Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENYAMARAN SEBAGAI WUJUD KESOPANSANTUNAN MASYARAKAT JAWA Nurdiyani, Netty
Orbith Vol 10, No 1 (2014): Maret 2014
Publisher : Orbith

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktik kesantunan untuk menghindari konflik dan ketidaksopanan dalam budaya Jawa terefleksikan dalam pemakaian bahasa di antara masyarakat penuturnya. Dalam reklame makanan, penyamaran dipergunakan untuk memberi label nama resep, nama menu, bahkan nama warung atau kios makanan itu sendiri, misalnya di sini adalah penamaan sate anjing yang dijumpai di dalam kehidupan masyarakatJawa. Para penjual sate anjing ini tidak menuliskan dalam papan reklamenya  secara jelas dan terang bahwa masakan yang dijualnya berbahan dasar daging anjing. Penamaaannya dilakukan secara tersamar karena prinsip kesopansantunan yang dianut oleh masyarakat Jawa. Latar belakang  budaya,norma, dan tradisi menyebabkan perbedaan penamaan/penyebutan, sehingga  sate anjing ini memilikisebutan nama khusus yang  berpijak  pada kearifan budaya masyarakat setempat.Penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif dalam bidang sosiolinguistik ini mendasarkan pada tindak kesopansantunan. Data-data tentang penamaan sate anjing ini dikumpulkan dengan mengamati pemberian nama pada papan reklame yang dibentangkan di warung-warung penjual sate tersebut. Data-data itu kemudian dicatat  dan kamudian diklasifikasikan sesuai dengan kategori kesamaan dalam penamaan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa  penyebutan untuk masakan berbahan dasardaging anjing yang dipergunakan oleh masyarakat Jawa, yaitu dengan peniruan suara, bumbu yang diracik untuk memasak, mitos, pembalikan susunan huruf, dan penyebutan hewan tesebut  dalam tingkat tutur tinggi. Dalam penelitian mendatang perlu diteliti penggunaan penyamaran pada moda komunikasi lisan dan pada sistem semiotika yang lain selain reklame, sehingga dapat diperoleh sebuah pemahamanyang mendalam tentang penamaan menu masakan ini.
PEMBERDAYAAN USAHA KECIL KULINER UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUKSI DI UMKM “BANG TOYIB WONGSHEEMO” SEMARANG Iswanti Iswanti; Adi Wisaksono; Netty Nurdiyani; Sasongko Sasongko; Sihono Sihono; Sri Astuti; Sulistyo Wardjono; Supriyati Supriyati; Suryono Suryono; Haris Santosa
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4040

Abstract

Dalam pengabdian kepada masyarakat kali ini Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Semarang (Polines) akan memberikan bantuan penerapan teknologi berupa pemberian peralatan elektronika yang berstandar untuk pengolahan ayam bakar dan ayam geprek dan pendampingan penggunaan alat elektronika tersebut yang baik dan benar serta aman terhadap lingkungan di lingkungan UMKM “Ayam Bakar-Ayam Geprek Bang Toyib Wongsheemo” Semarang. Kegiatan ini berusaha menjawab permasalahan yang ada dalam UMKM yaitu kurangnya peralatan elektronika yang berstandar untuk mengolah bahan makanan ayam bakar dan ayam geprek karena keterbatasan dana serta kurangnya pengetahuan tentang penggunaan peralatan elektronika tersebut dengan baik dan benar. Beberapa permasalahan yang dialami oleh UMKM ini adalah bagaimana mengatasi permintaan untuk menyediakan produk ayam bakar dan ayam geprek yang semakin meningkat. Dengan pengabdian ini diharapkan dapat memberdayakan seluruh komponen (mulai dari pemilik dan pegawai) di UMKM ini. Selain itu, pengabdian ini diharapkan dapat memberikan dukungan berkembangnya usaha yang bergerak dalam kuliner yang berkualitas di lingkungan Kelurahan Gedawang Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.
Students' Politeness to Lecturers in WhatsApp Application Measured Using Leech Maxim Netty Nurdiyani; Sasongko Sasongko
Journal of Pragmatics Research Vol 4, No 2 (2022): Journal of Pragmatics Research
Publisher : State institute of islamic studies salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/jopr.v4i2.107-121

Abstract

 This study aims to describe student politeness in communicating or sending messages to lecturers through the Whatsapp application. This research needs to be carried out to obtain an overview of the application of politeness principles used by students in communicating. This research is descriptive qualitative research with instrumental case studies, the instrument used is Maxim Leech. The source of this research data is student texts sent to lecturers. The research data are sentences, phrases, or words that contain aspects of politeness by Leech's politeness principles. Data retrieval uses the note-taking method, while data analysis uses the high method. The basic analysis technique is a technique for direct elements that sorts text into several categories of data forms, namely sentences, clauses, phrases, and words. The results of this study indicate that all politeness maxims are not used by students in sending student Whatsapp messages to lecturers. . From the six Maxim Leech Principles, five of them are used by students in communication. The five maxims are tact maxim, approbation maxim, modesty maxim, generosity maxim, and agreement maxim. Of the five maxims used, the modesty maxim is most widely used compared to the other maxims. This shows that the politeness of students in a humble attitude exceeds other politeness. Research on student politeness can still be developed both in theory, methodology, and the depth of the discussion Keywords: politeness, WhatsApp, online learning
Appraisal Analysis of the Attitudinal Perspective in Texts Written by the Indonesian Migrants in Hong Kong for their Mothers Netty Nurdiyani; Djatmika Djatmika; Sumarlam Sumarlam; Tri Wiratno; Riyadi Santosa
IJELTAL (Indonesian Journal of English Language Teaching and Applied Linguistics) Vol 3, No 2 (2019): Indonesian Journal of English Language Teaching and Applied Linguistics
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4067.512 KB) | DOI: 10.21093/ijeltal.v3i2.168

Abstract

The purpose of this research is to describe the language used by Indonesian Migrants in Hong Kong (BMI HK) as contained in the Iqro and CahayaQu Magazines which were published in 2014. The collected data were, therefore, written data. Specifically, the research tried to identify the language used by the BMI HK to their mothers. The research focused on the attitudinal perspective which comprised one of the categories of the appraisal system. The identification included three attitudinal aspects, namely affect, judgment, and appreciation. The collected data consisted of written works made by the BMI HK as they were published in the rubrics of Surat Pembaca (Readers’ Letters), Curahan Hati (Sharing One’s feelings), Berbagi Hikmah (Sharing Wisdom), and Konsultasi Keluarga (Family Consultation). From those rubrics, five pieces of writing written by the BMI HK relating to their parents/ mothers were encountered. The research showed that the negative attitudinal lexis was outnumbered than the positive attitudinal one. Of the 164 data, 27.4% were positive attitudinal and 72.6% were negative attitudinal. When the data were calculated in detail, the percentage of affect was 46.4%, judgment 32.4%, and appreciation 21.3%. The presence of the higher negative data showed that there were problems faced by the writers (the BMI HK) and their parents.
Pemberdayaan Perempuan Berbasis Ekonomi Kreatif untuk Meningkatkan Kemandirian Ekonomi di Rumah Produksi “Indra Jaya” Netty Nurdiyani; Lilik Eko Nuryanto; Sasongko Sasongko; Endang Triyani; Septiantar Tebe Nursaputra
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 2 (2023): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.2.233-238.2023

Abstract

Era Pandemi Covid-19 banyak perusahaan/pabrik yang melakukan PHK. Hal ini berimbas positif bagi kaum perempuan. Kondisi ini mendorong perempuan dalam berkreasi untuk bangkit dari kondisi yang menghimpit. Mereka membuka usaha kecil-kecilan. Di tengah pandemi yang sedang menyebar ini, perempuan mencari celah untuk bisa bangkit dari kondisi yang menghimpit. Mereka membuka usaha kecil-kecilan yang kadang-kadang bermula dari hobi malah menjadi penghasilan utama bagi keluarga. Usaha tersebut misalnya usaha kuliner dan kerajinan. Semangat dari para perempuan ini perlu disambut dengan sikap positif pula. Untuk tetap menegakkan keberlangsungan usaha mereka diperlukan pembinaan dan pendampingan. Pembinaan dan pendampingan itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kemandirian. Pembinaan dan pemdampingan dilakukan dengan intensif di usaha mitra. Materi yang disampaikan adalah pemberdayaan perempuan, ekonomi kreatif, dan pemanfaaan teknologi. Pembinaan dan pendampingan tersebut menunjukkan adanya peningkatan kualitas produk yang dihasilkan. Kegiatan ini akan lebih memberikan hasil maksimal apabila dilakukan pula pembinaan tentang digital marketing sebagai langkah berikutnya.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MENDETEKSI PENYAKIT DEGENERATIF MELALUI PROGRAM SCREENING KESEHATAN MANDIRI DI SEMARANG Iswanti Iswanti; Adi Wisaksono; Netty Nurdiyani; Sasongko Sasongko; Sihono Sihono; Sri Astuti; Supriyati Supriyati; Suryono Suryono; Septiantar Tebe Nursaputro; M. Cahyo Ardi Prabowo
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.14803

Abstract

Diabetes melitus merupakan suatu penyakit yang ditandai oleh kadar glukosa darah melebihi normal dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan kekurangan hormon insulin secara relatif maupun absolut. Bila hal ini dibiarkan tak terkendali dapat terjadi komplikasi metabolik akut maupun komplikasi vaskuler jangka panjang. Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi tetapi bila di dalam tubuh kita terdapat kadar kolestrol yang tinggi dapat menimbulkan resiko tinggi. Penyakit asam urat adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah diatas normal. Kadar yang tinggi dalam darah bila dibiarkan, lama-kelamaan akan mengendap dalam bentuk kristal pada sendi dan jaringan lunak. Kristal tersebut dapat menumpuk dan menimbulkan peradangan akut dan nyeri. Penyakit-penyakit degeneratif ini dapat penyebabkan penurunan fungsi organ tubuh. Screening kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan dapat membantu mencegah terjadinya penyakit degeneratif. Screening kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, asam urat, gula darah. Dengan adanya latar belakang tersebut, kami tertarik untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemberian teknologi tepat guna untuk pemeriksaan kadar gula darah, kolestrol dan asam urat gratis untuk screening kesehatan sehubungan dengan keempat penyakit tersebut. Diharapkan dengan diadakan kegiatan ini warga yang datang untuk melakukan pemeriksaan dapat mengetahui kondisi kesehatannya secara dini, sehingga dapat dilakukan tindakan pengobatan segera apabila didapatkan ketidaknormalan.