Iffan Sulaiman
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Eksistensi Kantor Urusan Agama (KUA) dalam Meminimalisir Nikah Sirri di Desa Terusan, Kabupaten Batanghari Iffan Sulaiman; Hindra Masdianto
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2022 - Mei 2023)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v4i1.1378

Abstract

Abstract: The research uses an empirical juridical approach, the type of research is descriptive qualitative with data collection methods through observation, interviews and documentation. Based on the research conducted, the following conclusions were obtained: Economic factors, remote locations, and complicated administrative requirements made people reluctant to register their marriages. Based on this background, this study aims to find out the role of the Office of Religious Affairs in reducing unregistered marriages or unregistered marriages. The results obtained from research in the community around the Terusan Village Religious Affairs Office as the primary data source, it is known that the people of Terusan Village are less aware of the importance of registered marriages and lack of knowledge about the importance of a Marriage Certificate. So that the role of the Office of Religious Affairs is needed in taking action by means of socialization assisted by extension workers and directing people who want to get married in the vicinity of Terusan Village. Abstrak: Penelitian menggunakan pendekatan yuridis empiris, jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil kesimpulan sebgai berikut: Adanya faktor ekonomi, lokasi yang jauh, dan rumitnya persyaratan administrasi membuat pilihan masyarakat yang enggan untuk mendaftarkan pernikahannya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Kantor Urusan Agama dalam mengurangi perkawinan siri atau perkawinan tidak tercatat. Hasil yang diperoleh dari penelitian di masyarakat sekitar Kantor Urusan Agama Desa Terusan sebagai sumber data primer, diketahui bahwa masyarakat Desa Terusan kurang menyadari tentang pentingnya perkawinan yang tercatat dan kurangnya pengetahuan tentang pentingnya Akta Nikah. Sehingga perlunya peran Kantor Urusan Agama dalam melakukan tindakan dengan cara sosialisasi yang dibantu oleh penyuluh dan mengarahkan langsung kepada masyarakat yang hendak melangsungkan perkawinan di sekitar Desa Terusan.