki kekurangan yaitu kurang baik apabila diaplikasikasikan pada suhu dan beban tinggi. Adanya kekurangan tersebut perlu ditambahkan material lain untuk memperbaiki sifat material polimer. Resin polyester memiliki sifat diantaranya kaku dan rapuh, perlu adanya pengembangan untuk meningkatkan sifat mekanik dengan menambahkan serat kulit jagung. Penggunaan partikel fly ash memiliki fungsi untuk meningkatkan ketangguhan komposit dalam menahan beban kejut. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan variasi 0, 5, 10, 15 % fly ash. Untuk memperoleh data dilakukan pengujian impact dan foto makro. Berdasarkan data yang telah dianalisa, rata-rata harga impact secara berturut-turut 0,0450 J/mm2, 0,0543 J/mm2, 0,0600 J/mm2, dan 0,0411 J/mm2. Spesimen terbaik pada penambahan 10% fly ash dengan harga impact sebesar 0,0600 J/mm2. Hal ini dikarenakan kandungan kimia didalam fly ash membuat material komposit menjadi tangguh dalam menahan beban impact. Foto makro patahan spesimen mengalami patahan getas. Pada variasi 15% mengalami penurunan harga impact dikarenakan terdapat porositas yang membuat ketangguhan komposit menurun.
Analisa Pengaruh Panjang Muffler Pada Mesin 4 Tak Berkapasitas 125cc Terhadap Karakteristik Daya dan Torsi Mesin Menggunakan Pengujian Dyno dan Komputasi Fluida Dinamis Rosadila Febritasari; Achmad Alphafill Ibrahimy Yusuf; Tito Arif Sutrisno; I Komang Astana Widi; Agus Dwi Korawan
JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY Vol. 7 No. 1 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jmemme.v7i1.7687

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa daya dan torsi mesin terhadap variasi panjang muffler yaitu muffler 1 bersekat dengan panjang body 54 cm dan diameter inlet 21 mm, muffler 2 tanpa sekat (free flow) dengan panjang body 48 cm dan muffler 3 free flow dengan panjang body 38 cm, diameter inlet kedua muffler adalah 51 mm. Tujuan variasi panjang muffler adalah untuk mengetahui karakteristik daya dan torsi berdasarkan fenomena backpressure. Muffler diuji pada sepeda motor 4 langkah 125 cc dengan dynotest dan komputasi aliran fluida di saluran buang disimulasikan terhadap kecepatan dan backpressure. Pengujian dynotest menunjukkan semakin panjang muffler maka nilai daya dan torsi yang dihasilkan semakin rendah. Pada putaran mesin 7000 rpm, daya muffler 1 sebesar 10,3 HP, muffler 2 dan 3 sebesar 10,5 HP dan 10,77 HP. Pada putaran mesin 6000 rpm, torsi muffler 1 sebesar 11,15 Nm, muffler 2 dan 3 sebesar 11,37 Nm dan 11,52 Nm. Analisa CFD menunjukkan semakin panjang muffler maka tekanan gas buang semakin rendah dan kecepatan gas buang meningkat. Kecepatan aliran gas buang yang meningkat secara signifikan pada outlet dapat menyebabkan pressure drop sehingga menimbulkan backpressure. Muffler 3 direkomendasikan sebagai alternatif untuk meningkatkan performa motor berdasarkan daya dan torsi puncak yang dihasilkan mesin.
Peningkatan Kualitas Produksi pada Industri Kecil di Kabupaten Trenggalek melalui Optimasi Viskositas Oli pada Mesin Press Rosadila Febritasari; Febi Rahmadianto; Gerald Adityo Pohan
JURNAL FLYWHEEL Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/flywheel.v14i2.7827

Abstract

UKM ABDI JAYA memiliki mesin press yang digunakan untuk mengolah tanah liat menjadi batu bata. Optimasi viskositas oli dalam mesin press merupakan salah satu cara untuk meningkatkan performa dan efisiensi mesin press di UKM ABDI JAYA Kabupaten Trenggalek. Viskositas oli adalah kemampuan oli untuk mengalir, semakin rendah viskositas oli, maka semakin mudah oli mengalir dan sebaliknya. Pada mesin press, viskositas oli yang tepat dapat membantu dalam mengurangi kerusakan pada komponen mesin seperti bearing dan segel. Hal ini akan mengurangi biaya perbaikan dan meningkatkan umur mesin. Pelaksanaan program Pengabdian Masyarakat dilaksanakan pada mitra UKM ABDI JAYA untuk memberikan wawasan terkait penggunaan viskositas oli yang tepat dan juga dapat memberikan masukan untuk perbaikan kinerja mesin press. Kontribusi mendasar dari program ini adalah peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, dan manajemen). Target yang dicapai dari program ini adalah meningkatnya efisiensi, produktivitas, dan kualitas produksi serta meningkatnya daya saing industri kecil di Kabupaten Trenggalek. Selain itu, program ini juga dapat menciptakan produk baru yang dapat menambah nilai ekonomi bagi industri kecil di Kabupaten Trenggalek.
Design of Medical Self-Propelled Walking Tricycle as a Post-Stroke Rehabilitation Tool Rosadila Febritasari; Agus Dwi Korawan
Indonesian Journal of Computing, Engineering, and Design (IJoCED) Vol. 6 No. 1 (2024): IJoCED
Publisher : Faculty of Engineering and Technology, Sampoerna University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35806/ijoced.v6i1.390

Abstract

Patients recovering from a stroke may not be able to use all rehabilitation equipment due to their poor muscle strength and coordination. This study proposes to design a self-propelled walking tricycle that is a non-motorized three-wheel vehicle in a delta configuration without a pedal. This study was conducted by considering the post-stroke patient needs. It was done using two analysis methods, finite element analysis, and rapid upper limb analysis, to justify the reliability of the design. The results show that the maximum stress is 38.8 MPa in the connection area of the seat tube and down tube, while the maximum deformation is 0.399 mm in the seat post. The tricycle is constructed with 153 mm of ground clearance. Therefore, patients can lift their legs and drive the tricycle by swinging their legs repeatedly, like walking. The proposed self-propelled walking tricycle can be considered as a rehabilitation tool that can train the lower extremities. It could be used for strengthening the muscles and improve body coordination for the recovery process.