Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Menurunkan cacat pengelasan zinc plate steel pada pengembangan produk tangki bahan bakar sepeda motor dengan metode QCC Casban; Umi Marfuah; Ariya P. Dewi; Carisa H. Hikmah; Nahdah Q. Istiqomah
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.69 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.102

Abstract

Pembuatan produk tangki bahan bakar sepeda motor dengan material zinc plate steel dalam proses pengelasan banyak mengalami cacat. Cacat pengelasan berlubang ditemukan dari hasil pemeriksaan karena sudah menyimpang dari standar toleransi drawing yang sudah ditetapkan. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor penyebab cacat pengelasan zinc plate steel dan menentukan tindakan perbaikan untuk menurunkan cacat pengelasan dengan menggunakan metode quality control circle (QCC). Penelitian dilakukan pada perusahaan yang memproduksi komponen sepeda motor yang berlokasi di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Agustus 2022. Teknik pengumpulan data mencakup pengamatan, diskusi dan kajian kepustakaan. Tahapan pengolahan data dengan pembuatan diagram pareto, diagram fishbone dan Analisis 5W1H. Kegiatan pengendalian dengan menggunakan metode QCC. Hasil pengolahan data dan analisa dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab cacat pengelasan zinc plate steel yang paling dominan berasal dari faktor mesin/tools yaitu nosel dan kontaktif kondisinya kotor sehingga dapat mengakibatkan kawat las elektoda tidak berfungsi dengan baik dan terjadi kemacetan. Faktor kedua bersumber dari metode yaitu proses pemasangan komponen pelat dan body tidak adanya pengunci pelat untuk menjaga posisi pemasangan supaya tetap stabil. Tindakan pengendalian kualitas dengan menggunakan metode QCC yaitu melakukan kegiatan pelatihan operator, memperbaharui SOP pembersihan nosel dan kontaktip, melakukan improvement pada jig/alat bantu dengan penambahan stoper pin dan stoper body, pembuatan pemegang pelat dengan menggunakan sistem pneumatic, perubahan metode pembersihan jig dengan menggunakan air gun.