Gesang Fikrian
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PENYULINGAN MINYAK PALA (NUTMEG OIL) UD. MITRA PALA DI KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN PURWAKARTA Gesang Fikrian; Wagiono Wagiono; I Putu Eka Wijaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i1.9257

Abstract

Komoditas perkebunan merupakan komoditi unggulan di Indonesia dan merupakan penghasil devisa yang cukup besar bagi negara. UD. Mitra Pala berdiri sejak tahun 2003 memproduksi minyak atsiri yang berasal dari proses penyulingan biji tanaman pala. Kendala yang dialami UD. Mitra Pala yaitu, kesulitan dalam memperoleh bahan baku di lingkungan usaha, faktor cuaca, dan tidak menerapkan manajemen usaha yang baik. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik melakukan penelitian ini. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, merumuskan alternatif strategi, dan menentukan alternatif strategi prioritas. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method yaitu menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Responden penelitian ini adalah 12 orang, mencakup seluruh tenaga kerja UD Mitra Pala, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Balai Penyuluhuan Pertanian Kecamatan Wanayasa, pemasok, dan konsumen. Teknik analisis yang digunakan yaitu matriks IFE dan matriks EFE, matriks SWOT, dan matriks QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yaitu minyak atsiri yang diproduksi berkualitas murni tanpa campuran bahan lain, minimnya ketersediaan bahan baku di lingkungan usaha, permintaan pasar yang tinggi dan iklim yang tidak menentu. Analisis matriks SWOT menghasilkan tujuh alternatif strategi. Berdasarkan analisis matriks QSPM Membenahi dan memperbaiki manajemen usaha menjadi prioritas alternatif strategi dengan nilai Sum Total Attractiveness Score terbesar yaitu 6.95.