Subhayni, Subhayni
Universitas Syiah Kuala

Published : 43 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERPEN PADA KELAS VII SMP NEGERI 17 BANDA ACEH Baidah, Cut Zahratul; Iskandar, Deni; Subhayni, _
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Pembelajaran Menyusun Teks Cerpen pada Kelas VII SMP Negeri 17 Banda Aceh”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran menyusun teks cerpen pada kelas VII SMP Negeri 17 Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik dokumentasi, observasi, angket, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah guru yang mengajar pada kelas VII-2 berjumlah satu orang dan siswa yang mengikuti pembelajaran pada kelas VII-2 berjumlah 29 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah membuat RPP untuk materi pembelajaran menyusun teks cerpen. RPP yang dirumuskan guru pada penelitian ini terdiri atas dua KD (Kompetensi Dasar). Guru mengaplikasikan pembelajaran menyusun teks cerpen dalam 4 x 40 menit. RPP yang di rancang guru bidang studi bahasa Indonesia pada kelas VII SMP Negeri 17 Banda Aceh sudah lengkap dan sesuai dengan komponen pengembangan RPP. Namun, ada satu komponen yang masih belum sempurna, yaitu komponen penilaian. Guru tidak memaparkan penilaiaan kognitif dan psikomotorik untuk KD menyusun teks cerpen. Pelaksanaan pembelajaran menyusun teks cerpen sudah berjalan sesuai dengan kurikulum 2013 dan guru terlihat baik dalam mengaplikasikan ketiga kegiatan tersebut. Guru menggunakan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran inkuiri, dan discovery learning. Sedangkan metode/strategi pembelajaran yang digunakan adalah, demontrasi, diskusi, dan penugasan. Media yang digunakan adalah video “Bawang Putih dan Bawang Merah”, alat yang digunakan yaitu kertas plano warna, laptop, dan projektor. Evaluasi pertemuan pertama adalah evaluasi proses pembelajaran, sedangkan pada pertemuan kedua guru mengandalkan evaluasi pada hasil pembelajaran siswa. Kata Kunci : Pembelajaran, Menyusun, Teks Cerita Pendek ABSTRACT This study entitled "Learning Develop Text Short Story in Class VII SMP Negeri 17 Banda Aceh". This study aimed to describe the planning, implementation, and evaluation of learning compose the text stories in class VII SMP Negeri 17 Banda Aceh. Data collection techniques used in the form of technical documentation, observations, questionnaires and interviews. Data analysis technique used is descriptive qualitative. The data source of this research is the teachers who teach the class VII-2 is one person, and students who take the learning in class VII-2 totaling 29 people. The results showed that the teacher had made lesson plans for learning materials compose the text of stories. RPP formulated teachers in this study consists of two KD (Basic Competence). Teachers applying lessons compose text stories in the 4 x 40 minutes. RPP is designed Indonesian studies teachers in class VII SMP Negeri 17 Banda Aceh is complete and in accordance with the RPP development component. However, there is one component that is still not perfect, the components of the assessment. Teachers do not expose penilaiaan cognitive and psychomotor to KD compose the text of stories. Text compose short stories implementation of learning is going according to the curriculum in 2013 and the teacher looks good in applying the three of these activities. Teachers use a scientific approach to inquiry learning model, and discovery learning. While the methods / learning strategies used are, demonstrations, discussions and assignments. The medium used is the video "Garlic and Shallot", the tools used are color display paper, laptops, and projectors. Evaluation of the first meeting is the evaluation of the learning process, while at the second meeting of teachers rely on the evaluation of student learning outcomes.Keywords: Teaching, Composing, Text Short Story
PENGGUNAAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MENYAJIKAN TANGGAPANKUALITAS KARYA CERPEN DALAM BENTUK TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PEUREULAK Indaty, Nurul; Harun, Mohd.; Subhayni, Subhayni
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 3 (2018): JIM PBSI Vol. 3 No. 3 Juli 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.443 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan struktur lahir yang terdapat dalam puisi lisan pada tradisi Manoe Pucôk;(2) mendeskripsikan fungsi puisi lisan pada tradisi Manoe Pucôk. Rumusan masalah penelitian ini, yaitu (1) struktur lahir yang terdapat dalam puisi lisan pada tradisi Manoe Pucôk, dan (2) fungsi apa saja yang terdapat dalam puisi lisan pada tradisi Manoe Pucôk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah tiga orang céh grup peumanoe pucôk. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik rekam. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam puisi lisan pada tradisi Manoe Pucôk terdapat struktur lahir, yaitu (1) diksiyang digunakan adalah perbendaharaan kosakata kategori being, cosmos, energy, terrestrial, object, living, animate, dan human, (2) pengimajianyang digunakan adalah imaji penglihatan, imaji pendengaran, dan imaji perasaan, (3) kata konkret, (4) gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahasa paralelisme, simile, metafora, metonimia, personifikasi, dan hiperbola, (5) versifikasi, yaitu rima dan ritma, dan (6) tipografi yang digunakan adalah tipografi jenis konvensional; serta fungsi yang terdapat adalah (1) fungsi rekreatif dan (2) fungsi sejarah.Kata kunci: puisi lisan, struktur puisi lisan, fungsi puisi lisan, Manoe Pucôk. ABSTRACK This research aims to (1) describe external structure of spoken poetry inManoe Pucôk tradition; (2) describe the function of spoken poetry Manoe Pucôk tradition. The formulation of the problem in this research are (1) external structure of spoken poetry in Manoe Pucôk tradition and (2)any function contained in spoken poetry in the Manoe Pucôk tradition. The method used in this research is descriptive qualitative method with the approach of qualitative. The data source of this research is three cèh of peumanoe pucôk group.Data collection in this research using recording technique. Data analysis conducted in this research is descriptive qualitative. The results show that in spoken poetry in Manoe Pucôktradition there is an external structure, that are (1) The diction used is the vocabulary of the being, cosmos, energy, terrestrial, object, living, animate, and humancategories, (2) the research used are visual imagery, auditory imagery, and imagery of feelings, (3) concrete words, (4) style of language used is the style of language parallelism, simile, metaphorical, metonimia, personifikasi, and hiperbola, (5) versification, that are rhyme and rhythm, (6) typography used is typography of conventional type; and functions are (1) recreational functions and (2) historical functions.Keywords: spoken poetry, spoken poetry structure, spoken poetry function, Manoe Pucôk
KEMAMPUAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 BANDA ACEH MENYUNTING TEKS CERITA ULANG BIOGRAFI Abelia, Putri; Ramli, Ramli; Subhayni, Subhayni
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 3 (2018): JIM PBSI Vol. 3 No. 3 Juli 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.443 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran kemampuan siswa kelas XI SMANegeri 3 Banda Aceh menyunting teks cerita ulang biografi berdasarkan kepaduanparagraf dan ejaan. Metode kualitatif berjenis deskriptif merupakan metode penelitian inidan teknik nontes merupakan teknik pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini.Teknik pengolahan data diolah secara deskriptif kuantitatif dengan teknik statistiksederhana. Aspek penilaiannya meliputi kemampuan menyunting teks cerita ulang biografiberdasarkan kepaduan paragraf dengan nilai 70 pada rentang 70-84 termasuk kategori baik.Kemampuan menyunting teks cerita ulang biografi berdasarkan ejaan dengan nilai 73 padarentang 70-84 termasuk kategori baik. Kemampuan menyunting teks cerita ulang biografitergolong baik dengan rata-rata nilai 72. Berdasarkan penelitian ini, disarankan kepadaguru bahasa Indonesia SMA Negeri 3 Banda Aceh untuk lebih meningkatkan pembelajaranmenyunting, khususnya pada kaidah penyuntingan, baik tata bahasa maupun ejaan.Kata Kunci: kemampuan, menyunting, teks cerita ulang biografiABSTRACTThis study aims to obtain a description of the ability of students of class XI SMA Negeri 3Banda Aceh to edit the text of the biography of the story based on the cohesiveness ofparagraphs and spelling. The method used in this research is descriptive quantitative. Datacollection techniques in this study using techniques nontes. Data processing techniques areprocessed descriptively quantitatively with simple statistical techniques. Aspects of theassessment include the ability to edit the text of the biography of the story based on theunity of the paragraph with a value of 70 in the range 70-84 including the good category.The ability to edit biographical replication texts based on spellings with a value of 73 in the70-84 range belongs to either category. The results of this study indicate that the ability ofclass XI students of SMA Negeri 3 Banda Aceh edited the text of biographical repeatstories in good category with an average score of 72. Based on this research, it is suggestedto Indonesian language teachers SMA Negeri 3 Banda Aceh to further improve thelearning of editing, on editing rules, both grammar and spelling.Keywords: ability, editing, biography texts
KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 BANDA ACEH MENYUSUN TEKS CERITA FABEL Safiatuddin, Safiatuddin; Ramli, Ramli; Subhayni, Subhayni
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 3 (2018): JIM PBSI Vol. 3 No. 3 Juli 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.443 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mengkaji kemampuan siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Banda Aceh menyusun teks cerita fabel berdasarkan strukturnya. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasinya berjumlah 144 orang dan sampel yang diambil sebanyak 35 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Banda Aceh. Pengumpulan datanya menggunakan teknik tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor yang diperoleh siswa dari keseluruhan aspek adalah 100. Skor ini berada pada rentang nilai 85-100 yang merupakan rentang nilai kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penilaian setiap aspek menunjukkan bahwasanya aspek struktur bagian orientasi  memperoleh nilai rata-rata 94. Skor ini berada pada rentang nilai 85-100 kategori sangat baik. Struktur bagian komplikasi memperoleh nilai rata-rata 84. Skor ini berada pada rentang nilai 70-84  kategori baik. Struktur bagian resolusi memperoleh nilai rata-rata 87. Skor ini berada pada rentang nilai 85-100 kategori sangat baik. Struktur bagian koda memperoleh nilai rata-rata 85. Skor ini berada pada rentang nilai 85-100 kategori sangat baik.Kata kunci: menyusun, teks cerita fabel ABSTRACT This study examines the ability grade students VIII SMP of 13 Banda Aceh prepare a text story fable based on the structure. Approach is undertaken is quantitative approach with descriptive method. Population of this study totaling 144 people and samples taken as much as 35 grade students VIII SMP of 13 Banda Aceh. The data was collected by the technique of the best. The results showed that the score obtained students of the overall aspect is 100. This score is located on the value range 85-100 which is value range category very good. Seen from every aspect assessed showed that aspect of the structure of the orientation of obtaining the average value 94. This score is located on the value range 85-100 category very good. Structure of the complication obtain the average value 84. This score is located on the value range 70-84 both categories. Structure of the resolution of obtaining the average value 87. This score is locted on the value range 85-100 category vary good. Structure of the coda obtain the average value 85. This score is located on the value range 85-100 category very good.Keywords: prepare, text story fable
ANALISIS GAYA BAHASA PERBANDINGAN DALAM HIKAYAT IBRAHIM HASAN KARYA NURMAN SYAMHAS Deswita, Dinda; Harun, Mohd.; Subhayni, Subhayni
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 3 (2018): JIM PBSI Vol. 3 No. 3 Juli 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.443 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis gaya bahasa perbandingan yangterdapat di dalam hikayat Ibrahim Hasan karya Nurman Syamhas dan mendeskripsikangaya bahasa perbandingan yang paling dominan muncul di dalam hikayat Ibrahim Hasankarya Nurman Syamhas. Sumber data dalam penelitian ini adalah hikayat Ibrahim Hasankarya Nurman Syamhas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodedeskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Hasilanalisis yang telah didapatkan dalam hikayat Ibrahim Hasan karya Nurman Syamhasdalam gaya bahasa perbandingan,yaitujenis gaya bahasa perbandingan yang berbentukmetafora, ironi, antonomasia, alegori, parabel, fabel, personifikasi. Gaya bahasaperbandingan yang paling dominan muncul dalam hikayat tersebut adalah gaya bahasametafora.Kata kunci: hikayat, gaya bahasa perbandingan, ibrahim hasan.ABSTRACTThe study is entitled "Comparative Language Style in the saga of Ibrahim Hasan byNurman Syamhas". The formulation of this research problem is (1) what kind ofcomparative language style is contained in the story of Ibrahim Hasan by NurmanSyamhas? and (2) what is the most dominant language style in the story of Ibrahim Hasanby Nurman Syamhas? The aims of this study are (1) to describe the types of comparativelanguage styles contained in the Ibrahim Hasan saga by Nurman Syamhas and (2) todescribe the most dominant type of comparative language in the story of Ibrahim Hasan byNurman Syamhas. The method used in this research is qualitative descriptive method. Theresult of analysis that has been obtained in the story of Ibrahim Hasan by NurmanSyamhas of comparative language style,. Types of comparative language styles and thenumber of types of comparative language styles are, metaphorical, irony, antonomasia,allegory, parables, fable, and personification. The most dominant language stylecomparison that appears in the saga is the style of the metaphorical language.Keywords: comparative language style, saga, ibrahim hasan.
RESTRUKTURISASI SAPAAN KEKERABATAN BAHASA ACEH SEBAGAI PENDIDIKAN STRATEGI TUTUR SAPA BAGI KAUM MUDA ACEH Subhayni, Subhayni; Armia, Armia; Nurrahmah, Nurrahmah
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 21, No 1 (2020): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.546 KB) | DOI: 10.32672/si.v21i1.1901

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran kata penyapa hubungan kekerabatan yang terdapat dalam bahasa Aceh. Banyak keluarga di Aceh saat ini tidak lagi  menggunakan kata sapaan bahasa Aceh, khususnya kata penyapa dalam hubungan kekeluargaan, terutama, kaum muda. Penelitian ini mengggunakan pendekatan kualitatif dengan dekskripsi-analitis. Data penelitian ini dikumpulkan dengan teknik pengamatan, kuesioner, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan membaca dan mendengarkan isi data, mengidentifikasi isi data, mengklasifikasi isi data, menginterpretasi isi data, menganalisis isi data, dan menyimpulkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal, yaitu (1) dalam pemakaiannya, kata sapaan kekerabatan dalam bahasa Aceh memiliki banyak variasi; (2) variasi kata sapaan kekerabatan dalam bahasa Aceh disebabkan oleh jenis kelamin lawan bicara, usia lawan bicara, status sosial lawan bicara, garis keturunan, garis perkawinan, dan perbedaan daerah; (4) terdapat beberapa kata sapaan yang bentuknya sama, tapi pemakaiannya berbeda. Hal ini disebabkan oleh daerah penggunaan atau strata sosial pengguna kata sapaan. Hasil penelitian dapat memberikan sumbangsih yang besar terhadap kelestarian bahasa Aceh bidang kata penyapa hubungan kekerabatan. sehingga kelak akan menjadi acuan bagi para peneliti yang akan melihat kondisi sosiolinguitik bahasa Aceh.
Different Word-Meaning In Acehnese Armia Armia; Iskandar Abdul Samad; Rostina Taib; Subhayni Subhayni; Cut Zuriana; Ramli Ramli; Maya Shafida; Hendra Heriansyah
Proceedings of AICS - Social Sciences Vol 11 (2021): the 11th AIC on Social Sciences, Syiah Kuala University
Publisher : Proceedings of AICS - Social Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Differentiation in word-meaning reflects the diverse variety/type of meaningdeterminationinformation in a language. This occurs in Acehnese which has differenttypes of word-meanings compared to other languages across the globe. A semanticapproach is applied in Acehnese. This research applies a qualitative approach whichdescribes about various meanings of the Acehnese language objectively andcomprehensively. This research found that the words in Acehnese has a varietyof distinctive meanings and tends to be different from other languages, these are (1)denotative meaning, (2) connotative meaning, (3) lexical meaning, (4) grammaticalmeaning, (5) contextual meaning, (6) conceptual meaning, (7) propositional meaning,and (8) pragmatic meaning.Keywords: different, words, meaning, Acehnese.
KEMAMPUAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 BANDA ACEH MENYUNTING TEKS CERITA ULANG BIOGRAFI Putri Abelia; Ramli Ramli; Subhayni Subhayni
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 3 (2018): JIM PBSI Vol. 3 No. 3 Juli 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.443 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 3 Banda Aceh menyunting teks cerita ulang biografi berdasarkan kepaduan paragraf dan ejaan. Metode kualitatif berjenis deskriptif merupakan metode penelitian ini dan teknik nontes merupakan teknik pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengolahan data diolah secara deskriptif kuantitatif dengan teknik statistik sederhana. Aspek penilaiannya meliputi kemampuan menyunting teks cerita ulang biografi berdasarkan kepaduan paragraf dengan nilai 70 pada rentang 70-84 termasuk kategori baik. Kemampuan menyunting teks cerita ulang biografi berdasarkan ejaan dengan  nilai 73 pada rentang 70-84 termasuk kategori baik. Kemampuan menyunting teks cerita ulang biografi tergolong baik dengan rata-rata nilai 72. Berdasarkan penelitian ini, disarankan kepada guru bahasa Indonesia SMA Negeri 3 Banda Aceh untuk lebih meningkatkan pembelajaran menyunting, khususnya pada kaidah penyuntingan, baik tata bahasa maupun ejaan.Kata Kunci: kemampuan, menyunting, teks cerita ulang biografi ABSTRACT This study aims to obtain a description of the ability of students of class XI SMA Negeri 3 Banda Aceh to edit the text of the biography of the story based on the cohesiveness of paragraphs and spelling. The method used in this research is descriptive quantitative. Data collection techniques in this study using techniques nontes. Data processing techniques are processed descriptively quantitatively with simple statistical techniques. Aspects of the assessment include the ability to edit the text of the biography of the story based on the unity of the paragraph with a value of 70 in the range 70-84 including the good category. The ability to edit biographical replication texts based on spellings with a value of 73 in the 70-84 range belongs to either category. The results of this study indicate that the ability of class XI students of SMA Negeri 3 Banda Aceh edited the text of biographical repeat stories in good category with an average score of 72. Based on this research, it is suggested to Indonesian language teachers SMA Negeri 3 Banda Aceh to further improve the learning of editing, on editing rules, both grammar and spelling.Keywords: ability, editing, biography texts
KEMAMPUAN SISWA KELAS VII MTsN MEURAXA BANDA ACEH MERINGKAS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Sri Wahyuni; Rostina Taib; Subhayni Subhayni
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2017): Jurnal PBSI Januari 2017
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.351 KB)

Abstract

ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan siswa kelas VII MTsN Meuraxa Banda Aceh Meringkas Teks Laporan Hasil Observasi? Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kemampuan siswa kelas VII MTsN Meuraxa Banda Aceh Meringkas Teks Laporan Hasil Observasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif.Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIIMTsN Meuraxa Banda Acehtahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 68 orang.Sampel pada penelitian ini adalah sebagian dari populasi yaitu sebanyak 32 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik nontes.Teknik nontes adalah teknik penilaian yang dilakukan tanpa menggunakan tes.Teknik ini dilakukan berdasarkan pengamatan secara teliti dan tanpa menguji peserta didik. Data penelitian ini diolah secara deskriptif kuantitatif.Proses analisis data pada penelitian ini dilakukan secara kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan siswa kelas VII MTsN Meuraxa Banda Aceh Meringkas Teks Laporan Hasil Observasi bacaan adalah 68. Nilai tersebut tergolong dalam kategori cukup yaitu rentang 55-71.Kata Kunci: Kemampuan siswa, meringkas, teks laporan hasil observasi ABSTRACT             The problem in this research is how the students of class VII MTsN Meuraxa Banda Aceh Summarizing Text Reports Observations? This study aims to determine the level of class VII student ability MTsN Meuraxa Banda Aceh Summarizing Text Reports Observations.The approach used in this research is quantitative descriptive approach. The population in this study were students of class VII MTsN Meuraxa Banda Aceh the school year 2016/2017, amounting to 68 people. Samples in this study are part of the population that as many as 32 students. Data collection techniques in this study using techniques nontes. Mechanical nontes is an assessment technique performed without the use of tests. This technique is based on observations accurately and without testing the learners. This research data is processed by descriptive quantitative. The process of data analysis in this study conducted quantitatively. The results of this study showed that the average value of the ability of students of class VII MTsN Meuraxa Banda Aceh Summarizing Text Reports Observations reading is 68. Values are classified in enough category 55-71 range.Keywords: Ability students, summarize, the text of the report on the observation
KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 BANDA ACEH DALAM MENYIMPULKAN ISI PANTUN Raihan Nurfadhila; Yusri Yusuf; Subhayni Subhayni
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.563 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Kemampuan Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Banda Aceh dalam Menyimpulkan Isi Pantun. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan siswa dalam menyimpulkan isi pantun. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 6 Banda Aceh berjumlah 250 orang. Peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel acak. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 27 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes. Selanjutnya, peneliti mencari nilai rata-rata Kemampuan Siswa Kelas VII SMP N         egeri 6 Banda Aceh dalam Menyimpulkan Isi Pantun dengan menggunakan rumus mencari nilai mean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyimpulkan isi pantun berada pada kategori baik yaitu dapat dilihat dari rentang 70-84 atau dapat dilihat dari pencapaian nilai rata-rata siswa yaitu 74. Berdasarkan persentase pemerolehan nilai siswa kelas VII SMP Negeri  6 Banda Aceh dalam menyimpulkan isi pantun menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh nilai sangat baik sebanyak 8 orang (29,6%), siswa yang memperoleh nilai baik sebanyak 12 orang (44,5%), siswa yang memperoleh nilai cukup sebanyak 5 orang (18,5%), dan siswa yang memperoleh nilai kurang sebanyak 2 orang (7,4%).Kata kunci: kemampuan siswa, menyimpulkan, isi pantun. ABSTRACT This research is entitled students Ability of Grade VII SMP Negeri  6 Banda Aceh in construing traditional poem (pantun). The problems of the research is to find the students ability of grade VII SMP Negeri 6  Banda Aceh in construing traditional poem. The method of the research is descriptive quantitative. Population of the research is all students in grade VII SMP Negeri 6 Banda Aceh including 250 students. The researcher used random sampling technique. While the sample of the research is 27 students. The data was collected through test. Moreover, the researcher found the average score of students in Grade VII SMP Negeri 6 Banda Aceh in construing by using mean formula. The result of the study showed that students ability of grade VII SMP Negeri 6 Banda Aceh was good that can be seen from the range of 70-84 or the average of students achievement was 74. Based on the percentage of students score of grade VII SMP Negeri 6 Banda Aceh it can be concluded that in construing the traditional poem, students who got very good score were 8 students (29,6%), students who got good score 12 students (44,5%), students who got enough score 5 students (18,5%), and students who got less score 2 students (7,4%).Keywords: students ability, construing, content, traditional poem