Anggit Tiyas Fitra Romadani
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kesantunan Berbahasa dalam Pembelajaran Daring di SD Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta Yeni Rahmawati, Anggit Tiyas Fitra Romadani
Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v4i1.2525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pematuhan dan pelanggaran kesantunan berbahasa Indonesia antara guru dan siswa dalam pembelajaran daring melalui aplikasi zoom di SD Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta. Penelitian ini merujuk pada prinsip kesantunan yang dikembangkan oleh Geoffrey Leech. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah guru dan siswa di kelas 4B SD Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik observasi dan teknik rekaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran di kelas 4B SD Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta terdapat berbagai pelanggaran-pelanggaran sesuai prinsip kesantunan Geoffrey Leech dengan 6 maksim. Maksim kearifan ditemukan pelanggaran 4 maksim, maksim kedermawaan ditemukan pelanggaran 1 maksim, maksim pujian ditemukan pelanggaran 4 maksim, maksim kerendahan hati ditemukan pelanggaran 1 maksim, maksim kesepakatan ditemukan pelanggaran 2 maksim, dan maksim simpati ditemukan pelanggaran 1 maksim. Sehingga, jumlah keseluruhan pelanggaran terdapat 13 maksim. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa siswa-siswa di SD Muhammadiyah Yogyakarta memiliki tingkat kesantunan berbahasa yang tinggi karena jumlah pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan saat pembelajaran daring hanya berjumlah 13. 
Analisis Kesalahan Pola Kalimat Pada Pembelajaran Daring Di SD Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta Yeni Rahmawati; Anggit Tiyas Fitra Romadani
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 10 No. 1 (2023): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/esjurnal.v10i1.4069

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitiaan deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan pola kalimat pada pembelajaran daring di SD Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, merekam, dan menganalisis data.  Pengambilan data ini dilakukan dengan pembelajaran menggunakan Zoom. Hal ini disebabkan pengambilan data dilakukan pada saat pembelajaran daring. Teknik analisis penelitian ini disesuaikan dengan data yang ada. Dalam penelitian ini, hasil yang diperoleh adalah banyak terdapat kesalahan pola kalimat. Kesalahan pola kalimat yang paling banyak adalah pola P sebanyak 8, kedua pola S-K sebanyak 3, urutan ketiga pola K-S, P-S1-S2, P-K, dan S masing-masing sebanyak 2, urutan keempat pola P1-P2-S, P-kata tanya, Kata tanya-P, K-kata tanya-K, P-K-S, P-kata tanya-K, P1-S2-P1-S2, S1-S2-P-Pelengkap, S1-S2, S-P1-kata tanya-P2, S1-S2-K-P, S-K-P-Pelengkap, K, Kata tunjuk-S, Kata tanya-S, dan P-O-S masing-masing sebanyak 1. Analisis pola kalimat yang sering muncul pada penelitian di atas adalah pola Predikat (P) karena lebih mudah diucapkan.    
Pembiasaan Kesantunan Berbahasa Bahasa Indonesia pada Anak Usia Dini Rahmat Hidayat; Anggit Tiyas Fitra Romadani
Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v5i1.3715

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan pembiasaan dan peran lingkungan dalam membentuk kesantunan berbahasa anak usia dini. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitian berupa intensitas pembisaan kesantunan berbahasa. Subjek penelitian adalah orang tua, nenek, kakek, dan guru yang berinteraksi langsung dengan anak. Instrumen penelitian adalah daftar pertanyaan yang divalidasi melalui expert judgement bidang bahasa/ linguistik. Teknik analisis model interaktif terdiri dari tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: (1) pembiasaan yang dilakukan sesuai dengan prinsip kesantunan berbahasa; (2) kesederhanaan menjadi prinsip yang paling jarang dibiasakan karena bersikap rendah hati menjadi sedikit bias dengan upaya untuk percaya diri; (3) lingkungan bermain di tempat tinggal menjadi faktor paling berpengaruh dalam kesantunan berbahasa anak; (4) pembiasaan kesantunan berbahasa erat kaitannya dengan sosial, budaya, nilai, dan norma setempat. This study describes habituation and the role of the environment in shaping early childhood language politeness. This research method is descriptive qualitative. The object of research is the intensity of language politeness in early childhood in everyday communication. The research subjects are parents, grandparents, and teachers who interact directly with children. The research instrument is a list of questions that are validated through expert judgment in the field of language/linguistics. The interactive model analysis technique consists of three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion.The results of the study: (1) habituation carried out following the principles of language politeness; (2) simplicity is the principle that is rarely used because being humble becomes a little biased with efforts to be confident; (3) the playing environment at home is the most influential factor in children's language politeness; (4) the habituation of language politeness is closely related to local social, culture, values and norms.
PERSEPSI MAHASISWA DALAM PERKULIAHAN DARING PADA MATA KULIAH BAHASA INDONESIA DI UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA Anggit Tiyas Fitra Romadani; Yusi Kurniati
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 22 No 2 (2023): BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 22 Nomor 2 Juli 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/bahtera.222.09

Abstract

This study aims to describe student perceptions of the implementation of online lectures in the Indonesian language course at Amikom University, Yogyakarta. The results of the study show that most students have a positive perception of the implementation of online lectures in Indonesian courses. This perception is measured from three aspects, including aspects of the lecture process, aspects of lecturer competence, and aspects of facilities. In the aspect of the lecture process, most students gave a positive perception of the online lecture process. Students think that online lectures can train for independent learning and save on transportation costs. In terms of lecturer competence, most students agree that lecturers are competent so that online lectures can run smoothly. Meanwhile the aspect of facilities, some students stated that facilities in the form of internet networks could be an obstacle in online lectures. However, students always get positive support from parents in online lectures
Pembiasaan Kesantunan Berbahasa Bahasa Indonesia pada Anak Usia Dini Rahmat Hidayat; Anggit Tiyas Fitra Romadani
Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v5i1.3715

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan pembiasaan dan peran lingkungan dalam membentuk kesantunan berbahasa anak usia dini. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitian berupa intensitas pembisaan kesantunan berbahasa. Subjek penelitian adalah orang tua, nenek, kakek, dan guru yang berinteraksi langsung dengan anak. Instrumen penelitian adalah daftar pertanyaan yang divalidasi melalui expert judgement bidang bahasa/ linguistik. Teknik analisis model interaktif terdiri dari tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: (1) pembiasaan yang dilakukan sesuai dengan prinsip kesantunan berbahasa; (2) kesederhanaan menjadi prinsip yang paling jarang dibiasakan karena bersikap rendah hati menjadi sedikit bias dengan upaya untuk percaya diri; (3) lingkungan bermain di tempat tinggal menjadi faktor paling berpengaruh dalam kesantunan berbahasa anak; (4) pembiasaan kesantunan berbahasa erat kaitannya dengan sosial, budaya, nilai, dan norma setempat. This study describes habituation and the role of the environment in shaping early childhood language politeness. This research method is descriptive qualitative. The object of research is the intensity of language politeness in early childhood in everyday communication. The research subjects are parents, grandparents, and teachers who interact directly with children. The research instrument is a list of questions that are validated through expert judgment in the field of language/linguistics. The interactive model analysis technique consists of three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion.The results of the study: (1) habituation carried out following the principles of language politeness; (2) simplicity is the principle that is rarely used because being humble becomes a little biased with efforts to be confident; (3) the playing environment at home is the most influential factor in children's language politeness; (4) the habituation of language politeness is closely related to local social, culture, values and norms.