Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aplikasi Ekstrak Eceng Gondok dalam Korosi dengan Pelarut Metanol Rony pasonang sihombing; Putri Utami Dita Cahya; Nidaa’ Rihhadatul ‘Aisya Komara; Restu Adji Alif Asyari; Annisa Nurlatifah; Agustinus Ngatin; Yunus Tonapa Sarungu
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.181 KB) | DOI: 10.17977/um0260v6i22022p001

Abstract

Eceng gondok memiliki kandungan antioksidan seperti lignin, tanin, saponin, dan alkaloid yang dapat berikatan dengan logam membentuk lapisan pelindung sebagai inhibitor organik pada proses korosi. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kandungan antioksidan dalam ekstrak eceng gondok yang dapat menurunkan laju korosi pada logam. Proses maserasi dilakukan dengan rasio sampel : metanol adalah 1:9 (b/v). Jenis senyawa antioksidan diuji menggunakan metode fitokimia sedangkan aktivitas antioksidan diuji dengan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power. Pengujian korosi baja menggunakan metode coupon dengan waktu pengkorosian 5 hari dalam media udara, air hujan, dan air keran. Hasil yield ekstrak sebesar 72,80%. Berdasarkan hasil uji fitokimia sedangkan FRAP) ekstrak positif mengandung senyawa antioksidan yaitu alkaloid, tanin dan saponin dengan konsentrasi antioksidan sebesar 296,547 ppm. Inhibitor organik yang menunjukkan effisiensi inhibisi paling tinggi pada konsentrasi 75 ppm dengan nilai 94,52% dalam media air keran, 65,53% pada media udara, dan 52,96% pada media air hujan.