Lukas Joko Dwi Atmanto, Lukas Joko Dwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMASI NILAI SETELAN EFEKTIF RELE TERMAL SEBAGAI PENGAMAN MOTOR LISTRIK TERHADAP BEBAN LEBIH Atmanto, Lukas Joko Dwi
Orbith Vol 10, No 1 (2014): Maret 2014
Publisher : Orbith

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motor listrik banyak digunakan diberbagai sektor sebagai penggerak mesin-mesin, baik sektor industri, komersial sampai rumah tangga. Ketika motor listrik memutar beban mekanik, terutama untuk beban mekanik yang berubah-ubah atau tidak tetap sehingga memungkinkan sekali ia akan memutar beban melebihi kapasitasnya.Dengan demikian, motor listrik terjadi beban lebih atau over load. Keadaan inijika berlangsung lama akan merusak belitan motor atau belitan motor dapat terbakar, karena pada keadaan ini ia akan meyerap arus jala-jala yang melebihi kemampuan hantar arus belitannya. Dalam kasus ini, penting sekali motor harus diamankan terhadap arus akibat beban lebih. Pengaman arusbeban lebih pada motor yang biasa digunakan sebagian besar adalah rele yang bekerja secara termal dengan penundaan waktu. Namun untuk penyetelan rele ini  tidak ada cara penyetelan yang akurat. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian waktu pemutusan rele beban lebih, sehingga dapat digunakan sebagai acuan setelan rele beban lebih termal. Dengan demikian, dapat diketahui nilai setelan optimumuntuk rele termal sebagai pengaman motor terhadap beban lebih.
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI (PLTP) DAN KENDALA PEMBANGUNANNYA Atmanto, Lukas Joko Dwi
Orbith Vol 11, No 1 (2015): Maret 2015
Publisher : Orbith

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi listrik sangat dibutuhkan oleh sebagaian besar manusia, termasuk di Indonesia, dan kebutuhannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sementara ketersediaan energi primer (minyak, gas bumi dan batubara) sebagai energi pembangkit tenaga listrik di Indonesia jumlahnya sangat terbatas, prosentasinya sangat sedikit dibandingkan yang tersedia di dunia. Hinggakini energi sebagai pembangkit tenaga listrik di Indonesia masih mengandalkan batu bara yang jumlah hanyanya3,1% dari jumlah dunia. Sedangkan energi primer lain yang belum dieksplorasi adalah panas bumi, Indonesiatermasuk negara terkaya akan energi ini sementara yang dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik baru sekitar 4%. Pemanfaatan yang baru sedikit ini karena terdapat beberapa kendala yang bersifat teknis dan non teknis dalam membangun PLTP. Kendala teknis berupa investasi biaya untukpembangunan infrastruktur jaringan transmisi yang panjang, karena letak antara pembangkit dengan pusat beban sangat jauh. Kendala non teknis berupa perijinan, karena dalam UU eksplorasi panas bumi dimasukkan sebagai kategori pertambangan, sehingga perijinannya berbenturan dengan peraturan lain khususnya pengelolaan kawasan hutan lindung. Karena itu, pemangku kebijakan harus segera mencarisolusi yang tepat agar perijinan pembangunan PLTP tidak banyak hambatan, khususnya hambatan non teknis.