Karakteristik profesi yaitu memiliki ilmu pengetahuan sikap, bertanggung jawab dan akuntabel tenaga kesehatan profesional harus bertanggung gugat, dengan demikian mengurangi resiko pelanggaran keselamatan pasien. Pengetahuan adalah salah satu faktor dari manusia yang berpengaruh terhadap keselamatan pasien. Keselamatan pasien menjadi bagian penting dalam pelayanan keperawatan. Perawat sebagai tenaga terdepan yang bersentuhan langsung dengan pasien bertanggung jawab menyediakan layanan yang menunjang keselamatan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan prilaku kepatuhan melaksanakan prinsip pemberian obat di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik yang bersifat cross sectional. Jumlah populasi adalah 38 orang. Sampel diambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 38 orang dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data di lakukan dengan cara mengisi kuesioner dan dibagikan kepada subjek yang di teliti dengan menekankan pada masalah-masalah etika yaitu informed concent, confidentiality dan anonimity. Selanjutnya data yang telah terkumpul di olah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16,0 untuk di analisa dengan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan (ɑ) 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dapatkan perawat yang memiliki pengetahuan kurang berjumlah 11 responden (28,9%). hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan perilaku kepatuhan melaksanakan prinsip pemberian obat p= 0,018. Nilai p ini lebih kecil dari nilai ɑ = 0,05.Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang perilaku kepatuhan melaksanakan prinsip pemberian obat. Saran agar supaya perawat selalu menerapkaan prinsip pemberian obat.