Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Fisika Pada Pokok Bahasan Suhu dan Kalor Dengan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Di Kelas X SMA Negeri 4 Banjarmasin Ariendhany, Herlina; Wati, Mustika; M., Abdul Salam
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2016): JUNI 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v4i2.1028

Abstract

Bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 4 Banjarmasin selama ini masih kurang dalam mengaitkan materi yang dipelajari dengan konsep kehidupan sehari-hari. Diperlukan bahan ajar yang dapat menuntun siswa untuk menemukan dan menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari, serta melatih siswa untuk aktif berpikir dan bertindak secara fisik. Untuk itu dilakukan pengembangan bahan ajar dengan model sains teknologi masyarakat (STM) yang memiliki tujuan khusus: (1) mendeskripsikan validitas bahan ajar, (2) mendeskripsikan kepraktisan bahan ajar ditinjau dari keterlaksanaan RPP, dan (3) mendeskripsikan efektivitas bahan ajar ditinjau dari hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Dick and Carey. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP, LKS, THB dan Materi ajar. Teknik analisis data berupa validasi bahan ajar, pengamatan keterlaksanaan RPP dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan: (1) bahan ajar yang dikembangkan dinyatakan valid dengan kategori sangat baik (2) kepraktisan bahan ajar dinilai terlaksana sangat baik, dan (3) efektivitas bahan ajar berkategori tinggi. Disimpulkan bahwa bahan ajar dengan model sains teknologi masyarakat yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran. 
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMP Pada Pokok Bahasan Cahaya Dengan Model Penemuan Terbimbing Annisa, Yulia Nor; Zainuddin, Zainuddin; M., Abdul Salam
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2017): FEBRUARI 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v5i1.2891

Abstract

Perangkat pembelajaran IPA fisika yang digunakan di sekolah selama ini dianggap belum mampu mengembangkan keterampilan berpikir kreatif. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran dengan model penemuan terbimbing yang memiliki tujuan khusus: (1) Mendeskripsikan validitas perangkat pembelajaran, (2) Mendeskripsikan kepraktisan perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan RPP, (3) Mendeskripsikan efektivitas perangkat pembelajaran ditinjau dari hasil belajar siswa, dan (4) Mendeskripsikan pencapaian keterampilan berpikir kreatif ditinjau dari tes berpikir kreatif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan Dick and Carey. Perangkat yang dikembangkan adalah RPP, LKS, Materi Ajar, THB dan Tes Keterampilan Berpikir Kreatif. Data dianalisis menggunakan teknik validasi perangkat pembelajaran, pengamatan keterlaksanaan RPP, tes hasil belajar, dan tes keterampilan berpikir kreatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perangkat pembelajaran dinyatakan valid dengan kategori sangat baik (2) Kepraktisan perangkat pembelajaran terlaksana sangat baik (3) Efektifitas perangkat pembelajaran termasuk pada kategori sedang dan (4) Pencapaian keterampilan berpikir kreatif termasuk dalam kategori kreatif. Disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir kreatif dengan model pembelajaran penemuan terbimbing yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.Kata Kunci: Perangkat pembelajaran, keterampilan berpikir kreatif, pembelajaran    penemuan terbimbing ABSTRACT: Physics learning materials that used in school unable to practice students creative thinking skill. Therefore, the development of learning materials by using guided discovery learning’s model has specific purposes: (1) to describe the validity of learning materials, (2) to describe the practicality of learning materials in terms of adherence to the lesson plan, (3) to describe the effectiveness of the learning materials by student’s learning outcome, and (4) to describe the achievement of creative thinking skill by creative thinking skill test. This research is Dick and Carey development model. Learning materials that developed are lesson plans, worksheets, handout, achievement test and creative thinking skill test. Data analysis techniques are validation of learning materials, observation lesson plan, achievement test, and creative thinking skill test. Data analysis techniques are validation of learning materials, observation lesson plan, achievement test, and creative thinking skill test. The results showed: (1) Learning materials developed declared valid with the excellent category, (2) The practicality of the learning materials assessed is very well, (3) The effectiveness of the learning materials with the effective/ medium category, and (4) The achievement of the creative thinking skills with creative category. The conclusion the research and development that oriented by creative thinking skills with guided discovery learning’s model is feasible to use in learning.  
Pengembangan Instrumen Kognitif Keterampilan Proses Sains Siswa SMP pada Materi Pesawat Sederhana Azizah, Nikmah; Wati, Mustika; M., Abdul Salam; Mahtari, Saiyidah
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2017): OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v5i3.3933

Abstract

Instrumen kognitif keterampilan proses sains siswa masih belum tersedia dengan baik sehingga guru masih kesulitan dalam menilai kemampuan keterampilan proses sains siswa dikarenakan harus memerlukan waktu yang lama untuk mengamati siswa satu persatu melalui lembar observer. Untuk itu dilakukan pengembangan instrumen kognitif keterampilan proses sains siswa yang bertujuan untuk mendeskripsikan (1) validitas instrumen kognitif, (2) reliabilitas instrumen kognitif, dan (3) tingkat kesukaran butir soal instrumen kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Borg and Gall. Teknik analisis data berupa validasi instrumen kognitif, reliabilitas instrumen kognitif, dan tingkat kesukaran butir soal instrumen kognitif, menggunakan analisis program Rasch. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Validitas instrumen yang dikembangkan tergolong dalam kategori valid (2) Reliabilitas instrumen yang dikembangkan tergolong istimewa, dan (3) Tingkat kesukaran butir soal instrumen yang dikembangkan terbagi dalam empat tingkatan yaitu 2 butir soal kategori sangat sulit, 2 butir soal kategori sulit, 4 butir soal kategori mudah, dan 1 butir soal kategori sangat mudah. Diperoleh simpulan bahwa instrumen kognitif keterampilan proses sains yang dikembangkan berkualitas digunakan dalam evaluasi pembelajaran.  
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Materi Bunyi Untuk Siswa SMP Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif saidah, siti; Jamal, M. Arifuddin; M, Abdul Salam
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3, No 3 (2015): Oktober 2015
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v3i3.841

Abstract

Perangkat pembelajaran yang digunakan di SMPN 27 Banjarmasin selama ini masih belum maksimal dan selalu menggunakan metode pembelajaran konvensional, sehingga siswa kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran yang berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengembangkan perangkat pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif yang layak. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) validitas perangkat pembelajaran materi bunyi, (2) kepraktisan perangkat pembelajaran materi bunyi dilihat dari keterlaksanaan RPP, (3) efektivitas perangkat pembelajaran materi bunyi dilihat dari tes hasil belajar kognitif. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE. Data diperoleh melalui validasi perangkat pembelajaran, lembar pengamatan keterlaksanaan RPP, dan data hasil belajar. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa: (1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid berdasarkan hasil penilaian yang berada dalam kategori sangat baik menurut validator, (2) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan praktis dilihat dari keterlaksanaan RPP yang berkategori sangat baik, (3) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan efektif dilihat dari gain score hasil belajar yang berada dalam kategori sedang. Diperoleh simpulan bahwa perangkat pembelajaran materi bunyi untuk siswa SMP menggunakan model pembelajaran kooperatif dinyatakan layak digunakan karena memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran; pembelajaran kooperatif; bunyi
Pengaruh Teknik Bertukar Pasangan Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA PGRI 6 Banjarmasin Fauzi, Rahmad; Wati, Mustika; M, Abdul Salam
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2016): JUNI 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v4i2.1037

Abstract

 Pembelajaran di SMA PGRI 6 Banjarmasin masih kurang maksimal dimana hasil belajar siswa tergolong rendah dilihat dari banyak siswa yang melakukan remedial. Teknik bertukar pasangan menuntut siswa untuk bekerja aktif secara berpasangan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis apakah model pembelajaran kooperatif teknik bertukar pasangan memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini termasuk penelitian kuasi eksperimen dengan pretest-posttest design. Data diperoleh melalui data hasil pengerjaan LKS dan tes hasil belajar. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil perhitungan menggunakan uji r diperoleh hasil  bahwa model pembelajaran kooperatif teknik bertukar pasangan memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa dengan korelasi 0,98. Diperoleh simpulan bahwa model pembelajaran kooperatif teknik bertukar pasangan terdapat pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa XI MIA di SMA PGRI 6 Banjarmasin.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Lingkungan Sekitar Bantaran Sungai Barito Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Ihsan, Imam Nor; Jamal, Muhammad Arifuddin; M., Abdul Salam
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2017): FEBRUARI 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v5i1.2224

Abstract

 Pada proses perangkat pembelajaran  di sekolah dinilai masih kurang layak. Hal ini berimplikasi pada keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa yang rendah. Untuk itu dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran  menggunakan model inkuiri terbimbing yang memiliki tujuan khusus: (1) mendeskripsikan validitas perangkat pembelajaran, (2) mendeskripsikan kepraktisan perangkat pembelajaran yang ditinjau dari keterlaksanaan RPP, (3) Mendeskripsikan efektivitas perangkat pembelajaran yang ditinjau dari hasil belajar kognitif siswa, dan (4) mendeskripsikan pencapaian keterampilan  proses sains siswa. Pada penelitian ini  model yang digunakan model Dick and Carey. Instrumen yang dikembangkan berupa RPP, LKS, THB dan Materi ajar. Teknik pengumpulan data berupa validasi perangkat pembelajaran, pengamatan keterlaksanaan RPP, pengamatan KPS siswa, dan tes hasil belajar.  Teknik analisis data berupa deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) validitas perangkat pembelajaran berkategori valid, (2) kepraktisan perangkat pembelajaran dinilai terlaksana sangat baik, (3) efektifitas perangkat pembelajaran dinilai efektif, dan (4) pencapaian keterampilan proses sains siswa dinilai sangat baik. Diperoleh simpulan bahwa perangkat pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran. Learning device used in the learning process in schools is still considered less worthy. This has implications for science process skills and cognitive learning outcomes of students is low. To that made the development of the learning device by using the model of guided inquiry which has specific objectives: (1) describe the validity of the study, (2) describe the practicality of the device learning in terms of enforceability of RPP, (3) Describe the effectiveness of the learning in terms of the cognitive learning students, and (4) describe the achievement of science process skills of students. This research is a development which refers to the development model of Dick and Carey. The instrument was developed in the form of lesson plans, worksheets, THB and teaching materials. Technique data collecting device validation study, observation keterlaksanaan RPP, observations KPS students, and the achievement test. Data analysis techniques in the form of qualitative and quantitative descriptive. The results showed: (1) the validity of the learning device category is valid, (2) the practicality of the learning device rated executed very well, (3) the effectiveness of the learning device is considered effective, and (4) the achievement of science process skills of students rated as excellent. Be concluded that the device is guided inquiry learning model developed eligible for use in learning. 
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Pada Materi Suhu Dan Kalor Di SMK Farmasi ISFI Banjarmasin Rusiati, Rusiati; Zainuddin, Zainuddin; M, Abdul Salam
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3, No 3 (2015): Oktober 2015
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v3i3.818

Abstract

Terbatasnya perangkat pembelajaran fisika yang digunakan dalam proses pembelajaran dan tidak pernahnya dilakukan percobaan fisika di sekolah berimbas pada hasil belajar yang belum optimal. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif pada materi suhu dan kalor. Jenis penelitian tergolong penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Dick & Carey. Subjek uji coba siswa kelas Xb SMK Farmasi ISFI Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan validasi, observasi, dan tes. Teknik analisis data berupa analisi deskriptif dan kualitatif. Hasil analisis data terhadap objek-objek penelitian ini menunjukkan:  (1) hasil validasi perangkat pembelajaran yang meliputi RPP, LKS, THB, dan Materi Ajar berkategori sangat baik dan memiliki reliabilitas sangat tinggi. (2) keterlaksanaan RPP pada setiap fase di ketiga pertemuan minimal telah berkategori baik. (3) hasil belajar kognitif siswa memiliki gain skor sebesar 0,49 dengan kategori sedang. Simpulan yang diperoleh adalah perangkat pembelajaran pada materi suhu dan kalor dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif yang dikembangkan layak (valid, praktis, dan efektif) untuk digunakan atau diimplementasikan dalam proses pembelajaran. 
Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Model Pengajaran Langsung Dengan Metode Problem Solving Pada Pembelajaran Fisika Di Kelas XII IPA 1 SMAN 10 Banjarmasin Orrahmah, Annisa; M., Abdul Salam
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2016): JUNI 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v4i2.1271

Abstract

Hasil belajar siswa masih rendah dikarenakan pembelajaran masih bersifat konvensional dengan metode ceramah dan kurang menekankan pemecahan masalah yang sistematis. Oleh karena itu dilakukan penelitian tentang meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pengajaran langsung dengan metode problem solving. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) keterlaksanaan RPP, (2) keterampilan prosedural, (3) hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian PTK model Suharsimi Arikunto. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII IPA 1 SMAN 10 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan dan tes. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuntitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa (1) Keterlaksanaan RPP siklus I diperoleh skor 3,52 dan siklus II diperoleh skor 3,84 dan berada pada kategori sangat baik, (2) keterampilan prosedural siswa mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 50,00% (tidak tuntas) menjadi 93,33% (tuntas) pada siklus II, (3) hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 76,67% (tidak tuntas) pada siklus I menjadi 86,67% (tuntas) pada siklus II. Jadi dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan RPP berkategori sangat baik, keterampilan prosedural mencapai ketuntasan klasikal dan hasil belajar mencapai ketutasan klasikal.  
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Kecerdasan Logis-Matematis Pada Pokok Bahasan Impuls Dan Momentum Dengan Menggunakan Model Direct Instruction Di SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin Selvizia, Nina; Zainuddin, Zainuddin; M., Abdul Salam
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2016): JUNI 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v4i2.1051

Abstract

Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah dinilai masih kurang layak. Hal ini berpengaruh kepada rendahnya kecerdasan logis matematis dan hasil belajar kognitif siswa. Untuk itu dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model direct instruction yang memiliki tujuan khusus: (1) Mendeskripsikan validitas perangkat pembelajaran, (2) Mendeskripsikan kepraktisan perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan RPP, dan (3) Mendeskripsikan efektivitas perangkat pembelajaran ditinjau dari hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Dick and Carey. Instrumen yang dikembangkan berupa RPP, LKS, THB dan Materi ajar. Teknik analisis data berupa validasi perangkat pembelajaran, pengamatan keterlaksanaan RPP dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid dengan katagori sangat baik (2) Kepraktisan perangkat pembelajaran dinilai terlaksana sangat baik, dan (3) Efektivitas perangkat pembelajaran berkategori tinggi. Diperoleh simpulan bahwa perangkat pembelajaran menggunakan model direct instruction berorientasi kecerdasan logis matematis yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran. 
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Pada Pokok Bahasan Listrik Dinamis Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Hidayat, Muhammad Wahyu; Zainuddin, Zainuddin; M, Abdul Salam
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2016): Februari 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v4i1.1027

Abstract

Hasil belajar siswa kelas X SMA PGRI 6 Banjarmasin masih rendah hal ini disebabkan dalam pembelajaran fisika di sekolah kebanyakan menggunakan metode pembelajaran berupa ceramah dan kebanyakan dilakukan praktikum. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini untuk mengembangkan perangkat pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing yang layak. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) validitas perangkat pembelajaran materi listrik dinamis, (2) kepraktisan perangkat pembelajaran materi listrik dinamis dilihat dari keterlaksanaan RPP, (3) efektivitas perangkat pembelajaran dilihat dari tes hasil belajar kognitif. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Dick and Carey. Data diperoleh melalui validasi perangkat pembelajaran, lembar pengamatan keterlaksanaan RPP, dan data hasil belajar siswa. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid dengan berdasarkan hasil penilaian yang berada dalam kategori baik menurut validator, (2) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan praktis dilihat dari keterlaksanaan RPP yang berkategori sangat baik, (3)  perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan efektif dilihat dari gain score hasil belajar yang berkategori sedang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran materi listrik dinamis yang dikembangkan untuk siswa SMA menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dinyatakan layak digunakan karena memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.   Â