Meylfin Ridona
Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERSEPSI MANUSIA TERHADAP TEKNOLOGI DALAM FILM BLACK MIRROR SERIES 3 BERJUDUL NOSEDIVE (KAJIAN MANUSIA SATU DIMENSI HERBERT MARCUSE) Meylfin Ridona; Rufus Goang Swaradesy
LAYAR: Jurnal Ilmiah Seni Media Rekam Vol 9, No 2 (2022): NILAI, ISU, DAN KREATIVITAS DALAM KARYA AUDIOVISUAL
Publisher : Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/layar.v9i2.2417

Abstract

ABSTRACT Human who controls information and media, then they will be able to control the world because the development of information media technology can reduce the various dimensions that exist in human life and society. This research uses descriptive qualitative methods. The primary data source in this study is the Black Mirror series 3 film titled Nosedive. Data collection techniques are carried out by reviewing films and then analyzing the data obtained. This analysis knife uses the one-dimensional man Herbert Marcuse. The result of this research is that the power of media and consumption shown in the Black Mirror 3 film titled Nosedive, can shape and transform human reality into a popular reality based on ratings (stars) alone. Technology in the form of media provides a view that progress is always close to the anxiety caused. Marcuse reminded that it is important for humans to continue to place the ability of ratio and conscience to keep from being human beings who see from one dimension only. ABSTRAK Manusia yang menguasai informasi dan media, maka ia akan dapat mengendalikan dunia. Pernyataan ini bukan tanpa dasar, karena perkembangan teknologi media informasi dapat mereduksi berbagai dimensi yang ada dalam kehidupan manusia dan kemasyarakatannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah film Black Mirror series 3 berjudul Nosedive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan review film dan selanjutnya dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh. Pisau analisisnya menggunakan manusia satu dimensi Herbert Marcuse. Hasil dari penelitian ini adalah kekuatan media dan konsumsi yang ditunjukkan dalam film Black Mirror 3 berjudul Nosedive, dapat membentuk dan mengubah realitas manusia menjadi realitas populer berdasarkan rating (bintang) semata. Teknologi dalam wujud media memberikan sebuah pandangan bahwa kemajuannya selalu berdekatan dengan kegelisahan yang ditimbulkan. Marcuse mengingatkan bahwa penting bagi manusia untuk terus menempatkan kemampuan rasio dan hati nurani untuk menjaga supaya tidak menjadi manusia yang melihat dari satu dimensi saja (one dimensional man).