Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KAJIAN TASAWUF DALAM GUGURITAN SINOM GURINDA PANGRASA KARYA RADEN HAJI MUHAMAD SYU’EB (Analisis Struktural dan Hermeneutik) ALIA, DWI
LOKABASA Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v4i1.3098

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya penelitian mengenai kajian tasawuf dalam naskah guguritan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tasawuf pada naskah guguritan dengan menggunakan analisis struktural dan hermeneutik. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan beberapa hal berikut:1) dari hasil analisis struktural pada naskah guguritan ini, terdapat 2 bait yang tidak sesuai dengan aturan guru gatra pupuh Sinom yaitu pada bait ke-3 dan bait ke-58. Menurut aturan guru wilangan dalam pupuh Sinom, naskah guguritan ini tidak sesuai dengan aturan yang baku; 2) dari hasil analisis hermeneutik didapatkan isi dari guguritan ini adalah menggambarkan hal-hal yang dialami oleh pengarang dalam mencapai hakikat diri untuk ma’rifatullah; 3) AlMaqam dalam istilah tasawuf yang didapatkan dari hasil kajian pada guguritan ini adalah: attaubah, al-zuhud, as-shabr, at-tawakkal, al-ridha, al-mahabbah, dan al-ma’rifah. AbstractThis research was motivated by the dearth of research on the study of Su¿sm of guguritan manuscripts. This main goal was to examine the Su¿sm concepts in a guguritan manuscript using a structural analysis and hermeneutics. Results reveal the following: i) the structural analysis on the guguritan manuscript indicates that two stanzas (i.e. the 3rd stanza and 58th stanza do not align with the rules of the guru gatra pupuh Sinom. According to the rules of the guru wilangan in pupuh Sinom, this guguritan manuscript is not in accordance with the standard rules; ii) the hermeneutic analysis indicates that the guguritan describes what the author experienced in reaching the level of ma’rifatullah (acknowledging God); iii) the ¿ndings reveal Al-Maqam-related Su¿sm terms: attaubah, al-zuhud, as-shabr, at-tawakal, ar- ridho, al-mahabbah, and al-ma’rifah.
Aspek Sosiologi Sastra dalam Novelet Catetan Poéan Réré Karya Ai Koraliati Alia, Dwi
LOKABASA Vol 12, No 2 (2021): Vol. 12 No. 2, Oktober 2021
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v12i2.39546

Abstract

Sastra dan manusia hubungannya sangat erat, karena disadari atau tidak, terdapat hubungan kausal di antara keduanya. Sastra tumbuh dan berkembang karena eksistensi manusia. Sastra pun mempengaruhi individu manusia. Asumsi ini muncul dari kesadaran bahwa sastra adalah media subjektif yang menggali persoalan realitas objektif yang ada di masyarakat. Penelitian sosiologi sastra yang dilaksanakan, menelaah sastra sebagai cerminan kehidupan masyarakat. Asumsi dasar penelitian sosiologi sastra adalah lahirnya sastra tidak dalam kekosongan sosial. Kehidupan sosial jadi pemicu lahirnya karya sastra. Karya sastra yang sukses adalah yang mampu merefleksikan jamannya. Bentuk karya sastra yang terbilang baru adalah novelet. Bentuk novelet ada di antara cerpen dan novel, lebih panjang dari cerpen namun lebih pendek dari novel. Novelet Catetan Poéan Réré merupakan salah satu karya sastra yang bisa disebutkan berupa gambaran rasa, pengalaman, dan pemikiran pengarangnya dalam hubungannya dengan kehidupan masyarakat. Dalam novelet Catetan Poéan Réré nampak kedekatan karya sastra dengan kehidupan manusia khususnya kehidupan pengarangnya sendiri yakni seorang guru SMA, yang dekat dengan kehidupan anak remaja. Dari hasil penelitian terlihat jelas hubungan yang erat antara karya sastra dengan kehidupan sosial yang tumbuh di masyarakat. Latar cerita yang begitu dekat dengan kejadian sehari-hari yang dialami manusia dalam kehidupannya sangat nampak dalam novelet ini.  Ide-ide cerita yang diangkat dan bahasa yang dikemas dalam novelet ini jelas menggambarkan kehidupan masyarakat yang berada di sekitar kehidupan pengarang.  
PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA ANUGRAH JAYA BIDANG BUDI DAYA IKAN, PETERNAKAN AYAM, DAN PENGRAJIN SALE & TEMPE (Desa Pangkalan Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran) -, Hodidjah; -, Yasbiati; Nugraha, Dadan; Alia, Dwi
ABMAS Vol 17, No 1 (2017): Jurnal Abmas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.978 KB) | DOI: 10.17509/abmas.v17i1.36781

Abstract

PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA ANUGRAH JAYA BIDANG BUDI DAYA IKAN, PETERNAKAN AYAM, DAN PENGRAJIN SALE DAN TEMPE ., Hodidjah; ., Yasbiati; Nugraha, Dadan; Alia, Dwi
ABMAS Vol 15, No 1 (2015): Jurnal Abmas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.038 KB) | DOI: 10.17509/abmas.v15i1.38811

Abstract

Pengembangan Bahan Ajar Digital dalam Blended Learning Model untuk Meningkatkan Literasi Digital Mahasiswa Pidi Mohamad Setiadi; Dwi Alia; Dadan Nugraha
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2727

Abstract

Sejak tahun 2015, pembelajaran di UPI Kampus Tasikmalaya diinisiasi untuk menggunakan pembelajaran online melalui Sistem Pembelajaran Online Terpadu. Pada praktiknya, model pembelajaran yang dapat memadukan pembelajaran online tersebut dengan pembelajaran tatap muka menjadi penting untuk diidentifikasi. Blended Learning Model sebagai model pembelajaran yang dapat memanfaatkan berbagai platform digital dalam menyebarkan konten materi serta menggunakan pembelajaran tatap muka dalam artian praktik baiknya. Berdasarkan studi pendahuluan, diketahui bahwa penggunaan buku dan modul cetak kurang relevan dengan literasi digital mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode 4D, populasi 193 mahasiswa S1 PGSD UPI Kampus Tasikmalaya, dan dilaksanakan selama 8 bulan. Produk yang dikembangkan berupa PDF, inforgrafis, dan video pembelajaran. Ditemukan bahwa penggunaan bahan ajar digital relevan dengan Blended Learning Model. Pengembangan produk ini adalah berupa peningkatan literasi digital mahasiswa S1 PGSD UPI Kampus Tasikmalaya, terutama dalam aspek pemerolehan informasi, menjaga privasi data digital, dan efektivitas interaksi pembelajaran.
Implementasi Computational Thinking Unplugged dalam Pembelajaran Seni Tari di Sekolah Indonesia Luar Negeri Davao, Filipina Rosarina Giyartini; Dwi Alia; Muhammad Rijal Wahid Muharram; Retno Uly Nevyanti
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 7 No 2 (2022): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v7i2.6720

Abstract

This service is based on an analysis of situations and problems, that until now dance learning at SILN Davao, Philippines is still using the dance studio education pattern. The orientation is that students memorize certain dance movements with imitates the teacher, without being given space to creatively. This has an impact on the closure of various intelligences possessed by students. SILN Davao, also often appears at state events to present the face of Indonesia to the public, but this is hampered by the lack of variety in dance learning in schools, which makes Indonesia seem to have minimal traditional arts. To hack this, this community service seeks to implement the concept of dance learning by applying unplugged computational thinking. The goal is that dance learning is not just a matter of memorizing motion, but students can creative ideas in the form of dance according to their level of development. To achieve this, methods used are community situation analysis, problem identification, setting goals, problem solving plans, social approaches, implementing activities, and evaluating. The results of this implementation show that the concept of dance learning at SILN Davao, Philippines that applies computational thinking unplugged can be applied to other SILNs.
DEVELOPMENT OF A COLLABORATIVE-BASED INTERACTIVE STORYTELLING MODEL ON SKILLS SPEAKING OF GRADE IV ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Istikhoroh Nurzaman; Dwi Alia; Pidi Mohammad Setiadi; Liz Erlyna; Iis Haerunisa
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v9i1.3876

Abstract

The Android-based Interactive Storytelling Model Research is the initial research that has been conducted, and it concluded that the model used can stimulate students' speaking skills. However, besides that, this research shows that there are deficiencies, namely the limitations of teachers and students in operating Android. Complementing the lack of research that has been done, this research was carried out, which aims to develop a Collaborative-based Interactive Storytelling Model. This study aims to develop a learning model that can stimulate students' speaking skills with the help of presenting practitioners. This research was carried out by going through the stages of the EDR development research procedure proposed by McKenny & Reeves. The research stages that have been carried out are 1) the analysis and exploration stage, 2) the design and construction stage, and 3) the evaluation and reflection stage. The data were obtained from interviews, literature studies, and field trials tested on fourth-grade students at SDN 3 Karangsambung. The final result of this research is to produce a storytelling guidebook product based collaboratively with the image castle community and have gone through the trial phase twice. Based on the expert assessment results and the trials that have been carried out, this interactive storytelling model is declared feasible for use in learning. Penelitian Model Interactive Storytelling berbasis Android merupakan penelitian awal yang telah dilakukan dan menghasilkan kesimpulan bahwa model yang digunakan dapat menstimulus keterampilan berbicara siswa. Namun di samping itu, penelitian tersebut menunjukan adanya kekurangan yaitu keterbatasan guru dan siswa dalam mengoperasikan android. Untuk melengkapi kekurangan penelitian yang telah dilakukan, maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan mengembangkan Model Interactive Storytelling berbasis Kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran yang mampu memberikan stimulasi keterampilan berbicara siswa dengan bantuan menghadirkan praktisi. Penelitian ini dilaksanakan dengan melalui tahapan prosedur penelitian pengembangan EDR yang dikemukakan oleh McKenny & Reeves. Adapun tahapan penelitian yang telah dilaksanakan, yaitu: 1) Tahap analisis dan eksplorasi, 2) Tahap desain dan kontruksi, dan 3) Tahap evaluasi dan refleksi. Data diperoleh dari hasil wawancara, studi literatur, dan uji coba dilapangan yang diujikan pada siswa kelas IV di SDN 3 Karangsambung. Hasil akhir dari penelitian ini menghasilkan produk buku panduan bercerita berbasis kolaboratif bersama Komunitas Kastel Imaji dan telah melalui tahap uji coba sebanyak dua kali. Berdasarkan hasil penilaian ahli dan hasil uji coba yang telah dilaksanakan, model Interactive Storytelling ini dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
Construction of Elementary School Students in Responding to Pros and Cons Issues (Qualitative Descriptive Study of the Functions of Discussion Texts) Dwi Alia
Indonesian Journal of Primary Education Vol 6, No 2 (2022): Indonesian Journal of Primary Education (IN PRESS)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v6i2.55301

Abstract

Critical thinking plays an important role in human daily life. Someone who has the ability to think critically can also develop other thinking skills, such as the ability to solve problems and make decisions. Critical thinking is an activity in response to a certain phenomenon that occurs due to a number of deficiencies. Critical thinking skills are important to be mastered by students, in the midst of the rapid development of science and technology, causing the sources and essence of information received by students to vary greatly. Students are required to have the ability to choose and sort out good and correct information to enrich their thinking assets (Firdaus, 2019). Another thing that is the reason is that students are one of the resources that have high potential, which must be directed with adequate thinking skills. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The instruments used to collect data in this study were data cards with the object of research in the form of students' writings. Based on this research, it can be seen that students are able to think critically with a very simple pattern. The function of the text they build is to convince and evaluate with a direct structure to the point.
Pelatihan Tiktok Bermuatan Materi Undak-Usuk Bahasa Sunda Dwi Alia; Pidi Mohamad Setiadi; Resa Respati; Seni Apriliya; Thiani Nurussaadah
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 6, No 1 (2023): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.31747

Abstract

Upaya penanaman nilai karakter terhadap anak-anak ini penting sebagai pegangan, pedoman serta acuan anak dalam bertindak, bertutur dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan norma budaya bangsa Indonesia. Bahasa merupakan salah satu unsur dari ketujuh unsur kebudayaan. Seluruh etnis, suku, dan daerah di dunia tentunya memiliki bahasanya masing-masing. Begitupun dengan suku Sunda yang berada di Provinsi Jawa Barat, memiliki bahasa tersendiri yaitu Bahasa Sunda. Dalam gramatikal Bahasa Sunda dikenal dengan adanya undak-usuk basa. Undak-usuk basa bertujuan untuk saling menghormati dan menghargai di antara sesama anggota masyarakat. Seiring perkembangan zaman yang telah memasuki era industri 4.0, pengenalan atau pembelajaran hendaknya diintegrasikan dengan kecanggihan teknologi digital. Saat ini media sosial telah mendarah daging, apalagi pada anak-anak usia sekolah. Salah satu media sosial yang sedang viral dan digandrungi adalah aplikasi tiktok. Pengabdian ini memiliki tujuan mengarahkan penggunaan aplikasi tiktok untuk konten pendidikan yang lebih bermanfaat, terutama bermuatan undak-usuk basa Sunda. Dari pelatihan yang diberikan didapatkan hasil yakni peningkatan kesenangan dan juga kemampuan anak dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Sunda yang disertai dengan undak-usuk bahasa.
ANALISIS MISKONSEPSI TERHADAP MATERI GAYA DAN GERAK DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Adina Nisa Danil; Ghullam Hamdu; Dwi Alia
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 2 (2023): Volume 08 No 02, September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i2.8995

Abstract

This study aims to identify and describe elementary school students' misconceptions about force and motion. Methods of data collection using subjective diagnostic tests and interviews. The sampling technique was all fourth grade students at SDN Nagarasari 1 Tasikmalaya. Research data were analyzed using descriptive qualitative analysis. The results showed that the misconceptions that occurred in elementary school students were included in the category of "moderate" misconceptions with an average of 52.77%. The highest misconception in question number 8 is related to the earth's gravitational force with a misconception of 88.89% or a total of 16 students out of 18 students. The lowest misconception in question number 1 is the influence of various styles with a misconception percentage of 33.33% or a total of 6 students out of 18 students. The percentage of students' misconceptions in the low category is 16%, medium is 61.11% and high is 22.22%. Factors that cause students' misconceptions come from students, teaching materials, teaching media and teaching methods.