Salah satu UMKM di Kab. Garut Provisi Jawa Barat yang memiliki produk unggulan ada di Desa Mandalasari Kec. Kadungora,yaitu UMKM tahu. Tetapi UMKM pengrajin tahu ini memiliki permasalahan dalam kegiatan usahanya yaitu belum optimalnya pada bidang pemasaran dan manajemen SDM, karena masih kurangnya pengetahuan pelaku usaha. Metode pengabdian berupa pelatihan program pengembangan yang dilaksanakan baik secara daring atau synchronous (waktu yang bersamaan) maupun luring asyincronous (waktu yang tidak bersamaan). Pelatihan diadakan selama 4 kali pertemuan dengan variasi 1 kali materi dan 3 kali praktik terbimbing, sehingga peserta mampu memperbaiki pengelolaan usahanya. Berdasarkan jumlah peserta, terdapat 60% yang berhasil memenuhi target. Evaluasi kegiatan pengabdian dinilai dari tiga aspek yaitu, penyelenggaraan pelatihan, kualitas narasumber dan kualitas tutor sesi praktik. Evaluasi peserta terhadap pelatihan, sehingga pelatihan ini memberikan dampak positif bagi peserta pelatihan