Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KERAGAAN CIRI KUANTITATIF MORFOLOGI GALUR-GALUR HARAPAN KEDELAI (Glycine max L. Merill) TAHAN CpMMV (Cowpea Mild Mottle Virus) Setiawan, Tri Andri; Zubaidah, Siti; Kuswantoro, Heru
Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Morphology is performance of a genotype that is influenced by environmental and genetic interaction. This research was to study the quantitatively morphological characters of ten CpMMV-resistant soybean promising lines, i.e. UM.4-1, UM.7-2, UM.2-4, UM.7-6, UM.6-2, UM.6-3, UM.3-2, UM.6-1, UM.7-3, UM.3-4 and two superior varieties Gumitir and Wilis. The study was conducted at Indonesian Legume and Tuber Crops Research Institute (ILETRI) from March to June 2015. The observation was done by measuring the quantitative morphological characters such as leaf length, leaf width, leaf petiol length, leaf area, leaf ratio (P/L) and plant height. The data were tested using multivariate analysis. The results of the analysis showed that there were differences on morphological characters of CpMMV-resistant soybean promising lines as well as superior varieties Gumitir and Wilis based on the leaf length, leaf width, leaf petiol length, leaf area, leaf ratio (P/L) and plant height. Hotellings Trace (0.00) was smaller than the significance value (0.05) showing the differences among the groups.Kata Kunci: kedelai, CpMMV, karakter morfologi kuantitatif
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIKUM LAPANGAN (OUTDOOR PRACTICUM) BIOLOGI Carolina, Hifni Septina; Dewi, Asih Fitriana; Sari, Tika Mayang; Setiawan, Tri Andri
BIOMA Vol 4, No 2 (2019): BIOMA: JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.941 KB) | DOI: 10.32528/bioma.v4i2.3163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian praktikum lapangan (outdoor) biologi SMA/MA dan mengetahui kualitas instrumen penilaian tersebut. Penelitian ini menggunakan model pengembangan dengan metode design based research (DBR). Model pengembangan ini terdiri dari: 1) Identifikasi dan analisis masalah oleh peneliti dan praktisi secara kolaboratif, 2) Mengembangkan prototype, 3) Melakukan proses berulang dan menguji prototype, 4) Refleksi menghasilkan produk. Data penelitian dikumpulkan melalui angket validasi ahli, angket respon peserta didik yang dianalisis secara kuantitas dan kualitas Hasil analisis data menunjukkan instrumen penilaian praktikum lapangan dari ahli materi sebesar 89,3 dengan kriteria sangat tinggi, penilaian dari ahli evaluasi sebesar 92,6 dengan kriteria sangat tinggi, dan penilaian ahi desain media sebesar 88,7 dengan kriteria sangat tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan instrumen penilaian praktikum lapangan (outdoor) biologi dinyatakan layak digunakan. 
Pelatihan Kompos Organik Metode Keranjang Takakura Di Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi) Carolina, Hifni Septina; Hakim, Nasrul; Setiawan, Tri Andri; Sari, Tika Mayang; Dewi, Asih Fitriana
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Januari - Juni 2020
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.734 KB)

Abstract

Kegiatan memilah dan memilih jenis sampah dirasakan belum sepenuhnya dilakukan oleh warga kota Metro. Kondisi ini terlihat dari keadaan tempat pembuangan akhir (TPA) yang menggunung dan menimbulkan bau busuk. Selama ini sampah organik masih dibuang begitu saja karena dianggap tidak berguna lagi, bahkan dibiarkan bercampur dengan sampah non-organik. Kenyataannya, sampah organik menyumbang sekitar 60% dari rerata produksi sampah yang dihasilkan. Salah satu cara pengelolaan sampah organik adalah mengolah sampah organik menjadi pupuk organik (kompos). Pengabdian ini dilakukan di Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi), Kota Metro. Payungi merupakan pasar yang menyediakan kuliner tradisional, yang menyisakan sampah organik dalam proses produksi makananya. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi penyuluhan, pelatihan dan praktek. Hasil pengabdian ini yaitu warga Payungi mampu membuat keranjang takakura dan meningkatnya kepedulian warga Payungi dalam pengelolaan sampah organik. Kata Kunci: Sampah Organik, Kompos, Keranjang Takakura