Penelitian ini membahas tentang kesenian tradisional tari Gubang pada masyarakat Kecamatan Jemaja. Pada masa lalu kesenian tradisonal tari Gubang ini sangat diminati oleh seluruh kalangan masyarakat.Tujuan dari penelitian ini untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah yaitu, untuk menganalisis kesenian tradisional tari Gubang pada masyarakat Jemaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan cara pengumpulan data, reduksi data, display data, serta kesimpulan dan verufikasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kesenian tari Gubang ini dipercaya oleh masyarakat Jemaja erat kaitannya dengan orang Bunian atau makhluk halus. Ada tiga unsur pendukung dari kesenian tradisional tari Gubang ini yang pertama alat musik Gubang, kedua lagu pengiring Gubang, ketiga penari Gubang. Penampilan atau pementasan kesenian tradisional tari Gubang memiliki makna dan fungsi selamatan sesuai dengan undangan yang didapatkan oleh pemain tari Gubang. Eksistensi kesenian tradisional tari Gubang, banyak terjadi perubahan, perubahan yang terjadi bukan pada Gubangnya, melainkan faktor perubahan terjadi akibat dari minat masyarakatnya Jemaja yang sudah mengukiti kecanggihan zaman dan melupakan eksistensi warisan Lokal, sehingga membuat Gubang semakin tertinggakan dan membuat para seniman Gubang semakin berkurang.