Anggi Aulia Novella
Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Relief: Journal of Craft

BATIK TULIS UBA DI SMKN 8 PADANG Anggi Aulia Novella; Ernis Ernis
Relief : Journal of Craft Vol 2, No 1 (2022): Relief: Journal of Craft
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/relief.v2i2.3275

Abstract

Uba is one of the natural dyes derived from the bark of salam, besides being used as a dye and preserving fish nets, uba can also be used to dye fabrics in batik. This article aims to introduce batik using uba dye and the presence of uba is expected to add to the collection of the diversity of natural batik dyes in Indonesia. This research method is qualitative with descriptive research type. The dyeing was carried out three times using alum fixation, lime and tunjung. Fixation using alum produces a lighter color close to the base color, lime produces a light yellowish color and tunjung produces colors that tend to be dark brown and dark. The longer the soaking and dyeing process, the darker the color of the fabric and the resulting classic and attractive color. Success in the manufacture of uba dye depends on the concentration of the solution, the fixation used, high artistic taste and special care.ABSTRAK Uba merupakan salah satu pewarna alam yang berasal dari kulit batang salam, selain digunakan sebagai pewarna dan mengawetkan  jala ikan, uba juga dapat digunakan untuk mewarna kain pada batik. Artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan batik dengan menggunakan pewarna uba dan kehadiran uba diharapkan bisa menambah koleksi dari keanekaragaman pewarna alam batik yang ada di Indonesia. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pencelupan dilakukan sebanyak tiga kali menggunakan fiksasi tawas, kapur dan tunjung. Fiksasi menggunakan tawas menghasilkan warna yang lebih muda mendekati warna dasar, kapur menghasilkan warna yang terang kekuningan dan tunjung menghasilkan warna yang cenderung cokelat tua dan gelap. Semakin lama proses perendaman dan pencelupan maka warna kain semakin pekat dan warna yang dihasilkan klasik dan menarik. Keberhasilan dalam pembuatan pewarna uba tergantung pada konsentrasi larutan, fiksasi yang digunakan, cita rasa seni yang tinggi serta perawatan khusus.