Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementation Of Multi Experts Multi Criteria Decision Making For Rehabilitation And Reconstruction Action After A Disaster Wibowo Almais, Agung Teguh; Sarosa, Moechammad; Muslim, Muhammad Aziz
MATICS Vol 8, No 1 (2016): MATICS
Publisher : Department of Informatics Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.982 KB) | DOI: 10.18860/mat.v8i1.3480

Abstract

Abstract— This article is aimed to propose a method which used Non-Numeric assessment that is Multi Experts Multi Criteria Decision Making (MEMCDM) in order to construct supporting decision system in composing rehabilitation and reconstruction action after disaster. Because in all this time “Perencanaan dan Pengendalian Penanganan Bencana (P3B)” surveyor team does not have clear standard criteria to execute the compiling rehabilitation and reconstruction action after disaster. Method Multi Experts Multi Criteria Decision Making (MEMCDM) step is to determine the alternative, assessment scale, criteria, criteria quality, criteria quality negation, criteria aggregation, and the qualification expert score. In the stage of expert qualification score for primary and secondary data is different. In secondary data, the qualification score is based on the usage of expert amount. Meanwhile, for secondary data, the expert qualification score is based on the criteria amount which is chosen by the user. Training data that has been processed using method Multi Experts Multi Criteria Decision Making (MEMCDM) can form a pattern system to assess damage and losses after natural disasters. There for it could facilitate a team of surveyors in assessing the damage and losses after natural disasters.
Pengujian Optimization dan Non-Optimization Query Metode Topsis untuk Menentukan Tingkat Kerusakan Sektor Bencana Alam Safitri, Annisa Heparyanti; Wibowo Almais, Agung Teguh; Syauqi, A'la; Melani, Roro Inda
Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/eltikom.v6i1.532

Abstract

Volume data yang sangat besar dari tim surveyor Perencanaan dan Pengendalian Penanganan Bencana(P3B) menciptakan masalah yang luas dan beragam sehingga dapat menghabiskan sumber daya sistem dan waktu pemrosesan yang terbilang lama. Oleh karena itu penelitian ini mengusulkan solusi dengan melakukan Optimasi query pada metode TOPSIS yang diimplementasikan pada sistem pendukung kepeutusan untuk menentukan tingkat kerusakan pasca bencana. Berdasarkan 3 kali uji coba dengan jumlah data yang berbeda-beda yaitu ujicoba ke-1 menggunakan 114 data, ujicoba ke-2 sebanyak 228 data dan ujicoba ke-3 menggunakan 334 data. Selain itu, setiap ujicoba dilakukan lagi pengukuran re-spons time sebanyak 3 kali maka didapatkan hasil rata-rata (average) response time dari masing-masing langkah metode TOPSIS. Didapati bahwa hasil dari tahapan perangkingan menggunakan query optimiza-tion lebih cepat 0.00076 dibandingakan dengan qury non-optimization. Sehingga dapat di simpulkan bahwa response time yang didapat query optimization pada setiap langkah metode TOPSIS pada sistem pendukung keputusan kerusakan sektor pasca bencana alam lebih kecil dibandingkan dengan response time pada query non-optimization.