Lukas Joko Dwiatmanto, Lukas Joko
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Demand Side Management di Bengkel Mekanik Politeknik Negeri Semarang Dwiatmanto, Lukas Joko; Sarjiya, ; Widiastuti, Avrin Nur
JTET (Jurnal Teknik Elektro Terapan) Vol 1, No 3 (2012)
Publisher : Teknik Elektro - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kapasitas pasokan tenaga listrik dari PLN untuk Politeknik Negeri Semarang (Polines) pada keadaan tertentu tidak cukup. Sehingga diperlukan penataan pengoperasian beban-beban listrik agar pemanfaatan pasokan tenaga listrik cukup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan profil beban secara nyata yang dapat digunakan untuk penataan operasi beban yang lebih efektif, koreksi faktor daya,perbaikan instalasi dan evaluasi efisiensi beban listrik terpasang. Untuk mendapatkan profil beban nyata dengan cara pengukuran nilai besaran-besaran listrik selama lima hari kerja. Dengan pengamatan operasi nyata beban-beban listrik dapat diperoleh peluang untuk dilakukan penataan pengoperasian beban agar lebih efektif, perbaikan instalasi listrik dan koreksi faktor daya. Hasil ini dapat digunakan sebagai rujukan dalam upaya penanggulangan keterbatasan pasokan tenaga listrik terpasang.
PENANTIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR DI INDONESIA Dwiatmanto, Lukas Joko
Orbith Vol 12, No 2 (2016): Juli 2016
Publisher : Orbith

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi listrik sangat dibutuhkan oleh sebagaian besar manusia, termasuk di Indonesia, dan kebutuhannya semakin meningkat dari tahun ke tahun, bahkan di Indonesia sering terjadi krisis pasokan listrik. Sementara ketersediaan energi primer (minyak, gas bumi dan batubara) sebagai energi pembangkit tenaga listrik di Indonesia jumlahnya sangat terbatas, prosentasinya sangat sedikit dibandingkan yang tersedia di dunia. Hinggakini energi sebagai pembangkit tenaga listrik di Indonesia masih mengandalkan batu bara yang jumlah hanyanya 3,1% dari jumlah dunia. Sebagai solusi untuk mengatasi krisis energi listrik ditawarkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), namun terjadi penolakan oleh sebagian masyarakat karena ketakutan terhadap keselamatan PLTN, padahal saat ini perkembangan tenaga nuklir dalam aspek keselamatan dan teknologi sudah sangat maju dan kedewasaannya sudah semakin matang. Selain itu dari sisi lingkungan PLTN paling bersih, serta dari sisi ekonomi PLTN paling ekonomis dibanding pembangkit listrik yang lain. PLTN yang beroperasi di dunia terdapat beberapa model, seandainya PLTN jadi dibangun di Indonesia dan jika hanya untuk mengatasi pasokan energi listrik bukan untuk pengembangan senjata nuklir dipilih model yang paling aman dari generasi terbaru.