Hindra Masdianto
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Eksistensi Kantor Urusan Agama (KUA) dalam Meminimalisir Nikah Sirri di Desa Terusan, Kabupaten Batanghari Iffan Sulaiman; Hindra Masdianto
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2022 - Mei 2023)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v4i1.1378

Abstract

Abstract: The research uses an empirical juridical approach, the type of research is descriptive qualitative with data collection methods through observation, interviews and documentation. Based on the research conducted, the following conclusions were obtained: Economic factors, remote locations, and complicated administrative requirements made people reluctant to register their marriages. Based on this background, this study aims to find out the role of the Office of Religious Affairs in reducing unregistered marriages or unregistered marriages. The results obtained from research in the community around the Terusan Village Religious Affairs Office as the primary data source, it is known that the people of Terusan Village are less aware of the importance of registered marriages and lack of knowledge about the importance of a Marriage Certificate. So that the role of the Office of Religious Affairs is needed in taking action by means of socialization assisted by extension workers and directing people who want to get married in the vicinity of Terusan Village. Abstrak: Penelitian menggunakan pendekatan yuridis empiris, jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil kesimpulan sebgai berikut: Adanya faktor ekonomi, lokasi yang jauh, dan rumitnya persyaratan administrasi membuat pilihan masyarakat yang enggan untuk mendaftarkan pernikahannya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Kantor Urusan Agama dalam mengurangi perkawinan siri atau perkawinan tidak tercatat. Hasil yang diperoleh dari penelitian di masyarakat sekitar Kantor Urusan Agama Desa Terusan sebagai sumber data primer, diketahui bahwa masyarakat Desa Terusan kurang menyadari tentang pentingnya perkawinan yang tercatat dan kurangnya pengetahuan tentang pentingnya Akta Nikah. Sehingga perlunya peran Kantor Urusan Agama dalam melakukan tindakan dengan cara sosialisasi yang dibantu oleh penyuluh dan mengarahkan langsung kepada masyarakat yang hendak melangsungkan perkawinan di sekitar Desa Terusan.
Kebijakan Kepala Madrasah dalam Membentuk Akhlakul Karimah Siswa di MAN 1 Merangin Rafik Darmansyah; Izzat Muhammad Daud; Hindra Masdianto
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2022 - Mei 2023)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v4i1.1436

Abstract

Abstract: This research is a study that will reveal, find and explore about the policy of the madrasah head in forming karakul Karima at MAN 1 MERANGIN. A research approach is a qualitative approach to describe, translate, explore, and describe madrasah management. The qualitative research method is a research method based on the philosophy of postpositivism, used to examine the conditions of natural objects. Therefore, the results of this study can be concluded by the authors: 1) The policy of the head of the madrasa in forming the karakul Karima students at the Merangin 1 State Madrasah Aliyah; 2) Factors that hinder the policy of the madrasah head in shaping the karakul Karima students at MAN 1 Merangin; and 3) Efforts related to the policy of the Madrasah Head in forming the karakul Karima students at MAN 1 Merangin. the head of the madrasa also seeks to make the environment comfortable to visit and in which there are students. Abstrak: Penelitian ini merupakan sebuah studi yang akan mengungkapkan, menemukan dan menggali tentang kebijakan kepala madrasah dalam membentuk akhlakul karimah di MAN 1 MERANGIN. Pendekatan penelitian adalah Pendekatan kualitatif guna untuk menguraikan, mtransliteenggambarkan, menggali dan mendeskripsikan manajemen madrasah tersebut, Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Oleh karena itu hasil daripada penelitian ini dapat penulis simpulkan: 1) Kebijakan kepala madrasah dalam membentuk akhlakul karimah siswa di madrasah aliyah negeri 1 merangin; 2) Factor yang menghambat Kebijakan kepala madrasah dalam membentuk akhlakul karimah siswa di MAN 1 Merangin; dan 3) Upaya terkait kebijakan Kepala Madrasah Dalam membentuk akhlakul karimah siswa di MAN 1 Merangin. kepala madrasah juga berupaya membuat lingkungan nyaman untuk dikunjungi dan didalamnya terdapat oleh siswanya.
Urgensi Mediasi dalam Meminimalisir Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Bangko Kabupaten Merangin Ibrahim Ibrahim; Hindra Masdianto
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2022 - Mei 2023)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v4i1.1443

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to find out the mediation process in minimizing divorce cases at the Bangko Religious Court as stipulated in the statutory provisions regarding mediation, as well as the factors inhibiting the success of mediation in minimizing the divorce rate in the Religious Courts. This study uses a normative juridical approach which is qualitative with data collection methods through observation, interviews, and documentation. Based on the research conducted, the results of this study are as follows: (1). The process of carrying out mediation at the Bangko Religious Court, law enforcement, the role of the mediator, synchronizing the parties, providing facilities and infrastructure and culture; (2). There are several reasons for the inhibiting factors for successful mediation at the Bangko Religious Court, namely: the small number of judges, the parties agreeing to a divorce, the intervention of a third party, the absence of one of the parties, and the long distance; (3). The judge's efforts for the success of mediation in minimizing divorce cases at the Bangko Religious Court are, increasing the number of judges and non-judge mediators, judges providing advice to the parties, and presenting families from both parties who are in a case. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses mediasi dalam meminimalisir perkara perceraian di Pengadilan Agama Bangko sebagaimana ketentuan perundang-undangan tentang mediasi, serta bagaimana fakto-faktor penghambat keberhasilan mediasi dalam meminimalisir angka perceraian di Pengadilan Agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yang sifatnya kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Proses pelaksanaan mediasi di pengadilan agama bangko, penegak hukum, peran mediator, sinkronisasi para pihak, menyediakan sarana dan prasarana dan budaya.; (2). Factor-faktor penghambat keberhasilan mediasi di Pengadilan Agama Bangko ada beberapa sebab yaitu : jumlah hakim yang sedikit, para pihak beriktikat untuk bercerai, campur tangan pihak ketiga, tidak hadirnya salah satu pihak dan jarak tempuh yang jauh.; (3). Upaya hakim untuk keberhasilan mediasi dalam meminimalisir perkara perceraian di Pengadilan Agama Bangko adalah, penambahan jumlah hakim dan mediator non hakim, hakim memberikan nasehat kepada para pihak dan menghadirkan keluarga dari kedua belah pihak yang sedang berperkara.