Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sistem Pengaman dan Pelacak Kendaraan Bermotor Menggunakan GPS dan SMS Warjono, Sulistyo; K, Samuel Beta; Kristanto, Andi; Pratama, Hendra; Andriyani, Rifkah Retno
JTET (Jurnal Teknik Elektro Terapan) Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Teknik Elektro - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengamanan dan pelacakan kendaraan bermotor merupakan sebuah sistem untuk mengetahui posisi kendaraan dengan pasti. Sistem pelacakan ini menggunakan teknologi GPS (Global Positioning System) dan perangkat seluler untuk pengamanannya. Kendaraan yang telah dilengkapi dengan GPS akan membalas SMS (Short Message Service) yang dikirim dengan format tertentu, dan akan menunjukkan posisi kendaraan berada. Modul yang ada di kendaraan adalah SIM 548C dan mikrokontroler AT mega 162, serta relai sebagai pemutus kontak. Pada modul SIM548C terdapat modul yaitu GSM dan GPS yang masing-masing memiliki antena yaitu antena GPS dan antena GSM, data yang diterima oleh modul akan diolah dan dikirim secara serial ke mikrokontroler melalui pin RX dan TX. Akses data untuk GPS yaitu NMEA 0183 dan data GSM menggunakan AT Command untuk komunikasi dengan mikrokontroler AT mega 162. Selain posisi kendaraan yang dapat diketahui, kendaraan juga dapat dimatikan mesinnya dengan mengaktifkan relai lewat SMS.
REVITALISASI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI Pratama, Hendra
PEDAGOGY Vol 4 No 1 (2017): JURNAL PEDAGOGY VOL.4 NO.1 JANUARI 2017
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan bahan ajar merupakan bagian integral dari pengembangan kurikulum dan pengembangan sistem pembelajaran. Pengembangan bahan ajar merupakan pendekatan sistematik dalam merancang, mengevaluasi, memanfaatkan keterhubungan fakta, konsep, prinsip, atau teori yang terkandung dalam mata pada pokok bahasan dengan mengacu pada tujuan. Melalui bahan ajar, pengajar dengan sendirinya akan mempelajari pengajaranya secara mendalam. Pengajar dapat menjadikan bahan ajar sebagai sarana untuk menyatakan harapan- harapanya di dalam pengajaran. Peserta didik juga lebih tertarik untuk mempelajari bahan pembelajaran karena bahan ajarnya telah disusun dengan teratur. Tersedianya bahan ajar memungkinkan peserta didik mengurangi aktivitas mencatat sehingga ia dapat lebih banyak waktu untuk memahami suatu pembelajaran. Bahan ajar juga memungkinkan peserta didik untuk mendiskusikan lebih lanjut materi pengajaran.
Analisis Cacat Produk Green Tyre dengan Pendekatan Seven Tools Hardono, Joko; Pratama, Hendra; Friyatna, Andi
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.968 KB) | DOI: 10.30656/intech.v5i1.1462

Abstract

Quality is one aspect that needs to be maintained in increasing consumer confidence and minimizing production costs. A motorcycle tire manufacturing company has a production defect of 5028 during February 2018. This study aims to reduce the number of defective products in the green tire cooking process in the curing area. The methods used in this study are seven tools, especially Pareto diagrams, and fishbone diagrams and analyzed the cause is 5W1H. Of the six types of green tire defects, under cure is the most dominant factor (40%) that causes disability. The improvement in Pneumatic Problems which the problem of under cure is human factors, machinery, and the method of being able to reduce defects by 48% from 891 pieces in February to 463 pieces in May. The decrease in defects in pneumatic problems affects the reduction in the number of defects in green tire products from 5206 pieces in February to 4699 pieces in May.
PENERAPAN WASTE HIERARCHY PADA LIMBAH B3 ABU BATUBARA PT. AMNT Pratama, Hendra; Rauf, Abdul
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.558 KB)

Abstract

Limbah merupakan salah satu penyebab masalah lingkungan yang disebabkan aktifitas penambangan, sehingga limbah perlu dikelola dengan baik dan benar agar tidak berpotensi merusak lingkungan. guna mendukung operasional, PT AMNT mengoperasikan PLTU berkapasitas 157 MW dengan produksi limbah abu terbang dan abu dasar 12.000 m3 /tahun. PT AMNT telah melakukan penerapan waste hierarchy yaitu reduce, reuse, recycle, diharapkan pemanfaatan limbah B3 abu terbang dan abu dasar dapat dioptimalkan mendekati 100% dengan cara limbah abu terbang dan abu dasar sebagai campuran tanah untuk kontruksi pengeras jalan pada proyek reklamasi.