Ahmad Syarief Iskandar, Ahmad Syarief
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH KOTA PALOPO DALAM MELAKUKAN PINJAMAN Iskandar, Ahmad Syarief
MUAMALAH: Jurnal Ekonomi Vol 3, No 2 (2013): Muamalah
Publisher : MUAMALAH: Jurnal Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.746 KB)

Abstract

Salah satu sumber penerimaan daerah sebagaimana diatur dalam UU RI No. 32 dan 33Tahun 2004 adalah melalui pinjaman daerah. Penggunaan dana pinjaman daerah inisebagai salah satu sumber pilihan pembiayaan pembangunan di masa yang akandatang akan memegang peranan penting dan membuka peluang bagi daerah untukmelakukan pinjaman dari pihak luar sesuai dengan peraturan yang berlaku.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan keuangan Pemerintah KotaPalopo dalam melakukan pinjaman yang telah dilakukan dan menentukan besarnyapinjaman yang layak yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota Palopo pada tahun2013-2017. Data yang digunakan adalah data sekunder runtut waktu (time series)tahunan dari tahun 2008-2012 yang meliputi Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah (APBD) terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), bagian bagi hasilpajak/bukan pajak, sumbangan/bantuan, belanja rutin dan belanja pembangunanPemerintah Kota Palopo. Data kemudian dianalisis dengan menghitung Debt ServiceCoverage Ratio (DSCR) dan melakukan prediksi kemampuan meminjam denganmetode Kuadrat Terkecil (The Least Square’s Method).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kota Palopo daritahun 2008-2012 mempunyai kemampuan untuk mengembalikan pinjaman daerah,ditunjukkan dengan nilai Debt Service Coverage Ratio (DSCR) yang melebihi standarminimal atau melebihi 2,5. Berdasarkan hasil proyeksi, besarnya pinjaman yang dapatdiperoleh Pemerintah Daerah Kota Palopo sesuai dengan analisis Batas MaksimumPinjaman (BMP) dari tahun 2013 adalah Rp.122.482.832.077 dengan angsuranmaksimal sebesar Rp.48.993.132.831. Sedang pada tahun 2017 diproyeksikanPemerintah Kota Palopo dapat mengambil pinjaman sebesar Rp.136.919.007.001dengan angsuran maksimal sebesar Rp.54.767.602.800.
Labor Productivity of the Silk Weaving Industry: A Case Study in Pakkanna Village, Wajo Regency Iskandar, Ahmad Syarief; Ilham, Ilham; Jisal, Muh.
Jurnal Office Vol. 5 No. 2, July-December 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jo.v5i2.25413

Abstract

This study aims to determine the factors that influence labor productivity in the silk weaving industry with a case study of weaving workers in Pakkanna Village, Tanasitolo District, Wajo Regency. The quantitative research method is used in this study using multiple regression analysis to examine the effect of age, length of work, and wages on labor productivity in the silk weaving industry. Data were collected using a questionnaire involving 39 respondents from the silk weaving industry in Pakkanna Village, Tanasitolo District, Wajo Regency. The test results show that simultaneously, the variables of age, length of work, and wages significantly affect labor productivity in the silk weaving industry. On the other hand, the partial test results show that the age variable has no significant effect on labor productivity, and the variable length of work and wages have a significant effect on the labor productivity of the weaving industry. The recommendations in this study are addressed to the government and industry players to guide training to silk weaver workers so that productivity and quality can be increased and pay attention to their welfare. In addition, the government and industry players are expected to continue to work together to promote and develop the silk industry in Wajo Regency.