Irni Rachmawati Putri
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Desain pembelajaran berbasis assure model pada materi pecahan di Kelas V Sekolah Dasar Muhammad Rijal Wahid Muharram; Ika Fitri Apriani; Erwin Rahayu Saputra; Widani Widani; Ginna Islamiati; Aviva Ayuningtias; Irni Rachmawati Putri; Sekar Ayu Utami
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v1i1.14004

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi atas pentingnya adaptasi pembelajaran pada masa pandemi covid-19 dan perlunya integrasi teknologi serta penguatan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar. Salah satu desain model pembelajaran yang relevan adalah model ASSURE berbasis pendekatan multi-dimensional SPUR. Pengembangan model ASSURE diharapkan dapat menjadi solusi dan perspektif baru dalam pelaksanaan pembelajaran dengan melibatkan penggunaan teknologi yang semakin berkembang. Selain itu, pendekatan multi-dimensional SPUR dapat mendorong atmosfer pelaksanaan maupun evaluasi pembelajaran yang berbasis kemampuan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan desain pembelajaran ASSURE Model; (2) mendeskripsikan implementasi desain pembelajaran ASSURE Model; (3) mengetahui respon siswa terhadap desain pembelajaran model ASSURE berbasis pendekatan multi-dimensional SPUR; dan (4) mengetahui respon guru terhadap desain pembelajaran model ASSURE berbasis pendekatan multi-dimensional SPUR. Jenis penelitian ini adalah design based research dengan model Mc Kenney & Reeves. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas V di salah satu sekolah dasar yang berlokasi di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian yaitu waw ancara, kuesioner, dan studi dokumentasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu pedoman wawancara, lembar kuesioner, dokumentasi, dan lembar catatan lapangan. Penelitian ini melibatkan dosen, mahasiswa, guru, dan siswa sekolah dasar. Penelitian menghasilkan produk berupa bahan ajar berbasis ASSURE Model pada pembelajaran pecahan di kelas V Sekolah Dasar.  
Pemodelan RASCH terhadap Soal Konsep Geometri dengan Pembelajaran Blended Learning di Sekolah Dasar Irni Rachmawati Putri; Dindin Abdul Muiz Lidinillah; Asep Nuryadin
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 1: Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1 Tahun in Press (Desember
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i1.2005

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep geometri siswa sekolah dasar yang dilaksanakan dengan model pembelajaran blended learning melalui pemodelan RASCH. Pemodelan RASCH mampu mengidentifikasi kemampuan pemahaman siswa terhadap suatu konsep yang dianalisis melalui kemampuan siswa dalam menjawab soal. Pemodelan RASCH mampu memberikan gambaran secara jelas bagi guru dalam mengidentifikasi pengukuran kemampuan pemahaman yang dimiliki siswa dengan tepat. Penelitian ini yakni deskriptif kualitatif bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep geometri siswa pada pembelajaran yang dilaksanakan dengan model blended learning melalui analisas pemodelan RASCH. Terdapat 27 siswa di SD Laboratorium UPI Kampus Tasikmalaya sebagai subjek penelitian. Adapun teknik analisis data melalui tes mengenai materi konsep geometri. Hasil data ditabulasikan melalui pemodelan RASCH mencakup (a) analisis peta WRIGHT (b) analisis kesesuaian butir soal (c) analisis abilitas siswa (d) analisis scalogram dan (e) analisis reliabilitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasannya pemahaman konsep geometri dengan pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran blended learning memberikan optimalisasi terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi konsep geometri yang diukur melalui pemodelan RASCH. Pemodelan RASCH menunjukan bahwasannya pembelajaran geometri yang dilaksanakan dengan model blended learning memberikan kemampuan yang optimal bagi siswa dalam memahami konsep geometri dilihat dari kualitas kemampuan siswa dalam menjawab soal.