Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN 12 PRINSIP ERGONOMI PADA RUANG SERVER (STUDI KASUS RUANG SERVER UNIVERSITAS GADJAH MADA) Siboro, Benedikta Anna Haulian; Suroso, Suroso; Suhendrianto, Suhendrianto; Esmijati, Esmijati
PROFESIENSI Vol 1, No 1 (2013): PROFESIENSI JOURNAL
Publisher : PROFESIENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.826 KB)

Abstract

Ruang server adalah ruang khusus untuk menyimpan server  dan peralatan kelengkapannya. Server sendiri adalah suatu sistem komputer menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah komputer. Pada ruang server banyak terdapat peralatan-peralatan khusus yang diperlukan untuk menunjang koneksi jaringan internet.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa keergonomisan ruang server berdasarkan konsep 12 prinsip ergonomi. Metode yang dilakukan adalah melakukan pengukuran terhadap ukuran ruangan, intensitas cahaya, lay out ruangan dan membandingkan terhadap 12 prinsip ergonomi.Hasil penelitian menunjukkan tata letaknya membuat pekerja tidak optimal beraktivitas, kondisi lingkungan yang mempersempit ruang gerak pekerja dan kurangnya peralatan yang memadai untuk sebuah ruang server.Ketiga aspek permasalahan pada ruang server tidak memenuhi beberapa  prinsip ergonomi diantaranya bekerja pada Posisi normal, mudah dijangkau,mengurangi gerakan yang berlebih, mengurangi kelelahan dan beban statis dan membuat lebih leluasa bergerakKata kunci : ruang server, 12 prinsip ergonomi, lay out, kondisi lingkungan, peralatan
ANALISA MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA FOTOKOPI (Studi Kasus Usaha Fotokopi Sarjana Kaliurang, Yogyakarta) Siboro, Benedikta Anna Haulian; Fathimahhayati, Lina Dianati; Hahury, Sanny
PROFESIENSI Vol 1, No 2 (2013): PROFESIENSI JOURNAL
Publisher : PROFESIENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.826 KB)

Abstract

Didalam setiap organisasi manapun dituntut untuk harus memberikan pelayanan yang bermutudan berkualitas ditinjau dari segi manapun. Pengukuran produktivitas kerja karyawan digunakan sebagaisarana manajemen untuk menganalisis dan mendorong efisiensi, maka peningkatan produktivitas akanmemberikan kemampuan yang lebih besar bagi perusahaan untuk memperbaiki pengupahankaryawannya, yang kemudian akan mendorong kegairahan dan semangat kerja karyawan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh motivasi dan kemampuan kerjaterhadap produktivitas kerja usaha fotokopi. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalahpembagian kuisioner kepada pelanggan fotokopi dan melakukan tanya jawab kepada pekerja fotokopitersebutHasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden puas terhadap beberapa faktor yangmempengaruhi kepuasan pelanggan dalam hal kualitas, harga, keramahan, kecepatan, ketepatan, lokasidan kenyamanan tempat. Namun beberapa responden merasa kurang puas terhadap kesesuaian harga yangdiberikan. Selain itu, beberapa responden juga merasa kurang puas terhadap kecepatan dalam melayanipelanggan. Dari sisi karyawan, dari 20 karyawan, 100% karyawan senang bekerja di usaha tersebutdengan adanya gaji yang sesuai, jam kerja yang cukup baik dan adanya bonus serta insentif. Selain ituatasan juga dapat diajak berdiskusi. Hal ini memotivasi karyawan untuk lebih giat bekerja untuk dapatbekerja lebih cepat.Kata kunci : produktivitas, motivasi kerja, kemampuan kerja, kepuasan pelanggan.
ANALISA BEBAN KERJA DAN PENGEMBANGAN PERSAMAAN PREDIKSI KONSUMSI OKSIGEN PADA MAHASISWA PEKERJA INDUSTRI (STUDI KASUS MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN) Siboro, Benedikta Anna Haulian; Afma, Vera Methalina
SENATIK STT Adisutjipto Vol 2 (2016): Peran Teknologi dan Kedirgantaraan Untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.573 KB) | DOI: 10.28989/senatik.v2i0.82

Abstract

Majority of Industrial Engineering student at Riau Island Univeristy - Batam are workers who mostly worked in the electronics industry and shipbuilding with different kind of work.In this research, the variables to be studied is work load  which is done on whether the worker was within normal limits and develop VO2 consumption equation for each of these jobs by doing research using bike ergonometer and doing manual handling. The data obtained from  recording of the heart rate, as well as student worker health data is later processed and searched the prediction equation using statistical methods such as the independence of the error test, test multicollinearity between independent variables and stepwise methodThe results showed from 240 students, 80% of student work on the electronics manufacturing and the rest in other areas and does not work. It is also at submaximal measurements using Ergocycle bike show in the 8th minute decrease in heart rate and so is the removal of objects in a decrease in heart rate in the 10th minute and classified in extreme jobs. There was also a correlation between VO2 maximum height and heart rate in order to get the equation VO2 = -0054 +0015 High HR + 8939 Keywords : consumption VO2, bike Ergocycle, workload, type of work
RANCANGAN PERBAIKAN MEJA KERJA DENGAN METODE QUICK EXPOSURE CHECK (QEC) DAN ANTROPOMETRI DI PABRIK TAHU SUMEDANG Siboro, Benedikta Anna Haulian; Sofian, Rahmat; Purbasari, Annisa
SENATIK STT Adisutjipto Vol 2 (2016): Peran Teknologi dan Kedirgantaraan Untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.232 KB) | DOI: 10.28989/senatik.v2i0.78

Abstract

Soaking and cleaning raw material soybeans is one of manual material handling of tofu proces. In this process, operators lift the water with a hunched position, regardless of their health, comfort, and safety, then finally will impact to lower back pain.This research aims to design a ergonomic table of raw materials soybean based on anthropometry operators by  Quick Exposure Check at UKM Tahu Sumedang. The data collection is done by field studies, interviews with workers, such as questionnaires and anthropometric data for example posture of workers that covers the back, arms / shoulders, wrists, and neck to do data processing using QEC method (quick exposure check).The result is shown that the average percentage of exposure level for six workers was 72% that need action to be taken, namely improvement of working table. The design size of working table using ergonomic wastafel  principles which anthropometric measurements for arm  = 67.01 cm, long-range hand = 167.30 cm, standing elbow height = 122.94 cm. The percentage of QEC after improvement is decrease become 36%, it means design can reduce complaints and taste below the maximum % QEC (40%)Kata kunci: work posture, QEC,  anthropometry, wastafel table
PERANCANGAN MESIN BENDING UNTUK MENURUNKAN REJECT MECHANICAL PACKING KAPASITOR Siboro, Benedikta Anna Haulian; Afma, Vera Methalina; Pratama, Ardi
Jurnal Sistem dan Manajemen Industri Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.798 KB) | DOI: 10.30656/jsmi.v2i1.481

Abstract

In order to increase productivity required synergizing and balancing all components in the work system. The achievement of labor productivity through activity sustainable done at one manufacturing companies who produce capacitor. In the packing process is done manually using bending tools that cause fatigue 90-95% tired on the right foot and right hand, with the average reject 14% and only meet 66% output target. The purpose of this research is make a bending machine to increase the capacity process of packing, so it expected to decrease reject mechanical and indirectly decrease the work load operator. The design of the bending machine is done by testing the T-test statistic (paired T-test) against the mechanical reject by making the machine system semi-automatic with motor and engine control on the machine table design using the average height of the operator seat with the aim that the standard time can be faster, The human workload based on the man machine system may decrease. The result of bending machine design shows that the standard time after design is increased from 1.52 seconds to 1.02 seconds so the average output increase from 16578 capacitors to 24705 capacitors. The reject mechanical fell significantly from the average total of 2210 to an average total of 446 and the man workload in this study decreased from 25.29 minutes to 6.23 minutes, so the production target could be met.
EVALUASI POSTUR KERJA DI STASIUN KERJA CRIMPING SPLICE PT. XXX DENGAN METODE QUICK EXPOSURE CHECK Purbasari, Annisa; Alex, Mr.; H. Siboro, Benedikta Anna
SIGMA TEKNIKA Vol 3, No 1 (2020): SIGMA TEKNIKA, VOL 3 NO.1, JUNI 2020
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigma.v3i1.2508

Abstract

Work posture at the crimping splice work station at line lamp 1 PT. XXX shows that there is dominant work done in static work positions, repetitive and monotonous work. The work posture that occurs during the process shows the work position of the operator sitting forward for a long time for 1 working day (8 hours) using a work chair without a backrest. This research aims to analyze and evaluate of operators work posture error on the production process in electronic manufacturing industry. Subject data retrieval for 15 operators. This work station consists of 15 processes that are all done in a sitting position. The work risk assessment uses the Quick Exposure Check (QEC) method. The results showed in the process of 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 at the crimping splice work station, posture of workers who are likely to have a very high working risk felt pain on the back part. The whole process at the crimping splice work station shows the work posture of workers who have a very high work risk feel pain in the neck. The exposure level value in this study shows that all processes in the crimping splice work station are in the range of 59.88% -71.60% so that each process in the crimping splice work station is categorized to be done change as soon as possible.    
Desain Meja dan Kursi Tutorial Laboratorium Desain Produk dan Inovasi Menggunakan Metode 12 Prinsip Ergonomi dan Pendekatan Antropometri Sinaga, Helena Hotmauli; Siboro, Benedikta Anna Haulian; Marbun, Chrisdio Ebenezer
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 23 No. 1 (2021): JSTI Volume 23 Number 1 January 2021
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jsti.v23i1.4880

Abstract

The laboratory has an important thing to in producing graduates who are ready to work. In the laboratory itself, of course, it requires supporting facilities so that the participants can carry out learning activities properly. This is the same as the activity of developing a Product Design and Innovation laboratory at the Institut Teknologi Del which requires supporting facilities for its users. The purpose of this research is to design ergonomic desk and chair tutorial facilities that meets to users requirement. The method this research uses 12 ergonomic principles to identify user needs and translate them into Ergonomic Function Deployment (EFD) to develop House of Quality(HOQ) and designed by an anthropometric approach. The results of this study are the design of the tutorial desk and chair facilities with the 5-95th percentile of student body to meet their design use.
PERANCANGAN RAK SEPATU UNTUK LABORATORIUM DESAIN PRODUK DAN INOVASI INSTITUT TEKNOLOGI DEL DENGAN METODE VALUE ENGINEERING DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Simanjuntak, Donda Natalia R.; Manik, Yosef; Siboro, Benedikta Anna Haulian
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 26, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/tr.2021.v26i2.4469

Abstract

Laboratorium desain produk dan inovasi (Lab Desprin) merupakan salah satu fasilitas di Institut Teknologi Del yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam hal merancang dan menghasilkan produk-produk inovatif. Laboratorium Desprin memiliki aturan, dimana pengunjung harus membuka sepatu dan meletakkannya di luar ruangan. Melalui penelitian ini dirancang fasilitas rak sepatu sebagai tempat untuk meletakkan sepatu bagi dosen, laboran, mahasiswa, dan tamu yang berkunjung ke Lab Desprin. Metode yang digunakan dalam perancangan produk ini adalah Value Engineering dan Quality Function Deployment (QFD). Metode QFD digunakan untuk memperoleh informasi kebutuhan calon pengguna terhadap produk, sedangkan metode Value Engineering digunakan untuk merancang produk dengan meminimalkan biaya pembuatan. Desain dirancang sesuai dengan suara user yang diterjemahkan ke dalam House of Quality untuk mendapatkan spesifikasi yang tepat. Data antropometri Indonesia terkhusus area kaki digunakan sebagai input dalam mendesain dimensi. Perancangan ini menghasilkan rak sepatu Lab Desprin dengan kapasitas 68 pasang sepatu. Melalui perhitungan, estimasi biaya untuk pembuatan produk rak sepatu sebesar Rp.5.081.700, sedangkan untuk rak gantungan adalah Rp. 793.000. Dengan demikian, nilai yang dihasilkan desain pengembangan produk rak sepatu dibandingkan dengan desain awal adalah 1,54 dan dikembangkan dari desain  pengembangan ke desain akhir sebesar 1,27 yang mana nilai ini lebih baik dibandingkan produk-produk pesaing lainnya.
Perancangan Mesin Bending untuk Menurunkan Reject Mechanical Packing Kapasitor Benedikta Anna Haulian Siboro; Vera Methalina Afma; Ardi Pratama
Jurnal Sistem dan Manajemen Industri Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.798 KB) | DOI: 10.30656/jsmi.v2i1.481

Abstract

Analisa Postur Tubuh Pekerja Penjemuran Batako di Batam ( Studi Kasus UKM Batako Pak Sirom) Benedikta Anna Haulian Siboro
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 1 No 2 (2018): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.23 KB) | DOI: 10.34012/.v%vi%i.96

Abstract

Pekerjaan pembuatan batako dimulai dari proses pengadukan semen dan pasir, pencetakan,pengangkatan batako hasil cetakan untuk dijemur dan setelah kering batako siap dijual.Dari keseluruhan prosespembuatan batako posisi kerja berdiri mendominasi aktivitas ini dengan keadaan membungkuk mulai darimengaduj bahan baku utama sampai dengan menjemur batako sehingga resiko cidera memungkinkan terjadi.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa resiko cidera pada tulang belakang yang mungkin diderita olehpara pekerja akibat aktivitas kerja dengan menghitung gaya kompresi yang diterima oleh punggung (L5/S1) danbesarnya energy expenditureyang mencakup aspek biomekanika statis dan fisiologi. Hasil penenelitianmenunjukkan denyut nadi berada pada nilai 107 pulse/menit dimana nilai tersebut masih dalam batas sedang.Selain itu gaya kompresi gaya kompresi rata-rata karyawan adalah 664,7 N yang masih berada pada batasmaksimum yaitu 3400 N (masih dalam batas aman). Dari analisa fisiologi rata-rata 2,351 kkal/menit danmaksimum energinya dalah 2,897 kkal/menit yang masing dalam batas aman (2,2 – 4,7 kkal/menit).
Co-Authors Agung Santoso Agung Santoso, Agung Alex, Mr. Angelina F Simarmata Anissa Purbasari Annisa Purbasari Annisa Purbasari Annisa Purbasari Annisa Purbasari Annisa Purbasari Annisa Purbasari, Annisa Ardi Pratama Artha Septiana Sinurat Artha Simanjuntak Astin Ariesna Nurkholid Ariesna Nurkhodi Bella Salsana Bintang Rachel Aprilia Marpaung Chrisdio Ebenezer Marbun Chrisdio Ebenezer Marbun Chrisdio Marbun Damanik, O.K Abdul Rahman Desy CN Silalahi Devis Wawan Saputra Simanjuntak Donda Simanjuntak Drika Olivia Drika Olivia, Drika El Isma Naomi Thorndike Sihombing Elisabeth Yohana R. Pardede Elserida Nababan Esmijati Esmijati Esmijati Esmijati, Esmijati Ester Ayu Siagian Florida S Tambunan Franciscus Sitanggang Friska R Turnip Grace Esther Karana Ziliwu Hutri Rayani Tampubolon Jessica Tesalonika Johann Sebastian Napitupulu Joshua Partogi Hutauruk Kasmianto Kasmianto Kasmianto, Kasmianto Kathrin Rut Agustina Panjaitan Kathrin Rut Agustina Panjaitan Lina Dianati Fathimahhayati Lina Dianati Fathimahhayati, Lina Dianati Lina Setyaningsih Lumbantobing, Hariman Lyandry Manalu M. Angga Wijaya Marbun, Chrisdio Ebenezer Mesarah Hutasoit Mohamad Sulaiman Murni Telaumbanua Nathasya Dona Uly Tampubolon Novia Kristina Siagian Nurkhodi, Astin Ariesna Nurkholid Ariesna Nursinta Vania Azalia Simanjuntak O.K Abdul Rahman Damanik Pratama, Ardi Purbasari, Anissa Rahmat Sofian Refdilzon Yasra Refdilzon Yasra, Refdilzon Ricka Juslia Sinaga Rizal Horas Manahan Sinaga Rr. Ruth Citra Handayani Rudi Antonius Siregar Rut Juni Grace Silalahi Safwadi Safwadi Safwadi Safwadi, Safwadi Sanny Hahury, Sanny Santi Agustina Manalu Setyaningsih, Lina Simanjuntak, Donda Natalia R. Sinaga, Helena Hotmauli Sintong Joshua Siahaan Siregar, Rudi Antonius Sofian, Rahmat Suhendrianto Suhendrianto, Suhendrianto Surifto Surifto Suroso Suroso Suroso Suroso Vera Methalina Afma Vera Methalina Afma, Vera Methalina Wijaya, M. Angga Windy Manalu Yenny Adriyanti Simamora Yosef Barita Sar Manik Yulindah Sandri Saragih