Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MELEK AL-QUR’AN; BERCERMINKAN KARAKTER NABI IBRAHIM AS Surasman, Otong
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 17, No 1 (2016): Islamic Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.705 KB) | DOI: 10.18860/ua.v17i1.3385

Abstract

At the beginning of 2016, it is expected that Indonesian Muslims are literate Quran in the broadest sense. Up to now as informed in various media, the majority of Indonesian Muslims are Quran illiterate. To be Quran literate, they have two duties, being able to read the Quran well and properly, and comprehending its contents. Firstly, to read Quran well and properly in short time, use the BBM (Easy Read Well) As Surasmaniyyyah Method, with a limit of twenty meetings capable of delivering smooth reading of the Quran and understanding the principles of tajweed/procedure for reading Quran. Further, understand well the character of Prophet Ibrahim immortalized in the Quran.
KARAKTER BUILDING UPAYA HARMONISASI INTERAKSI MANUSIA MODERN Surasman, Otong
Jurnal Qiroah Vol 9 No 2 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.855 KB)

Abstract

Betapa pentingnya memahami dan berusaha membiasakan diri untuk mempraktekkan karakter positif dalam kehdupan manusia, khususnya manusia yang hidup di zaman modern ini. Kerusakan di berbagai bidang di Indonesia penyebab utamanya adalah disebabkan karena rendahnya karakter masyarakat mulai dari kalangan atas sampai kalangan bawah, yang menjadi penyebab utamanya adalah karena kecintaan terhadap dunia yang berlebihan dan melupakan kehidupan akhirat, sehingga nilai-nilai positif saat ini dikalahkan oleh karakter yang negatif. Oleh sebab itu, betapa pentingnya kembali untuk menanamkan nilai-nilai karakter positif dalam kehidupan, mulai dari diri kita, anak-anak kita, keluarga terdekat dan masyarakat umumnya, agar kembali mempraktekkan karakter yang baik dalam menjalankan roda kehidupan, sehingga akan tercipta kehidupan yang penuh dengan keharominasan. Terwujudnya suatu masyarakat yang adil dan makmur, aman dan tentram, penuh dengan kesejahteraan. Para pemimpin mengayomi masyarakatnya dan masyarakat mendukung program pemerintah yang positif. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kenalilah karakter dua sosok manusia utama sepanjang sejarah, yaitu Baginda Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim AS sebagai teladan utama sepanjang masa, jika menginginkan kehidupan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.   
Pendidikan Robbaniyyah dalam Perspektif Al-Qur'an Surasman, Otong
IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 01 (2020): IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37542/iq.v3i01.55

Abstract

How important it is in modern times to return mankind back to the right path, after most humans have taken many paths of life that are not true. As real proof is the loss of a good human personality according to the nature of origin, where humans are born in a state of pure holiness. Then how important it is to explore rabbaniyyah education again, so that humanity can still be able to live life in this world in accordance with the nature of humanity. Now, to achieve all this, there needs to be serious and disciplined efforts, so that by reestablishing the basic principles of life with rabbanuyah education will be realized, so as to create a life full of harmony, peace, peace and fulfillment of all the needs of life, that is enough clothing , food and shelter, and free from poverty and ignorance and discrimination. To achieve that all of them need clear and accurate solutions, then there is no other effort is to re-explore from the original source of Allah's guidance through the Holy Qur'an, which specifically explores rabbaniyyah education in the Qur'an. And more specific is to explore the verses of the Qur'an that are closely bound to humans as an-Nas (social beings), so that every human being will come to know himself as a human being.
PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF DAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP ETOS KERJA GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH KECAMATAN PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN Mufarrohah, Fatihatul; Sastradiharja, EE Junaedi; Surasman, Otong
Jurnal Ilmiah Humanika Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Humanika
Publisher : CV. Pena Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait pengaruh komunikasi persuasif dan kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap etos kerja guru di madrasah ibtidaiyah kecamatan Pamulang secara parsial maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survei. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 86 responden dari total 110 guru sebagai populasi di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Pamulang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen angket/kuesioner. Analisis data hasil penelitian menggunakan uji T parsial dan uji F simultan dalam analisis regresi linear berganda dilanjutkan dengan analisis regresi sederhana dan ganda. Adapun kesimpulan penelitian ini adalah: Pertama, Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan komunikasi persuasif terhadap etos kerja guru dengan koefisien determinasi (R2) 0,377 atau sama dengan 37,7%. Kedua, Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kepemimpinan transformasional terhadap etos kerja guru dengan koefisien determinasi (R2) 0,331 atau sama dengan 33,1%. Ketiga, Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan komunikasi persuasif dan kepemimpinan transformasional kepala sekolah secara simultan terhadap etos kerja guru, dengan koefisien determinasi (R2) 0,377 atau sama dengan 37,7%.