Zulfa Safira Firdausy
Universitas Negeri Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN WEBTOON UNTUK MENANAMKAN SIKAP TOLERANSI DI SEKOLAH DASAR Siti Aliah; Zulfa Safira Firdausy; Arita Marini
JOEL: Journal of Educational and Language Research Vol. 2 No. 6: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

According to hasan alwi (2002), character is “a mental, moral, or ethical quality that distinguishes one person from another.” Whereas according to coon (zubaedi, 2011: 8), character is “a subjective assessment of one’s personality as to a personality that is acceptable to or unacceptable to society.” That character would form motivation by a dignified process. Good character includes care and action based on ethical values, and it includes both the cognitive, emotional, and behavioral aspects of moral living (jamal ma ‘myrrh asmani, 2011: 27). Indonesia is a country with many diversity ranging from ethnic, cultural, and religious diversity. As Indonesia has so much diversity, tolerance has become an important thing for everyone including elementary school students, a growing and growing tolerance attitude in the family, society and school environment will avoid such issues as discord and conflict caused by diversity. A growing and well-developed attitude of tolerance will result in harmony within the environment. The education of character will need to be applied to the Indonesian public. Therefore, to instill character education especially the nature of tolerance in elementary school students, which requires media that can interest students.
The HUBUNGAN KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA KELAS V DALAM PENYELESAIAN MASALAH BENTUK SOAL CERITA MATEMATIKA Zulfa Safira Firdausy; Syarif Sumantri; Linda Zakiah
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.901

Abstract

Dalam Kurikulum yang tengah digunakan pada sistem pendidikan di Indonesia, mewajibkan beberapa mata pelajaran pada jenjang sekolah dasar yang salah satunya yaitu mata pelajaran matematika. Menurut Kemendikbud Ristek tahun 2013, mata pelajaran matematika pada sekolah dasar memiliki tujuan untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan berbagai aspek yang salah satunya yaitu dapat memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematis, menyelesaikan model atau menafsirkan solusi yang diperoleh. Salah satu bentuk soal yang biasa ditemui dalam evaluasi pembelajaran matematika adalah bentuk soal cerita. Dalam soal cerita yang biasa disajikan tentunya siswa diharapkan untuk dapat menyelesaikan permasalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan hubungan antara kemampuan literasi numerasi siswa sekolah dasar terhadap penyelesaian masalah dalam bentuk soal cerita matematika, serta mengetahui besarnya hubungan antara kemampuan literasi numerasi siswa sekolah dasar terhadap penyelesaian masalah dalam bentuk soal cerita matematika. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi product moment, yang dimana jenis penelitian ini menggunakan data variabel X (Literasi Numerasi) dengan variabel Y (Penyelesaian Masalah bentuk Soal Cerita). Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Bantarjati 8 Bogor yang terletak di Jalan Pamikul Raya nomor 4, Tegal Gundil, Kota Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2022/2023. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa nilai thitung = 3,169 > 1,721 = ttabel, sehingga dapat dinyatakan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara literasi numerasi dengan kemampuan penyelesaian masalah bentuk soal cerita. Literasi numerasi memiliki pengaruh sebesar 38,4% terhadap kemampuan penyelesaian masalah bentuk soal cerita siswa. Dapat disimpulkan bahwa literasi numerasi siswa (Variabel X) memiliki hubungan dengan kemampuan penyelesaian masalah bentuk soal cerita (Variabel Y).