Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Alat Peraga Puzzle dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika di SD/MI Arifuddin, Ahmad; Maufur, Syibli; Farida, Farida
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.579 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v2i1.13721

Abstract

AbstractThis study aims to determine how much influence the application of puzzle props by using demonstration methods to student’s learning motivation on learning mathematics in SD / MI. This research is a quantitative research, using One Shot Case Study design. Data collection techniques used were questionnaires and observations. Subjects in this study were all students of grade IV-1 MI An-Nur Cirebon City which amounted to 38 students. The technique of data analysis used in this research is questionnaires test, determination test and Coefisient Regression Test. Based on regression test results, it is found that the significance value of 0.000. So that the significance value is smaller than 0.05 and t arithmetic of 6,608 is greater than t table of 2.03011, then Ho is rejected. This means that the application of puzzle props by using demonstration method on learning mathematics have a significant influence to student's learning motivation in class IV MI An-Nur Cirebon City.
Student’s Self‐Efficacy and Perceptions of Online Learning on the Use Learning Management System Udin, Tamsik; Maufur, Syibli; Riyanto, Onwardono Rit
Journal of Education Technology Vol 6, No 1 (2022): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v6i1.41884

Abstract

Empirical evidence explained the current changes in teaching and learning due to the coronavirus pandemic, especially in Indonesia. This study investigates factors of self-efficacy and the impacts on online learning in one university in Indonesia. In this research, the theory of social cognitive integration is used in the online learning process. This type of quantitative research with an online questionnaire tool was applied to collect data from 156 students. The data were analyzed using the Structure equation modeling (SEM) approach proposed using the Lisrel software. This study shows the significance of self-efficacy in finishing online learning and self-efficacy in interacting during online learning. The impacts are seen in terms of comfortability and self-awareness of students to attend online learning. On the other hand, the effect of social interaction in online learning is categorized as an insignificant factor statistically to influence the subject's intentions. The conditions of solving the obstacles and handling the features in the learning management system (LMS) are essential to achieving success in online learningFrom the research results, self-efficacy factors have a positive impact on the implementation of e-learning and instructor support helps overcome technical obstacles. Moreover, this study contributes to the implementation and guidance of students behaviours to increase success in online learning.
PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS RENDAH DI SD NEGERI CIMOHONG 02 KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREB Syibli Maufur; Anis Puadah
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.184 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v2i1.178

Abstract

ABSTRAKDari  segi akademik anak kelas 3 seharusnya sudah mahir membaca tetapi pada kenyaataanya ada beberapa siswa yang masih belum bisa  atau lancar membaca. Bisa jadi dari faktor dari diri sendiri atau peran orang tua yang kurang memperhatikan kebutuhan anaknya. dari segi psikologi juga seharusnya kelas 3 sudah bisa  membaca karna dari kelas 1 dan 2 sudah diajarkan untuk membaca.Orang tua memegang peranan yang amat penting untuk meningkatkan perkembangan dan prestasi anak. Tanpa dorongan dan motivasi orangtua, maka perkembangan prestasi belajar sang anak akan mengalami hambatan dan menurun.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan data tentang kemampuan membaca siswa kelas III, dan bimbingan orang tua kepada anaknya. Dan mengetahui pengaruh bimbingan orang tua terhadap kemampuan membaca siswa kelas rendah di SD negeri cimohong 02 semester ganjil tahun 2015/2016 kecamatan bulakamba kabupaten brebes.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneltian ini adalah angket, observasi, dan tes. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Cimohong 02 kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes yang berjumlah 25 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti melakukan penyebaran angket kepada wali siswa sebanyak 25 orang. dan tes kepada siswa kelas III untuk mengetahui kemampuan membaca siswanya. Besar pengaruh dari hasil summary  NilaiR 0,926 berada diantara 0,80-1,000 maka pengaruh bimbingan orang tua terhadap kemampuan membaca siswa sangat kuat. Data tersebut dapat diartikan bahwa hasil 92,6 % pengaruh variabel X (bimbingan orang tua) terhadap variabel Y (kemampuan membaca siswa) sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Data yang diperoleh diolah atau dianalisis dengan hasil uji regresi sederhana diperoleh persamaan regresi Y- 47,778 + 4,756 X. Nilai koefisien regresi sebesar 4,756 menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara bimbingan orang tua terhadap kemampuan membaca siswa. Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai thitung>ttabel atau 11,769> 2,0682, hal ini berarti uji Ha diterimadan H0ditolak. Jadi, terdapat pengaruh secara signifikan bimbingan orang tua terhadap kemampuan membaca siswa.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SKETSA TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS V MIN KOTA CIREBON Nurbandiyah nurbandiyah; Syibli Maufur
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.87 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v3i2.897

Abstract

AbstrakPada umumnya, siswa mengalami hambatan ketika diberi tugas oleh guru untuk menulis. Mereka mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat dan kurang menguasai tata bahasa. Kesulitan-kesulitan tersebut menyebabkan mereka tidak mampu menyampaikan pikiran dan gagasan dengan baik sehingga peserta didik menjadi enggan untuk menulis. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia sering kali pembelajaran menulis sangat menjenuhkan. Pada pelaksanaan KBM, guru memberikan tugas kepada siswa untuk menulis karangan tanpa memberikan penjelasan. Padahal guru merupakan faktor terpenting dalam keberhasilan KBM. Jika dilihat dari hasil belajar siswa kebanyakan nilai rata-rata ketuntasan menulis siswa yaitu 70, padahal Kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mata pelajaran bahasa Indonesia yang ditetapkan oleh sekolah adalah 75, ini kemungkinan karena anak-anak yang kurang minat dalam pelajaran Bahasa Indonesia khususnya pembelajaran menulis karangan, dan bisa juga karena faktor kurangnya pengggunaan media.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data respon siswa terhadap media gambar sketsa di MIN Kota Cirebon, memperoleh data hasil belajar menulis karangan deskripsi serta pengaruh media gambar sketsa terhadap hasil belajar menulis karangan deskripsi  di MIN Kota Cirebon.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif dengan jenis kuasi eksperimen. Dalam kuasi eksperimen terdapat dua kelas yang diteliti yaitu kelas eksperimen yang diberi perlakuan dan kelas kontrol yang tidak diberi perlakuan. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa MIN Kota Cirebon sebanyak 278 dan menggunakan teknik  purposive  sampling  yaitu  kelas VA dan VB sebanyak 41 siswa. Alat  pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar tes dan angket.Kata Kunci: Sketsa, Karangan, Deskripsi, Hasil Belajar. AbstractIn generally, students have obstruct while the teacher give a task to write. They have a trouble in arranged the sentence and unsufficiently control the grammar. That a difficult caused they can't pass on thinks and ideas with every consideration so participant to be lazy to write. In  Indonesian study learning writes really saturated. On KBM'S performing, teacher gives task to student to write composition without gives explanation. Eventually teacher is primary factor in make KBM'S success. If we see from student’s studying result mostly student’s write average value is 70, eventually minimal thoroughness Criterion (KKM) for specified indonesian subject by schooled is 75, this possible because children which insufficiently tutorial deep  Indonesian in particular learning writes composition, and can also since its reducing factor media purpose.This research intent to get student’s response data toward sketches pictured media at MIN Cirebon's City, getting the data of the result of to write description composition study and the influence of the sketch draw’s media toward write description composition study at MIN Cirebon's City.  The method that use in this research is quantitative experiment with my type experiment attention. In experiment attention are have two class that analyze there are experiment class that given by attention and control class that don't give attention. Observational design that use is Nonequivalent Control is Design's Group . Population in observational are all MIN'S students Cirebon's City as much 278 and use purposive is sampling technique  there are  class VA and VB as much 41 students. Data collecting tool on this reserach are use essay sheet and questionnaire. Key word:  Sketch, Composition, Description, learning outcomes.
PENERAPAN METODE PQR4 UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA PADA SISWA KELAS IV SDN PENGAMPON II KEC. LEMAHWUNGKUK KOTA CIREBON Syibli Maufur; Abdul Sholeh
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.686 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v2i2.122

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran wajib di SD / MI yang didalamnya terdapat asfek keterampilan membaca yang memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional dan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi namun ditemukan permasalahan yaitu rendahnya kemampuan pemahaman membaca yakni siswa kesulitan menentukan kalimat utama, siswa kesulitan dalam membuat teks ringkasan dengan kalimat yang runtut, dan siswa kesulitan dalam menjelaskan  isi teks secara tertulis dengan kalimat sendiri secara runtut. Sebagai solusi atas kondisi tersebut diperlukan suatu metode pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman diantaranya melalui metode PQR4 yaitu Preview, Question Read, Reflect  Recite dan Review. Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research)  ini dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran dengan desain siklus spiral model Kemmis. Hasil temuan penelitian diperoleh nilai rata-rata siklus I yaitu 73,80, Siklus II yaitu 77,60, dan siklus III yaitu 83,40. Dengan demikian metode PQR4 dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Kata kunci: Metode PQR4, membaca pemahaman
Respon Stakeholders Terhadap Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Jurusan PGMI IAIN Syekh Nurjati Cirebon Moh Masnun; Syibli Maufur; Ahmad Arifuddin
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 5, No 1 (2018): Published Online: Juni 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i1.2479

Abstract

AbstrakLahirnya KKNI dan SN DIKTI menuntut sebuah program studi, termasuk di dalamnya program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk segera meredesain kurikulumnya menjadi kurikulum yang mengacu KKNI dan SN DIKTI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respon stakeholders (pihak dosen, kepala MI, dan Kementerian Agama Kota Cirebon) terhadap kurikulum jurusan PGMI yang mengacu KKNI dan SN DIKTI. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Dimana dalam penelitian ini,  peneliti mencari dan menggunakan data-data yang bersifat deskriptif yaitu berupa kata-kata atau ungkapan, pendapat-pendapat dari subyek  penelitian, baik itu kata-kata secara lisan maupun tulisan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis dimulai dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Analisis data dilakukan sewaktu pengumpulan data dan setelah semua data terkumpul atau setelah selesai penelitian di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum respon stakeholders (dosen jurusan PGMI, Kepala MI Kota Cirebon, dan Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Cirebon) terhadap kurikulum berbasis KKNI jurusan PGMI sudah baik dan sangat layak diimplementasikan di jurusan PGMI. Namun stakeholders memberikan rekomendasi agar ditambahkan satu mata kuliah baru, yaitu psikologi kepribadian dan hubungan sosial serta penambahan bobot sks pada mata kuliah keahlian profesi seperti perencanaan pembelajaran dan praktik pengalaman lapangan.Kata kunci: respon stakeholders, kurikulum berbasis KKNI, PGMIAbstractThe birth of KKNI and SN DIKTI demanded a study program, including the study program of Madrasah Ibtidaiyah Teachers (PGMI) Faculty of Tarbiyah and Training Teacher IAIN Syekh Nurjati Cirebon to immediately redesign the curriculum into a curriculum referring to KKNI and SN DIKTI. This study aims to describe the response of stakeholders (the lecturers, the head of MI, and the ministry of religion of Cirebon city) to the curriculum of PGMI which refers to KKNI and SN DIKTI. This research is a field research (field research) which is descriptive qualitative. Where in this study, researchers search and use data that is descriptive in the form of words or phrases, opinions of research subjects, both words orally and in writing. Data collection was done by interview and documentation method. Analytical techniques begin with data reduction, data presentation, and draw conclusions. Data analysis is during data collection and after all data collected or after completion of research in the field. The results showed that generally the response of stakeholders (the lecturers of PGMI, the head of MI, and the ministry of religion affairs of Cirebon city) to the curriculum of PGMI department which refers to KKNI is good and very feasible implemented in the PGMI department. However, stakeholders recommend that a new subject be added, that is personality psychology and social relationships and the addition of sks weight to professional proficiency courses such as lesson planning and field experience practice. But stakeholders recommended that a new course have to added, such as the psychology of personality and social relationships and the addition of sks weight on professional skills courses such as lesson planning and field experience practice.Keywords: responses of stakeholder, curriculum based on KKNI, PGMI department
Pengaruh Penggunaan Media Gambar Berseri Terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia Siswa Kelas III MI Al-Washliyah Perbutulan Kabupaten Cirebon Syibli Maufur; Susi Lisnawati
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 4, No 2 (2017): Published Online: Oktober 2017
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v4i2.1888

Abstract

AbstrakPada umumnya, siswa mengalami kesulitan ketika diberi tugas oleh guru untuk bercerita. Kesulitan tersebut dikarenakan tidak adanya alat dukung/media dalam bercerita, sehingga mereka tidak mampu menyampaikan pikiran dan gagasannya dengan baik. Hal ini menyebabkan siswa menjadi enggan untuk bercerita.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan media gambar berseri, memperoleh hasil keterampilan berbicara serta pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan berbicara siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III A sebanyak 29 siswa. Sementara itu sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu seluruh siswa kelas III A. Data penelitian dikumpulkan menggunakan lembar tes kinerja dan angket. Sedangkan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada keterampilan berbicara. Hal ini berdasarkan dari nilai R Square sebesar 0,628 (kuadrat dari koefisien korelasi 0,793). Nilai tersebut dapat diartikan bahwa 62,8%  pengaruh variable x terhadap variabel y. Pada hasil uji regresi di peroleh hasil uji t hitung  sebesar 6.758 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 dan t hitung (6,758) lebih besar dari t tabel (2.05553) maka dapat disimpulkan  bahwa Ho ditolak, artinya ada pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan berbicara bahasa Indonesia.Kata kunci: media gambar berseri. keterampilan berbicaraAbstractIn general, students have difficulty when given the task by the teacher to tell stories. The difficulty is due to the absence of support tools / media in story telling, so that they are unable to express thoughts and ideas well. This causes students to be reluctant to tell stories. This study aims to determine students responses to the use serial images, to obtain the results of speaking skills and the influence of the use serial images to students' speaking skills. This research is a quantitative research with one-group pretest-posttest design. The population in this research is all students in class III A total of 29 students. While the sample in this study using a total sampling is all students in class III A. The research data were collected using performance test sheets and questionnaires. While the analysis technique used in this research is simple regression analysis The results showed that a significant influence on the speaking skills. It is based on the value of R Square of 0.628 (the square of the correlation coefficient 0.793). This value can be interpreted that the 62.8% effect of variable x to variable y. In the regression test results obtained arithmetic t test results for 6758 with a significant value of 0.000. Because of the significant value less than 0.05 and t (6.758) is greater than t table(2.05553)then it can be concluded that Ho is rejected, meaning that there is the influence of the use serial images to the Indonesian speaking skills.Keywords: serial images media, speaking skills.
PENERAPAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP SOPAN SANTUN BERBAHASA DI KALANGAN MASYARAKAT KAMPUNG PESISIR KOTA CREBON Syibli Maufur
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.92 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v3i1.576

Abstract

ABSTRAKGaya bahasa masyarakat Cirebon dan pesisir berdasarkan watak dan letak geografisnya yang panas, cenderung apa adanya, lugas, ceplas-ceplos, keras nada dan intonasinya, dan terkesan kasar. Dalam menyelesaikan suatu masalah juga cenderung tidak suka berbelit-belit. Hal ini sangat berbeda dengan bahasa yang digunakan masyarakat pedalaman yang penuh tatakrama, halus, dan tidak bernada tinggi. Bagi mereka yang tidak terbiasa  dengan kehidupan dan mengerti watak masyarakat pesisir, gaya  bahasa seperti ini mungkin akan terdengar tidak santun. Akan tetapi, bagi penggunanya, gaya babasa yang keras dan lugas ini tidak berarti membuat bahasa masyarakat pesisir tidak santun.Berdasarkan latar belakang tersebut, dilakukan penelitian tentang Penerapan Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Sopan Santun Berbahasa di Kalangan Masyarakat Kampung Pesisir Kota Cirebon. Melalui penelitian ini, penulis ingin mengungkapkan rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimanakah bentuk penerapan prinsip kerja sama yang digunakan oleh masyarakat Kampung Pesisir Kota Cirebon, (2) Bagaimanakah bentuk penerapan prinsip sopan santun yang digunakan oleh masyarakat Kampung Pesisir Kota Cirebon, dan (3) Apakah strategi yang digunakan masyarakat kampung pesisir kota cirebon dalam merealisasikan prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan.Untuk menjawab pertanyaan, penulis menggunakan pendekatan pragmatik dengan desain penelitian kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dari latar alamiah dengan metode observasi, catatan lapangan, wawancara, dan perekaman. Berkenanan dengan dengan rumusan masalah pertama, analisis data menghasilkan sejumlah kesimpulan. Bentuk kerja sama yang tercermin dalam komunikasi masyarakat Kampung Pesisir Kota Cirebon adalah (1) maksim kuantitas, (2) maksim kualitas, (3) maksim hubungan, dan (4) maksim cara. Selanjutnya, berkenaan dengan maslah kedua menunjukkan bentuk sopan santun berbahasa yang tercermin dalam komunikasi masyarakat kampung pesisir adalah (1) maksim kedermawanan, (2) maksim kearifan, (3) maksim pujian, (4) maksim kesetujuan, (5) maksim simpati, dan (6) maksim kerendahan hati. Terakhir, strategi yang digunakan dalam merealisasikan maksim kerja sama dan sopan santun adalah (1) menggunakan kalimat langsung, dan (2) menggunakan kalimat tidak langsung. Selanjutnya, penggunaan kalimat tidak langsung direalisasikan melalui (1) menyetujui dan (2) menyindir.Keyword : Gaya bahasa, Kesantunan, Kerja sama
MANAJEMEN STRATEGIK INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON Ahmad Fauzi; Syibli Maufur
JIEM (Journal of Islamic Education Management) Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/jiem.v3i1.5000

Abstract

Profesionalization of Education Management is a strategic sector in developing quality of education as an effort for improving the human resource in the era of millennium developmental goals. On the other hand, Indonesia has low competitiveness caused by low of quality of human resource. Whereas education and educator, educational staff, and institutional management are spearhead in developing quality of human resource. In general, the objective of this research is to formulate a calculation method of performance accountability as an application of principles and theory of strategic management on education activity in IAIN Syekh Nurjati. The method used in this research is non-experimental quantitative research, namely analytical descriptive method. The conclusion of this research are (1) Calculation method of performance accountability used by IAIN Syekh Nurjati refer to recent rules. From point of view of strategic management theory, the two models have a low analysis accuracy. (2) Performance accountability of activity, program, and policy in institutional management of IAIN Syekh Nurjati Cirebon, all of them are very successful category. (3) Formulation of calculation method of perfomance accountability of IAIN Syekh Nurjati refer to theory of strategic management which in line with characteristics of Strategic Planning of IAIN Syekh Nurjati 2015-2019 and is inaccordance with UNESCO new paradigm of higher education institution (World Declaration on Higher Education for the Twenty First Century: Vision and Action) which is made as reference of new concept of higher education institution development in Indonesia. (4) In management of IAIN Syekh Nurjati Cirebon, it’s relation are very strong, strong, very strong, and very strong. Further more there are several recommendations, namely (1) On calculation of perfermance accountability for IAIN Syekh Nurjati needed calculation of degree of relationship or influence between policy variables, program, and activity as variables of strategic implementation. (2) Phase of model of strategic management should be agreed by concerning people and decided by people who have jurisdiction to be made as reference and together commitment. (3) For certain faculties, institute, or educational institution at local, regional, or national level it is necessary to appoint a strategic management commitee responsible for developing “Statement of Best Practices” Key Words: Management, Accountability, Performance
Student’s Self‐Efficacy and Perceptions of Online Learning on the Use Learning Management System Tamsik Udin; Syibli Maufur; Onwardono Rit Riyanto
Journal of Education Technology Vol. 6 No. 1 (2022): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v6i1.41884

Abstract

Empirical evidence explained the current changes in teaching and learning due to the coronavirus pandemic, especially in Indonesia. This study investigates factors of self-efficacy and the impacts on online learning in one university in Indonesia. In this research, the theory of social cognitive integration is used in the online learning process. This type of quantitative research with an online questionnaire tool was applied to collect data from 156 students. The data were analyzed using the Structure equation modeling (SEM) approach proposed using the Lisrel software. This study shows the significance of self-efficacy in finishing online learning and self-efficacy in interacting during online learning. The impacts are seen in terms of comfortability and self-awareness of students to attend online learning. On the other hand, the effect of social interaction in online learning is categorized as an insignificant factor statistically to influence the subject's intentions. The conditions of solving the obstacles and handling the features in the learning management system (LMS) are essential to achieving success in online learningFrom the research results, self-efficacy factors have a positive impact on the implementation of e-learning and instructor support helps overcome technical obstacles. Moreover, this study contributes to the implementation and guidance of students behaviours to increase success in online learning.